Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning
Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
penelitian itu adalah data empiris yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid ketepatan.”
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut pendapat
Sugiyono 2008:11 penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran dari variabel penelitian. Melalui jenis penelitian
deskriptif maka dapat diperoleh deskripsi mengenai 1 pelaksanaan brand positioning
2 tingkat keputusan menginap tamu Amaroossa Hotel Sedangkan jenis penelitian verifikatif yaitu menguji kebenaran suatu
hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan, data penelitian verifikatif dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh brand positioning terhadap
keputusan menginap tamu Amaroossa Hotel. Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan
verifikatif maka metode yang digunakan adalah explanatory survey. Menurut Ker
Linger dalam Sugiyono 2008:7 Metode survey yaitu metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah
data-data dari sample yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi dan hubungan-hubungan antara variabel
sosiologis maupun psikologis.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Dalam penelitian ini, variabel yang dioperasionalisasikan adalah brand positioning
untuk variabel bebas X dengan dimensi favorability X
1
,
Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning
Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
dissimilarity X
2
, uniqueness X
3
, dan credibility X
4
. Keputusan menginap sebagai variabel terikat Y Berikut tabel operasionalisasi dari kedua variabel.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Konsep Variabel
Sub Variabel
Indikator Ukuran
Skala No.
item Brand Positioning
X
Brand positioning is the foundation of branding
as marketing activities and programs
are largely based upon a
brand’s positioning strategy.
Fuchs, 2008:1
Favorability X.1
merupakan kecenderungan
konsumen terhadap merek,
yang paling dasar dari
asosiasi merek dimana asosiasi
merek mengandung
arti bagi konsumen
Dancin and Smith 1994:230
dalam Fuchs, 2008:57
Kenyamanan Amaroossa
Hotel Tingkat
kenyamanan Amaroossa
Hotel ordinal
a.1
Keamanan Amaroossa
Hotel Tingkat
keamanan Amaroossa
Hotel ordinal
a.2 Kelengkapan
fasilitas Amaroossa
Hotel Tingkat
kelengkapan fasilitas
Amaroossa Hotel
ordinal a.3
Prestise Amaroossa
Hotel Tingkat prestise
Amaroossa Hotel
ordinal a.4
Dissimilarity X.2
mengacu kepada “bagaimana
persamaan atau perbedaan dari
persepsi sebuah merek untuk
dibandingkan dengan merek
lainnya dalam kategori produk
yang sama” Sujan dan
Bettman
Perbedaan konsep
Amaroossa Hotel
dengan boutique
hotel
lainnya Tingkat
perbedaan konsep
Amaroossa Hotel
dengan boutique hotel
lainnya ordinal
b.1
Perbedaan desain kamar
Amaroossa Hotel dengan
boutique hotel
lainnya Tingkat
perbedaan desain kamar
Amaroossa Hotel dengan
boutique hotel ordinal
b.2
Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning
Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Variabel Konsep Variabel
Sub Variabel
Indikator Ukuran
Skala No.
item
1989:454 dalam Fuch, 2008:58.
lainnya
Perbedaan tema
Amaroossa Hotel dengan
boutique hotel
lainnya Tingkat
perbedaan tema Amaroossa
Hotel dengan boutique hotel
lainnya ordinal
b.3
Perbedaan fasilitas yang
ada di Amaroossa
Hotel dengan
boutique hotel
lainnya Tingkat
perbedaan fasilitas yang
ada di Amaroossa
Hotel dengan boutique
hotel
lainnya ordinal
b.4
Uniqueness X.3
perbedaan yang dimiliki sebuah
merek di dalam pasar
berhadapan dengan
kompetitornya melalui persepsi
unik yang utama, atau
persepsi spesifik merek.
Chaturvedi dan Carol dalam
Fuchs, 2008:59.
Keunikan desain
exterior Amaroossa
Hotel Tingkat
keunikan desain exterior
Amaroossa Hotel
ordinal c.1
Keunikan desain
interior Amaroossa
Hotel Tingkat
keunikan desain interior
Amaroossa Hotel
ordinal c.2
Keunikan desain
interior kamar
Amaroossa Hotel
Tingkat keunikan desain
interior kamar
Amaroossa Hotel
ordinal c.3
Keunikan fasilitas
lainnya di Amaroossa
Hotel seperti kolam
renang, kids Tingkat
keunikan fasilitas lainnya
di Amaroossa seperti kolam
renang, kids corner, wedding
boutique.
ordinal c.4
Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning
Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Variabel Konsep Variabel
Sub Variabel
Indikator Ukuran
Skala No.
item
corner, wedding
boutique.
Credibility X.4
kepercayaan dari informasi
posisi produk yang terkandung
dalam sebuah merek, yang
tergantung pada kemauan dan
kemampuan perusahaan
untuk memberikan apa
yang mereka janjikan
Erdem, Swait, dan Valenzuela
dalam Fuch, 2008:60.
Kepercayaan terhadap
Amaroossa Hotel
Tingkat kepercayaan
terhadap Amaroossa
Hotel ordinal
d.1
Kemampuan Amaroossa
Hotel untuk memberikan
apa yang telah
dijanjikan Tingkat
kemampuan Amaroossa
Hotel untuk memberikan apa
yang telah dijanjikan
ordinal d.2
Keputusan Menginap
Y
Tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembelian dimana konsumen benar benar
memilih suatu produk untuk dibeli.
Kotler Keller 2012:161
Pilihan produk
Konsumen dapat mengambil
keputusan untuk membeli
sebuah produk
atau menggunakan
uangnya untuk
tujuan lain. Kotler dan Keller
2012:161
Tingkat keunggulan
arsitektur dan desain boutique
hotel
dibandingkan dengan
akomodasi lainnya
ordinal e.1
Tingkat variasi jenis kamar
yang tersedia dibandingkan
dengan akomodasi
lainnya
ordinal e.2
Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning
Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Variabel Konsep Variabel
Sub Variabel
Indikator Ukuran
Skala No.
item
Tingkat interaksi dan
intimasi antara tamu dengan
karyawan boutique hotel
dibandingkan dengan
akomodasi lainnya
ordinal e.3
Pilihan merek
Konsumen harus memutuskan
merek mana yang akan dibeli
Kotler dan Keller 2012:161
Tingkat citra Amaroossa
Hotel sebagai Boutique Hotel
ordinal f.1
Pilihan Distribusi
Konsumen harus mengambil
keputusan tentang dealer
mana yang akan digunakan
Kotler dan Keller 2012:161.
Tingkat kestrategisan
lokasi Amaroossa
Hotel ordinal
g.1
Tingkat aksesibilitas
Amaroossa Hotel
ordinal g.2
Waktu pembelian
Keputusan konsumen dalam
pemilihan waktu pembelian dapat
berbeda-beda, misalnya ada yang
membeli satu bulan sekali dan
mungkin satu tahun sekali.
Kotler dan Keller 2012:161
Tingkat menginap
berdasarkan kebutuhan
ordinal h.1
Tingkat menginap pada
saat saat hari libur
ordinal h.2
Tingkat menginap pada
saat promosi ordinal
h.3 Jumlah
Pembelian
Konsumen dapat mengambil
keputusan tentang seberapa banyak
produk yang akan dibelinya apada
suatu saat.
Lamanya tamu menginap
length of stay dalam satu kali
kunjungan ordinal
i.1
Tingkat frekuensi tamu
menginap ordinal
i.2
Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning
Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Variabel Konsep Variabel
Sub Variabel
Indikator Ukuran
Skala No.
item
Kotler dan Keller 2012:161
Metode pembayaran
Konsumen dapat memilih metode
mana yang akan digunakan saat
melakukan pembayaran.
Kotler dan Keller 2012:161
Tingkat keragaman
metode pembayaran
ordinal j.1
Tingkat kemudahan
membayar ordinal
j.2 Sumber : dari berbagai literatur dan pengolahan data
3.2.3 Jenis dan Sumber Data