Pengumpulan Data Mengambil Kesimpulan dan membuat saran

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Menentukan Variabel

Menentukan variabel penelitian yang mempengaruhi pembelian produk Tupperware. Variabel-variabelnya adalah kualitas produk x 1 , warna produk x 2 , bentuk produk x 3 , promosi dari produk x 4 , keunggulan produk x 5 , jenis produk x 6 , jenis diskon dari produk x 7 , popularitas dari produk x 8 , dan ukuran produk x 9 .Variabel-variabel tersebut yang akan diuji manakah variabel yang paling dominan yang mempengaruhi mahasiswi dalam proses keputusan pembelian produk Tupperware. Selanjutnya hal yang dilakukan adalah pengumpulan data.

3.2. Pengumpulan Data

Mengumpulkan data primer yang bersumber pada hasil kuesioner terhadap responden yang merupakan Mahasiswi Matematika Universitas Sumatera Utara yang masih aktif, dengan menggunakan angket kuesioner.Kuesioner dibagiikan kepada setiap mahasiswi yang menggunakan produk Tupperware dengan berbagai macam pertanyaan dan pernyataan yang tersedia di dalam angket kuesioner. Setelah kuesioner yang telah tersebar sudah terisi, kuesioner diambil kembali dan dikumpulkan, selanjutnya data diolah.

3.3. Pengolahan Data dan Analisis Data

Mengolah dan menganalisis data hasil kuisioner yang diperoleh dengan cara manual dan dengan menggunakan software statistika SPSS. Pengolahan data ini Universitas Sumatera Utara bertujuan untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan dalam hal proses keputusan pembelian produk Tupperware.

3.3.1. Penskalaan data ordinal menjadi data interval.

Berdasarkan data mentah hasil kuisioner dapat dibuat suatu matriks Xpxn yang telah dilakukan penskalaan menjadi skala interval. Dalam penelitian ini digunakan teknik penskalaan Methods Successive Interval dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007.

3.3.2. Menguji validitas data.

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor variabel jawaban responden dengan total skor masing- masing variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf siginifikan 0,05 dan 0,01. Tinggi rendahnya validitas instrumen akan menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.

3.3.3. Menguji reliabilitas data.

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Uji Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel. Metode yang Universitas Sumatera Utara digunakan untuk menguji reliabilitas adalah metode Alpha Cronbach. Variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,6 Ghozali, 2005.

3.3.4. Menganalisis data dengan menggunakan teknik analisis faktor.

Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis faktor dengan pendekatan komponen utama. Langkah-langkah dalam analisis faktor adalah sebagai berikut : a. Membentuk Matriks Korelasi b. Ekstraksi Faktor c. Menentukan Banyaknya Faktor d. Melakukan Rotasi Faktor e. Interpretasi faktor. f. Menetukan ketepatan model.

3.3.5. Interpretasi faktor.

Setelah rotasi dilakukan langkah selanjutnya adalah interpretasi faktor. Interpretasi faktor dipermudah dengan mengidentifikasi variabel yang loadingnya besar pada faktor yang sama. Faktor tersebut kemudian dapat diinterpretasi menurut variabel-variabel yang memiliki loading tinggi dengan faktor tersebut. Atau penentuan variabel yang dimasukkan ke dalam faktor dengan cara melihat factor loading yang terbesar.

3.3.6. Menetukan ketepatan model.

Proses akhir dari analisis faktor adalah menguji ketepatan model, dengan menggunakan output program SPSS. Perbedaan antara korelasi yang diobservasi pada matriks korelasi sebelum analisis faktor dengan korelasi analisis faktor yang diestimasi dari matriks faktor yaitu yang disebut dengan residual. Kalau banyak residual yang nilainya lebih besar dari 0,05 residual 0,05, berarti Universitas Sumatera Utara model tidak tepat, model dipertimbangkan kembali. Sebaliknya, jika banyak residual yang nilainya lebih kecil dari 0,05 residual 0,05, berarti model sudah tepat.

3.4. Mengambil Kesimpulan dan membuat saran

Mengambil kesimpulan dari hasil perhitungan yang telah didapat. Kesimpulan dapat dibuat atau diperoleh setelah data selesai di kumpulkan, diolah dan diuji. Kemudian menuliskan saran, saran dibuat agar skripsi ini bisa menjadi lebih baik lagi dan juga untuk masukan bagi para penjual dan pembeli produk Tupperware. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Populasi,sampel,dan Teknik Pengambilan Sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswi Matematika yang masih aktif dalam perkuliahan mulai dari stambuk 2010 sampai 2013. Data total jumlah Mahasiswi Matematika yang diperoleh dari bagian Akademik Departemen Matematika adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Daftar Jumlah Mahasiswi Matematika NO Stambuk Jumlah Mahasiswi Jiwa 1 2010 38 2 2011 55 3 2012 47 4 2013 60 Total 200 Sumber : Bagian Akademik Departemen Matematika Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 132 responden yaitu Mahasiswi Matematika Universitas Sumatera Utara, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik yang dikemukaka oleh Sugiono yaitu Sugiono mengemukakan cara menentukan ukuran sampel yang sangat praktis, yaitu dengan tabel Krejcie. Dengan cara tersebut tidak perlu dilalukan perhitungan yang rumit. Krejcie dalam melakukan perhitungan sampel didasarkan atas kesalahan 5. Jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Tabel Krejcie N = Populasi S = Sampel Sugiono, 2005:63 Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 200 responden, maka sampel yang akan diteliti adalah sebanyak 132 responden diperoleh dari tabel Krejcie diatas.

4.2. Variabel Penelitian