commit to user
5
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Beras Organik Mentikwangi
Padi merupakan tanaman pangan berupa rumput berumpun. Deputi Menegristek, 2000. Padi Mentikwangi adalah salah satu varietas unggul
lokal aromatik yang banyak berkembang di Jawa Tengah Departemen Pertanian, 2001. Varietas ini telah dibudidayakan secara organik
dibeberapa daerah seperti Magelang Shaleh, 2010, Sragen Thenu, 2008 dan Karanganyar Agustyanto, 2010.
Beras Mentikwangi memiliki butir beras berbentuk bulat, gemuk dan bila dicium baunya wangi Karis, 2009. Keunggulan nasi
Mentikwangi yaitu mempunyai aroma wangi dan tekstur nasi pulen Haryanto, 2008.
Menurut Hegenbart 1995 dalam Anonim 2010i beras aromatik memiliki aroma yang mirip popcorn. Aroma pada beras ini disebabkan
oleh senyawa kimia yang mudah menguap yaitu 2-acetyl-1-pyrroline. Beras aromatik mengandung senyawa 2-acetyl-1-pyrroline lebih tinggi
dibanding beras non aromatik. Kandungan senyawa 2-acetyl-1-pyrroline beras aromatik mencapai 0,04-0,09 ppm, sepuluh kali lebih tinggi
dibanding pada beras non aromatik yang hanya 0,004-0,006 ppm Buttery et al., 1983 dalam Haryanto, 2008.
Senyawa 2-acetyl-1-pyrroline yang menyebabkan aroma wangi terbentuk sebelum padi di panen. Penelitian yang dilakukan terhadap beras
aromatik Khao Dawk Mali 105 menunjukkan bahwa selama penyimpanan senyawa ini akan berkurang kuantitasnya seiring dengan lamanya
penyimpanan dan peningkatan suhu Yoshihashi et al., 2004.
commit to user 6
2. Penyimpanan Beras
Biji-bijian yang dikemas harus disimpan di dalam ruang penyimpanan dengan susunan dan tata letak yang benar. Dasar tumpukan
ditopang dengan menggunakan kayu balok, batu bata dan alat penumpu lainnya. Jarak sap pertama dari lantai dasar 15-20 cm untuk menghindari
sentuhan langsung antara dasar tumpukan dengan lantai gudang. Kontak langsung antara dasar tumpukan dengan lantai gudang dapat meningkatkan
kelembapan bahan sehingga bahan akan cepat rusak. Apabila jangka waktu simpannya pendek 3-4 bulan, kemasan dapat disusun secara rapat
dan padat dalam tumpukan massal tanpa dibuat jarak antara Imdad, 1999. Ruang penyimpanan produk biji-bijian yang baik mempunyai
kisaran suhu 25°C-27°C dengan kelembapan udara 70-75. Pada setiap penyimpanan produk pertanian, secara alamiah akan terjadi peristiwa
perpindahan uap air dari atau ke dalam tempat atau ruang penyimpanan akibat perubahan temperatur di luar tempat penyimpanan Imdad, 1999.
3. Faktor-faktor Kerusakan Beras