Potensi dan Masalah Pengumpulan Data

kecukupan dan ketepatan isi produk. Ahli media mengkaji kaidah ketepatan tata letak dan tampilan LKPD dengan karakeristik materi serta kesesuaian media dengan kemampuan peserta didik. Ahli Agama mengkaji kesesuain Ayat-ayat Al- Qur’an dengan materi pembelajaran. Penilaian dari Guru bidang studi untuk menanggapi apakah LKPD sudah layak atau belum layak. Setelah produk awal sudah divalidasi oleh para ahli, maka dapat diketahui kekurangan dari LKPD dan kemudian melakukan revisi awal. Revisi awal sudah dilakukan kemudian divalidasi kembali oleh tim ahli untuk mengetahui kelayakan LKPD dan memberikan angket pada peserta didik mengenai tanggapan dari LKPD.

5. Revisi Desain

Setelah desain produk yang divalidasi oleh ahli materi, ahli media, ahli Agama, Guru dan tanggapan dari peserta didik maka dapat diketahui kekurangan dari LKPD Fisika SMPnya. Kekurangan tersebut kemudian diperbaiki lagi dengan revisi tahap II untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk merupakan bagian penting dalam penelitian pengembangan yang dilakukan setelah rancangan produk selesai. Uji coba produk di maksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan tingkat efektifitas, efisiensi dan atau daya tarik dari produk yang dihasilkan. Untuk uji coba produk dilakukan dengan cara uji coba skala kecil, dan uji coba skala besar. a. Uji coba skala kecil Uji coba skala kecil akan dilakukan pada 10 Siswa di MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung, pada uji coba ini masing- masing responden di berikan angket yang terdiri dari 7 kriteria pertanyaan. b. Uji coba skala besar Uji coba skala besar akan dilakukan di MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. Adapun jumlah siswa yang diteliti berjumlah 30 siswa. Pada uji coba ini masing-masing responden di berikan angket yang terdiri dari 7 kriteria pertanyaan.

7. Revisi Produk

Setelah dilakukan pengujian produk secara terbatas, selanjutnya produk perlu direvisi kembali untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan produk tersebut. kelemahan tersebut kemudian di perbaiki untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi, Revisi produk dilakukan untuk menyempurnakan kembali produk yang telah dikembangkan sehingga disesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan berdasarkan hasil uji coba produk.