Fungsi Lembar Kerja Peserta Didik

c Kompetensi yang akan dicapai d Informasi pendukung e Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja Tugas-tugas yang terdapat pada LKPD tidak akan dapat dikerjakan peserta didik dengan baik apabila tidak dilengkapi buku atau refrensi lain yang terkait dengan materi yang tekait dalam LKPD. Oleh karena itu, disamping menggunakan LKPD sebagai panduan belajar, peserta didik juga harus menggunakan refrensi lain sebagai media pendukung pembelajaran. Tugas yang terdapat pada LKPD yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teoritis atau tugas praktis.

3. Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Guru yang profesional dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, mempunyai ciri-ciri yaitu memahami dan mampu menggunakan bermacam- macam metode pembelajaran. Penggunaan bermacam-macam metode pembelajaran dapat meningkatkan kualitas berpikir dan kreatifitas para siswa. Salah satu indikator dalam keberhasilan guru dalam pembelajaran adalah adanya perubahan sikap yang lebih baik pada siswa setelah mengalami proses pembelajaran, sehingga untuk dapat mencapai indikator tersebut, guru perlu merencanakan suatu metode pembelajaran yang didalamnya melibatkan keaktifan siswa. “Pembelajaran inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki suatu permasalahan secara sistematis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. 9 Inkuiri yang secara bahasa berasal dari kata inquiry yang merupakan kata dalam bahasa inggris yang berarti penyelidikan atau meminta keterangan, sedangkan menurut istilah inquiri merupakan metode belajar mengajar, peserta didik di tempatkan sebagai subyek pembelajaran, yang berarti bahwa peserta didik memiliki andil besar dalam menentukan suasana dan model pembelajaran. 10 Inkuiri dapat diartikan sebagai suatu proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukan pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang dapat mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap suatu objek. Jadi, inkuiri merupakan suatu proses untuk memperoleh informasi ilmiah dengan jalan melakukan observasi atau eksperimen untuk mencari jawaban pertanyaan atau memecahkan masalah yang telah dirumuskan dengan menggunakan kemampuan berpikir logis, analitis dan kritis. 11 9 Khoirul Anam, Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Teori dan Aplikasi Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015, h. 11, mengutip W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar Jakarta: Grasindo, 2008. 10 Ibid. h. 7. 11 I Wayan Sadia, Model-Model Pembelajaran Sains Kontruktivisme Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014, h. 123. Jadi, model pembelajaran inkuiri merupakan suatu pembelajaran yang menuntut peserta didik menemukan sesuatu dan memcahkan masalah dalam penelitian atau pembelajaran. Inkuiri yang digunakan dalam penelitian ini yakni jenis inkuiri terbimbing, yang mana pembelajaran dengan menggunakan inkuiri terbimbing ini menitik beratkan kepada keaktifan siswa sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan motivator sehingga tidak menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber belajar. 12 Lebih jelas lagi inkuiri terbimbing adalah inkuiri yang mengarahkan dan memberikan petunjuk baik lewat prosedur yang lengkap dan pertanyaan- pertanyaan pengarahan selama proses inkuiri. 13 Jadi, model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah suatu model pembelajaran yang menuntun peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berpikir dan menentukan sikap ilmiah melalui fakta, konsep dan prinsip melalui pengalaman langsung. Peran guru dalam pembelajaran inkuiri terbimbing cukup dominan, guru membimbing peserta didik untuk melakukan kegiatan inkuiri dengan jalan mengajukan pertanyaan-pertanyaan awal dan mengarahkan peserta didik pada suatu diskusi. Model inkuiri terbimbing pada umumnya digunakan bagi peserta didik yang belum memiliki pengalaman berinkuiri atau belum biasa 12 Rifdatur Rahmi, Sri Hartini, Mustika Wati, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Berbasis Inkuiri Terbimbing dan Multimedia Pembelajaran IPA SMP” Banjarmasin: Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin, 2014 , h, 243. 13 Agus, Budi Nurhayati, “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Lubuk Linggau Tahun Pelajaran 20142015” Lubuk Linggau: Tidak Diterbitkan, 2015, h. 3, mengutip Suparno, Paul. “Metodologi Pembelajaran Fisika.” Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2007.