dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Al Mujaadilah: 11”
2
Dalam ayat diatas orang-orang yang beriman dianjurkan untuk berlapang-lapang dalam suatu majlis, salah satunya majlis ilmu yang mana
setiap Muslim laki-laki dan perempuan wajib hukumnya mencari ilmu,
sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barang siapa menghendaki dunia maka ia haruslah memiliki ilmunya; dan barang siapa menghendaki
akhirat maka ia harus memiliki ilmunya juga; dan barang siapa menghendaki keduanya maka haruslah ia menguasai kedua ilmu itu pula”.
3
2. Lembar Kegiatan Peserta Didik LKPD a. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerja peserta didik LKPD yaitu bahan ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa, sehingga peserta didik diharapkan dapat
mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. Langkah-langkah membuat LKPD yaitu:
1. Melakukan Analisis Kurikulum Analisis kurikulum dimaksudkan untuk menentukan kompetensi
mana yang memerlukan bahan ajar LKPD. Analisis dilakukan dengan cara mempelajari standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok,
pengalaman belajar, dan indikator ketercapaian hasil belajarnya.
2
Aplikasi Al – Qur’an Digital
3
Achmad Baiquni, Al- Qur’an Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi. Jakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995, h. 68
2. Menyusun Peta Kebutuhan LKPD Peta kebutuhan LKPD sangat diperlukan guna mengetahui jumlah
LKPD yang harus ditulis dan sekuensi atau urutan LKPD-nya juga dapat
dilihat. Sekuensi LKPD ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan.
3. Menentukan Judul-Judul LKPD Judul LKPD ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi dasar
atau materi-materi pokok yang terdapat dalam kurikulum. Satu kompetensi dasar dapat dijadikan sebagai judul LKPD apabila
kompetensi itu tidak terlalu besar, sedangkan besarnya kompetensi dasar dapat dideteksi antara lain dengan cara apabila diuraikan ke
dalam materi pokok MP mendapatkan maksimal 4 MP, maka kompetensi itu telah dapat dijadikan sebagai satu judul LKPD.
Namun apabila diuraikan menjadi lebih dari 4 MP, maka perlu dipikirkan kembali apakah perlu dipecah misalnya menjadi 2 judul
LKPD. Judul LKPD tidak harus sama dengan yang tercantum dalam kurikulum, yang penting adalah bahwa kompetensi dasar yang harus
dicapai secara esensi tidak berubah. Penentuan judul akan menjadi lebih mudah apabila pengalaman belajar peserta didik diuraikan
terlebih dahulu. Penulisan LKPD yang baik, harus memenuhi berbagai
persyaratan, yaitu persyaratan didaktik, persyaratan konstruktif, dan
persyaratan teknis.
4
Dari ketiga persyaratan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Syarat didaktik Mengatur tentang penggunaan LKPD yang bersifat universal
dapat digunakan dengan baik untuk peserta didik yang lamban atau yang pandai. LKPD lebih menekankan pada proses untuk
menemukan konsep, dan yang terpenting dalam LKPD ada variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan peserta didik. LKPD
diharapkan mengutamakan
pada pengembangan
kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika. Pengalaman
belajar yang dialami peserta didik ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi peserta didik. LKPD yang berkualitas harus
memenuhi syarat – syarat didaktik yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
a Mengajak peserta didik aktif dalam proses pembelajaran.
b Memberi penekanan pada proses untuk menemukan konsep.
c Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan
peserta didik sesuai dengan ciri KTSP.
4
Dyah ShintaDamayanti, Nur Ngazizah, Eko Setyadi K., “Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir
Kritis Peserta Didik Pada Materi Listrik Dinamis SMA Negeri 3 Purworejo Kelas X Tahun Pelajaran 20122013” Jawa Tengah: Prodi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2013, h.
2.