Tujuan Lembar Kerja Peserta Didik LKPD Kelebihan Lembar Kerja Peserta Didik LKPD

2 Menentukan alat penilaian Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta didik, guru dapat menilai peserta didik melalui proses dan hasil kerja yang telah mereka kerjakan. 3 Penyusunan Materi Materi LKPD sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapai. Materi LKPD dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian. Agar pemahaman peserta didik terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja dalam LKPD ditunjukkan referensi yang digunakan agar peserta didik membaca lebih mendalam tentang materi itu. Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari peserta didik tentang hal-hal yang seharusnya peserta didik dapat melakukannya, misalnya tentang tugas diskusi. Judul diskusi diberikan secara jelas dan didiskusikan dengan siapa, berapa orang dalam kelompok diskusi dan berapa lama. 4 Struktur LKPD Struktur LKPD secara umum adalah sebagai berikut: a Judul b Petunjuk belajar Petunjuk peserta didikguru c Kompetensi yang akan dicapai d Informasi pendukung e Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja Tugas-tugas yang terdapat pada LKPD tidak akan dapat dikerjakan peserta didik dengan baik apabila tidak dilengkapi buku atau refrensi lain yang terkait dengan materi yang tekait dalam LKPD. Oleh karena itu, disamping menggunakan LKPD sebagai panduan belajar, peserta didik juga harus menggunakan refrensi lain sebagai media pendukung pembelajaran. Tugas yang terdapat pada LKPD yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teoritis atau tugas praktis.

3. Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Guru yang profesional dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, mempunyai ciri-ciri yaitu memahami dan mampu menggunakan bermacam- macam metode pembelajaran. Penggunaan bermacam-macam metode pembelajaran dapat meningkatkan kualitas berpikir dan kreatifitas para siswa. Salah satu indikator dalam keberhasilan guru dalam pembelajaran adalah adanya perubahan sikap yang lebih baik pada siswa setelah mengalami proses pembelajaran, sehingga untuk dapat mencapai indikator tersebut, guru perlu merencanakan suatu metode pembelajaran yang didalamnya melibatkan keaktifan siswa.