Skala pengukuran variabel Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Sampel

Sumber : Setiadi 2003:229,Kotler 2002:200, Simamora 2003:12, diolah peneliti 2012

3.5 Skala pengukuran variabel

Pengukuran yang digunakan oleh peneliti dalam proses pengolahan data adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Ginting dan Situmorang, 2008:121. Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2006:86. Untuk analisis kualitatif penelitian ini maka setiap pertanyaan akan diberi poin seperti pada Tabel 3.2 sebagai berikut : Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Skala likert Skor 1 Sangat setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang setuju KS 3 4 Tidak setuju TS 2 5 Sangat Tidak setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2006:113, diolah peneliti 2012 Universitas Sumatera Utara

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Populasi adalah sekelompok elemen lengkap yang biasanya berupa orang, objek transaksi atau kejadianyang membuat kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2003:103. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, berjenis kelamin wanita maupun pria yang pernah membeli dan memakai deodorant Rexona dan masih aktif kuliah di tahun 2012 namun tidak diketahui jumlahnya sebab tidak semua mahasiswa pernah membeli dan memakai deodorant Rexona.

b. Sampel

Penarikan sampel yang digunakan adalah metode accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel secara acak yang diberikan kepada responden yang kebetulan ditemui namun masih mempertimbangan karakter dan ciri-ciri yang ditentukan terlebih dahulu untuk membatasi sampel Sugiono, 2006:72. Adapun karakter yang ditentukan oleh konsumen berjenis kelamin wanita dan pria yang pernah membeli dan memakai deodorant Rexona minimal 1 bulan, dan masih aktif kuliah. Hasil riset awal prasurvei yang dilakukan peneliti terhadap 30 orang Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara diketahui 17 orang Universitas Sumatera Utara pernah membeli dan memakai deodorant Rexona yaitu 15 orang berjenis kelamin wanita dan 2 orang berjenis kelamin pria. Sehingga penetapan jumlah sampel pada tingkat signifikan 5 dan tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi sebesar 10. maka untuk menghitung jumlah sampelnya digunakan rumus Supramono, 2003:62 sebagai berikut: keterangan : n = jumah sampel Z α = nilai standard normal yang besarnya tergantung α Bila α = 0,05 maka Z =1,67 Bila α = 0,01 maka Z =1,96 P = estimasi proporsi populasi q = 1-P d = penyimpangan yang ditolerir Sehingga jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: n = 1.96 x 1.96 x 0.566 x0.44 0.1 x 0.1 = 95,67 = 96 orang100 orang. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian diatas maka jumlah sampel yang akan di pakai dalam penelitian ini adalah berjumlah 100 orang yang merupakan konsumen yang pernah membeli dan memakai deodorantRexona.

3.7 Jenis Data