Teknik Pengolahan Data Kinerja Guru Teknik Pengolahan Data Aktivitas Siswa

Pengolahan dan analisis data ini dilakukan selama berlangsungnya penelitian dari awal hingga akhir. Pada penelitian tindakan kelas yang dilakukan ini diperoleh beberapa data berupa data pelaksanaan tindakan dan data hasil belajar siswa. Data pelaksanaan tindakan diperlukan untuk mengetahui gambaran bagaimana proses penerapan model cooperative learning tipe make a match dalam proses pembelajaran. Data tersebut diperoleh dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara dan catatan lapangan. Sedangkan data hasil belajar siswa diperlukan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa pada materi tentang Keragaman Budaya di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Barat yang diperoleh melalui tes hasil belajar. Adapun proses pengumpulan datanya adalah sebagai berikut. a. Observasi, dilakukan pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe make a match yang ditujukan pada kinerja guru dan aktivitas siswa. b. Wawancara, dilakukan setelah proses pembelajaran selesai kepada guru dan siswa, dengan tujuan untuk memperoleh data tentang kesulitan yang didapat dan pengalaman siswa ataupun guru pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe make a match. c. Catatan lapangan, dibuat untuk mengetahui berbagai aspek pembelajaran di kelas. d. Tes hasil belajar, diberikan kepada siswa dan dikerjakan secara individu setelah proses pembelajaran telah selesai dilaksanakan. Teknik pengolahan data dalam pelaksanaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Data hasil wawancara, catatan lapangan, diolah dengan dianalisis dan dideskripsikan berupa penjelasan atau pembahasan.

a. Teknik Pengolahan Data Kinerja Guru

Data hasil observasi kinerja guru diolah dengan teknik persentase terhadap indikator yang dilaksanakan, indikator keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran sehingga tingkat keberhasilan guru diperoleh melalui rumus sebagai berikut. = jumlah skor yang diperoleh x 100 skor ideal Kriteria sebagai interpretasi data kinerja guru adalah sebagai berikut. 1 Sangat Baik SB : 81 - 100 2 Baik B : 61 - 80 3 Cukup C : 41 - 60 4 Kurang K : 21 - 40 5 Sangat Kurang SK : 0 - 20

b. Teknik Pengolahan Data Aktivitas Siswa

Teknik pengolahan data tentang aktivitas siswa selama proses pembelajaran dilakukan yaitu dengan cara menentukan perolehan skor dari tiga aspek aktivitas siswa yang diamati yakni perhatian, partisipasi, dan kerjasama. Kemudian jumlah skor yang diperoleh siswa diolah dengan mengggunakan rumus berikut. Nilai aktivitas siswa = jumlah skor yang diperoleh x 100 skor ideal Keterangan: Diisi de ngan menggunakan tanda ceklis √ bila: Skor ideal = jumlah seluruh deskriptor aktivitas siswa x skor tertinggi = 3 x 3 = 9 Kriteria sebagai interprestasi data aktivitas siswa adalah sebagai berikut. 1. Baik B : Jika memperoleh skor 7-9 2. Cukup C : Jika memperoleh skor 4-6 3. Kurang K : Jika memperoleh skor 0-3 c. Teknik Pengolahan Data Tes Hasil Belajar Teknik pengolahan data untuk tes hasil belajar dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menentukan skor dari setiap indikator atau nomor soal, menghitung persentase daya serap, dan merekapitulasi persentase kelulusan. Tes hasil belajar berbentuk soal tes tertulis, setiap siswa dikatakan lulus bila telah mencapai nilai KKM yaitu 63, sedangkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Teknik pengolahan data hasil dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1 Menentukan skor dari setiap nomor soal. 2 Menghitung jumlah skor yang diperoleh tiap siswa. 3 Memberi nilai angka dengan cara seperti berikut ini. Nilai Akhir = skor yang diperoleh × 100 jumlah skor maksimum

2. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT DI SD.

0 3 31

PENGGUNAAN MEDIA KARTERITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Suci Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon).

0 1 41

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL-JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SDN 2 KARANGREJA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON.

0 0 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 0 29

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 1 24

Model Cooperative Learning Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa

0 0 9