Gambaran Umum Relevansi Kuliah Kerja Media

commit to user 33

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

A. Gambaran Umum

Kegiatan Kuliah Kerja Media yang berlangsung selama 2 bulan, dimulai pada tanggal 7 Februari 2011 s.d 7 April 2011 di bagian Humas, dirasakan penulis sangat mendapatkan banyak pengalaman didalam dunia kerja. Penulis tidak hanya ditempatkan dibagian humas saja. Dalam pelaksanaannya penulis ditempatkan dibagian Humas, Sekertaris termasuk operator, dan Logistik. Setiap minggu secara bergantian dengan teman sesama magang, penulis diberi kesempatan untuk mempelajari setiap pekerjaan dibagian Humas, Sekertaris, dan Logistik. Alasan humas Perum Pegadaian memberi penulis kesempatan untuk mempelajari juga bagian sekertaris dan logistik karena sekertaris dan logisik merupakan bagian yang paling berkaitan dengan humas dalam hampir setiap pekerjaan. Pada bagian sekertaris penulis tidak hanya dapat mempelajari tentang pekerjaan sekertaris saja karena di bagian sekertaris terdapat Operator. Penulis dapat mempelajari bagaimana menjadi operator yang selalu berhubungan dengan komunikasi internal dan eksernal Perum Pegadaian. Pada bagian logistik tentu berkaitan dengan administrasi perkantoran. Penulis dapat mempelajari bagaimana ekspedisi surat menyurat. Berikut kegiatan yang penulis pelajari selama melaksanakan Kuliah Kerja Media di Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang: commit to user 34

B. Kegiatan Magang

1. Minggu ke satu periode 7 Februari 2011 s.d 11 Februari 2011

Penulis ditempatkan dibagian sekertaris. Penulis diperkenalkan dengan selurh divisi Kantor Wilayah Utama Pegadaian, sebagai bentuk kerja sama team selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media. Penulis mempelajari bagaimana berpenampilan, berperilaku, berbicara yang baik sebagai seorang sekertaris. Penulis juga diberi kesempatan untuk berperan sebagai operator. Penulis diperbolehkan menerima dan menyambungkan telephone ke internal dan eksternal perusahaan a Kesulitan yang dihadapi Penulis masih agak canggung ketika menghadapi pejabat perusahaan dan menerima atau menyambungkan telephone. b Cara mengatasi kesulitan Penulis banyak bertanya dan meminta saran kepada sekertaris dan operator ketika merasa kesulitan atau tidak paham. c Kemajuan yang telah dicapai Setelah seminggu mempelajari dan berperan aktif sebagai sekertaris dan operator, penulis sudah bisa tenang dan sigap dalam menghadapi pejabat perusahaan dan juga sudah lancar dalam menerima atau menyambungkan telephone ke internal atau eksternal perusahaan. commit to user 35

2. Minggu ke dua periode 14 Februari 2011 s.d 18 Februari 2011

Penulis masih ditempatkan dibagian sekertaris pada hari senin dan selasa dan rabu sampai jumat penulis ditempatkan dibagian humas. Pada bagian sekertaris tugas penulis sama dengan minggu pertama. Perbedaannya saat minggu kedua, tengah berlangsung test wawancara penerimaan pegawai outsourching Perum Pegadaian dan dihadiri oleh Bapak Sumanto Hadi selaku Direktur Umum dan SDM Perum Pegadaian. Penulis diajari bagaimana menjamu seperti peran sekertaris ketika Bapak Direktur dan Bapak Pimpinan Wilayah sedang istirahat jeda menguji test. Dibagian humas penulis mempelajari bagaimana mengarsip dokumen-dokumen perusahaan. a Kesulitan yang dihadapi Kurang paham cara mengarsip sesuai dengan standar perusahaan karena penulis masih baru jadi belum terbiasa. b Cara mengatasi kesulitan Menanyakan dan mempelajari kepada humas bagaimana mengarsip dengan baik. Sehingga berkas dapat tertata rapi ketika pengarsipan telah selesai. c Kemajuan yang telah dicapai Setelah seminggu mempelajari dan berperan dibagian sekertaris dan humas, penulis mendapatkan ilmu yang berhubungan dengan tata cara menjamu kepada pejabat dan kegiatan menulis humas. commit to user 36

3. Minggu ke tiga periode 21 Februari 2011 s.d 25 Februari 2011

Pada minggu ketiga penulis ditempatkan di bagian humas. Penulis diberi kesempatan mengikuti kegiatan tourney humas Perum Pegadian untuk Pengarahan Program CSR di SMK Abdi Negara Magelang. Program kerjasama CSR Corporate Social Responsibility adalah program praktek kerja lapangan kerjasama Perum Pegadaian dengan SMK maupun Universitas untuk siswa-siswi dan mahasiswa- mahasiswi tingkat akhir. Kunjungan mengenai program CSR diwakili oleh Humas Madya dan Humas Muda Perum Pegadaian yang akan memberi sosialisasi kepada seluruh siswa-siswi jurusan Akutansi. Presentasi dari Humas Madya Bp. Sargiyono mengawali acara pada kunjungan tersebut. Presentasi yang disuguhkan berisi tentang Sejarah Perum Pegadaian, dimana beliau menjelaskan awal mula Perum Pegadaian berdiri sampai sekarang, apa saja visi misi, tujuan, slogan, dan bagaimana pelayanan Perum Pegadaian kepada nasabah. Setelah penjelasan yang umum mengenai Perum Pegadaian. Bp. Sargiyono menjelaskan ketika siswa-siswi SMK Abdi Negara Magelang memulai program magang CSR mereka harus sigap. Perum Pegadaian didalam memberi Pelayanan kepada nasabah berprinsip dalam waktu 15 menit pinjaman dapat cair karena sebagai efisiensi waktu kepada nasabah. Maksut dari 15 menit harus cair adalah commit to user 37 nasabah akan merasa nyaman ketika menggadaikan barang dan staff operasional bisa dapat cepat melayani nasabah lain yang akan menggadaikan. Kemudian beliau memberi tahu apa saja syarat untuk mengikuti praktek kerja program CSR, yang pertama menggadaikan terlebih dahulu barang berharga atau barang bergerak mereka kemudian kwitansinya disimpan untuk dijadikan bukti pernah menggadaikan, barang yang digadaikan tersebut bisa langsung diambil hari itu juga. Maksut dari alasan mereka harus mencoba menggadaikan adalah mereka dapat merasakan sebagai nasabah yang dilayani. Sehingga ketika nanti mereka melayani akan mengetahui yang dirasakan nasabah. Syarat selanjutnya ketika sudah diterima magang CSR adalah bersih hati, jujur, niat bekerja, dan tanggung jawab. Disiplin Pegadaian diterangkan pada kecakapan, ketelitian, dan kejujuran. Penilaian yang paling penting dari kegiatan tersebut adalah budipekerti. commit to user 38 Gambar 3.1 Presentasi oleh Bp. Sargiyono kepada siswa-siswi SMK Abdi Negara Magelang. Presentasi selanjutnya diberikan oleh Humas Muda, Bp. Ambardi. Beliau lebih mempresentasikan Pegadaiana dan Progaram Magang CSR secara khusus. Perum Pegadaian adalah Jasa Keuangan non Bank yang berkaitan langsung oleh siklus dan asuransi yang dibawahi langsung oleh BUMN. Tugas yaitu meningkatkan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Untuk itu demi menciptakan generasi penerus yang lebih handal, Pegadaian memenrikan kesempatan kepada siswa-siswi mengikuti magang CSR selama 6 bulan. Penempatan magang kanwil, cabang, atau unit dapat disesuaikan dengan tempat tinggal siswa agar tidak memerlukan banyak biaya untuk kepentingan magang. Siswa menerima gaji berupa uang sejumlah Rp 40.000,- per hari apabila melaksanakan magang di daerah Semarang dan commit to user 39 sekitarnya, namun apabila melaksanakan magang diluar wilayah Semarang sekitar Jateng atau DIY siswa menerima gaji sejumlah Rp 35.000,-. Gambar 3.2 Presentasi oleh Bp. Ambardi kepada siswa-siswi SMK Abdi Negara Magelang. Setelah Presentasi didepan siswa-siswi kemudian Bp. Sargiyono dan Bp. Ambardi berpamitan dan memberi bingkisan kepada Sekolah sebagai tanda terimaksih atas terjalinnya kerjasama Perum Pegadaian dengan SMK Abdi Negara Magelang melalui program magang CSR diwakili oleh Kepala Sekolah. commit to user 40 Gambar 3.3 Penyerahan bingkisan Perum Pegadaian diwakili Bp. Sargiyono sebagai Humas Madya dan Kepala Sekolah SMK Abdi Negara Magelag. a Kesulitan yang dihadapi Presentasi yang monolog membuat siswa yang mendengarkan presentasi merasa bosan dan kurang interest. Tidak adanya guru pendamping ketika presentasi membuat kelas kurang dekat antara presentator dan siswa. Keterbatasan waktu juga menjadi penghambat tersampainya seluruh penyampaian presentasi. b Cara mengatasi kesulitan Penulis memberi saran untu membuat visualisasi seperti power point atau video mengenai Perum Pegadaian ketika presentasi. Visualisasi akan membuat siswa menjadi fokus dan tertarik untuk memperhatikan. Membuat gimmick yang berhadiah juga menjadi penyemangat tersendiri ketika presentasi berlangsung. Perlunya kekompakan team antara humas madya dan humas muda ketika presentasi. c Kemajuan yang telah dicapai Penulis mendapatkan ilmu bagaimana humas berkomunikasi langsung dengan eksternal perusahaan.

4. Minggu ke empat periode 28 Februari 2011 s.d 4 Maret 2011

commit to user 41 Penulis ditempatkan dibagian sekertaris. Tugas yang penulis kerjakan hampir sama dengan minggu-minggu sebelumnya di sekertaris. Perbedaannya kali ini penulis mendapat tugas mendistribusikan surat-surat ke Pimpinan Wilayah dan mengirim faximile. a Kesulitan yang dihadapi Tidak banyak kendala yang penulis hadapi pada minggu keemapat. Ketelitian dan fokus harus tetap terjaga oleh penulis. b Cara mengatasi kesulitan Penulis selalu berusaha berkomunikasi dengan sekertaris dan operator mengenai bagaimana seorang sekertaris dan operator sesungguhnya dalam bekerja di Kanwil Pegadaian. c Kemajuan yang telah dicapai Penulis sudah diperbolehkan berperan aktif membantu pekerjaan sekertaris dan operator.

5. Minggu ke lima periode 7 Maret 2011 s.d 11 Maret 2011

Pada minggu ke lima penulis ditempatkan dibagian humas. Sebelumnya selama melaksanakan Kuliah Kerja Media, setiap hari jumat pagi penulis dan semua pejabat pgawai Perum Pegadaian di wajibkan mengikuti senam. Senam pagi rutin yang diadakan setiap hari jumat di Lapangan Tenis Perum Pegadaian. Dilaksanakan mulai pukul 06.30 s.d 07.30 WIB. Instruktur senam yang diundang adalah orang yang berprofesi commit to user 42 sebagai pelatih senam. Diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat berolahraga sehingga menyegakan tenaga dan pikiran selama seminggu bekerja. Dikantin juga telah disiapkan minuman seperti kanacang ijo dan koktail yang diberikan Perusahaan untuk peserta senam agar merasa segar setelah malaksanakan senam. Tetapi pada pukul 08.00 WIB semua pegawai, atasan, dan peserta senam harus siap untuk kembali bekerja sesuai dengan peraturan. Selain itu senam jumat pagi rutin tersebut dapat mendekatkan interaksi internal pegawai yang berlainan divisi. Bertujuan juga untuk mendekatakan kinerja pegawai agar selalu berjalan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Perum Pegadaian. a Kesulitan yang dihadapi Ketika melaksanakan senam pagi setiap hari jumat adalah kurangnya kesadaran mengikuti kegiatan tersebut, dikarenakan beberapa hal atau kepentingan masing-masing individu yang menjadi berhalangan ikut senam. b Cara mengatasi kesulitan Penulis memberi saran kepada humas untuk mewajibkan kepada seluruh pemimpin, staff atau pegawai, dan praktek kerja mengikuti senam dengan membuat absensi, apabila tidak mengikuti akan dikenakan sanksi absen merah di jurnal jam kerja. commit to user 43 Selain itu Pemimpin Puncak harus ikut berperan dengan selalu mengikuti senam wajib tersebut agar pegawai akan merasa sungkan apabila tidak mengikuti senam wajib. c Kemajuan yang telah dicapai Penulis merasa segar setelah senam berasama. Penulis menjadi bersemangat bekerja kembali. Penulis dapat berinteraksi langsung dengan pejabat pegawai Kanwil Perum Pegadaian.

6. Minggu ke enam periode 14 Maret 2011 s.d 18 Maret 2011

Pada minggu ke enam penulis ditempatkan dibagian logistik. Penulis berperan dalam kegiatan ekspedisi surat-menyurat dan perlengkapan kantor. Surat-surat yang akan dikirim atau diterima prosesnya harus melalui bagian logistik terlebih dahulu, kemudian dipilah-pilah sesuai alamat dan dicatat sebagai bukti pengiriman surat. a Kesulitan yang dihadapi Penulis harus teliti ketika mencatat surat-surat yang akan dikirim. Semua surat yang akan dikirim sesuai tujuan diperiksa kembali apakah sudah lengkap terdapat perihal, nomer surat, dan alamat. b Cara mengatasi kesulitan Penulis bekerja secara team sehingga ketelitian lebih terjamin. Penulis tetap teliti dan fokus ketika bekerja. c Kemajuan yang telah dicapai commit to user 44 Penulis tahu bagaimana ekspedisi pengiriman surat di Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang.

7. Minggu ke tujuh periode 21 Maret 2011 s.d 25 Maret 2011

Penulis ditempatkan dibagian humas. Penulis mengerjakan pekerjaan humas mengenai kliping berita. Kliping berita merupakan kegiatan rutin yang dijalankan oleh staff humas. Mencari dan membaca berita-berita yang berhubungan dengan Perum Pegadaian melalui surat kabar harian nasional maupun lokal. Berita-berita tersebut dikumpulkan, dianalisa dan dikelompokan menjadi kategori- kategori positif, negatif atau netral. Langkah selanjutnya berita dikelompokan sesuai dengan tema yang yaitu berita umum, ekonomi, dan berita hukum. Evaluasi berita diadakan setiap minggu pada berita yang bersifat negatif. Hal ini dimaksutkan untuk melihat sejauh mana Perusahaan dapat mengatasi masalah dan mengambil tindakan. Cara umum biasanya dengan dapat mengundang pers lokal untuk mengklarifikasi berita tersebut. Sedangkan apabila berita tersebut dimuat disurat kabar Nasional, Perum Pegadaian akan mengirim Press Release pada surat kabar yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk menjaga citra perusahaan. Penulis mengelompokan berita umum, ekonomi, dan berita hukum yang berkaitan dengan Perum Pegadaian atau berita keuangan. Surat kabar Suara Merdeka adalah bahan kliping yang penulis commit to user 45 kerjakan. Hasil dari kliping tersebut nantinya akan menjadi dokumen diperpustakaan humas Perum Pegadaian. a Kesulitan yang dihadapi Ketika penulis tidak menemukan berita yang berkaitan dengan Perum pegadaian. b Cara mengatasi kesulitan Penulis meneliti kembali pada berita terakhir yang diliput oleh media massa yang sudah dikliping. Dilihat dari berita termasuk berita positif atau berita negative. Apabila berita termasuk berita positif berarti posisi perusahaan masih digaris aman atau terkondisikan dengan baik namun apabila berita termasuk berita negaif perusahaan, humas harus segera mengkonsultasikan berita tersebut kepada pemimpin wilayah. c Kemajuan yang telah dicapai Penulis dapat mengkliping berita sesuai dengan tema yang bersangkutan dan mengetahui berita teraktual.

8. Minggu ke delapan periode 28 Maret 2011 s.d 1 April 2011

Tanggal 1 April 2011, Perum Pegadaian genap berusia 110 tahun. Sebagai sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara BUMN, kinerja lembaga jasa keuangan mikro berbasis gadai dan fidusia ini diharapkan kian meningkat dari tahun ke tahun. commit to user 46 Perayaan untuk mengenang usia Pegadaian memang layak dilaksanakan. Sehingga loyalitas Pegadaian terhadap Masyarakat dan Negara dapat dirasakan semua pihak. Penulis dalam kegiatan upacara HUT Perum Pegadaian ke-110 pada tanggal 1 April 2011, dilibatkan sebagai pembawa nampan cindramata yang akan diberikan kepada Purna Tugas Perum Pegadaian sebagai wujud penghargaan jasa-jasa mereka selama bekerja dan mengabdi kepada Perum Pegadaian. Sebelumnya penulis mengikuti gladi bersih yang diadakan sehari sebelum menjelang acara. Tujuan penulis ditunjuk sebagai panitia acara adalah mewakili salah satu dari peserta praktek kerja dari UNS dan Undip, agar ikut mensukseskan acara terebut sebagai bentuk keterkaitan dengan Perum Pegadaian. Setelah upacara berlangsung dilanjutkan dengan syukuran yang mengundang Direksi, Purna Tugas, Seluruh Pejabat dan Pegawai yang masih bekerja di Pegadaian, serta Wartawan Media. Acara syukuran tersebut berlangsung dengan khitmad dan kekeluargaan. Rangkaian acara HUT Perum Pegadaian diakhir dengan wawancara langsung Pimpinan Wilayah dengan Wartawan-wartawan yang telah diundang maupun wartawan yang datang mencari berita mengenai HUT Perum Pegadaian. a Kesulitan yang dihadapi commit to user 47 Ketika upacara tersebut berlangsung, bertepatan pada hari jumat pagi dan perusahaan lain yang tempatnya bersebelahan dengan Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang, sedang melaksanakan senam rutin jumat pagi dihalaman masing-masing. Acara pelaksanaan Upacara di Halaman Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang tersebut menjadi kurang khitmat karena ketika musik lagu Indonesia Raya diputar saat menaikan bendera Perum Pegadaian, suara sound Pegadaian kalah dengan musik disko untuk senam. b Cara mengatasi masalah Penulis memeberi saran kepada humas mengenai persiapan yang harus dikoreksi lebih rinci dan matang oleh panitia upacara Perum Pegadaian. Sebelum kegiatan berlangsung, panitia melihat acara tersebut bertepatan pada kegiatan lain apa yang nanti bisa menghambat berlangsungnya acara. Menginformasikan kegiatan kepada lingkungan sekitar kantor yang akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya acara merupakan hal positif yang bermanfaat bagi semua pihak. Pihak Perum Pegadaian akan khitmad melaksanakan upacara dan didukung oleh pengertian linkungan sekitar, sehingga tidak terjadi salah pengertian antar pihak. Dalam hal ini kita mengacu pada proses pengalihan Humas yang dirumuskan oleh Frank Jefkins, yang dengan jelas mengemukakan perlunya dijernihkan dulu commit to user 48 berbagai masalah yang sedang dihadapi agar pelaksanaan kehumasan dapat berjalan dengan baik. c Kemajuan yang telah dicapai Penulis ditempatkan sebagai pembawa nampan berisi cindera mata logam mulia kepada Purna Tugas yang diserahkan oleh Pinwil. Berikut ini adalah Gambar ketika Berlangsung HUT ke-110 Perum Pegadaian di Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang. Gambar 2.1 dari kiri ke kanan sekertrais,Pinwil,Ibu Pinwil,Humas Muda,dan Praktek Kerja Gambar 2.2 commit to user 49 Penyerahan logam mulia kepada purna tugas oleh Pimpinan Wilayah Perum Pegadaian XII Semarang. Gambar 2.3 Peserta upacara HUT Perum Pegadaian ke-110 dihalaman Kanwilut XII Perum Pegadaian Semarang.

9. Minggu ke sembilan periode 4 April 2011 s.d 7 April 2011

Mengikuti Acara Custemers Gathering pada tanggal 10 April 2011 di Argo Wisata Sondokoro Karanganyar, Jawa Tengah. Acara tersebut diikuti seluruh Pejabat Pegawai, Keluarga Pegawai, dan Praktek Kerja Perum Pegadaian se-Jateng dan DIY. Penulis dalam hal ini ikut membantu sebelum persiapan acara, yaitu membuat daftar hadir rapat custemers gathering, mengirim surat undangan customers gathering ke pemeriksa Jateng dan DIY, membuat susunan panitia customers gathering yang ditunjuk dalam rapat, mengkonsultasikan ke manajer operasional mengenai penunjukan panitia acara, mendistribusikan surat tugas keseluruh commit to user 50 panitia yang ditunjuk, mempersiapkan bingkisan hadiah dan kupon undian. Penulis ditunjuk kembali sebagai Panitia pembagian kaos kepada keluarga Perum Pegaaian yang belum mendapatkan kaos, saat acara belangsung pada tanggal 10 April 2011. Penulis yang sebenarnya sudah habis berlangsung pelaksanaan KKM dari tanggal 7 Februari 2011 s.d 7 April 2011, tetap ditunjuk sebagai panitia customers gathring dan penulis bersedia, sebagai bentuk interaksi positif untuk mendukung kesuksesan kegiatan. Kegiatan tersebut mengundang bintang tamu wawin sebagai MC dan Penghibur. Dipanggung kegiatan yang berlangsung adalah hiburan lawak, nyanyian, dan pembagian doorprice menggunakan kupon. a Kesulitan yang dihadapi Tempat berlangsungnya acara yang berada di Argo Wisata Sondokoro Karanganyar Solo, kurang diketahui tempatnya oleh banyak pegawai yang berada diluar solo. Ditambah denah yang dibuat kurang jelas oleh panitia menjadikan lama atau datang tidak tepat waktu ketika acara dimulai. Susunan acara menjadi tidak rapi karena panitia sibuk dengan operasional dan kelengkapan acara. Sehingga alur kegiatan tidak bisa dilaksanakan secara bersama-sama dan tidak begitu akrab, acara tersebut menjadi lebih kepada acara santai antar keluarga. commit to user 51 Rangkaian kapan acara dimulai, puncak acara, dan acara diakhiripun tidak jelas, hanya berpatokan pada kegiatan panggung yang dpandu oleh MC. b Cara mengatasi kesulitan Penulis berperan sebagai panitia dengan bekerja kompak dengan team panitia. c Kemajuan yang telah dicapai Penulis telah menyelesaikan Kuliah Kerja Media di Kantor Wilayah Utama XII Perum Pegadaian Semarang.

C. Relevansi Kuliah Kerja Media

Howard Bonham, Wakil Ketua Palang Merah Nasional Amerika Serikat , menyatakan, Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau orang dan perusahaan. Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, 2007: 11-14. Melalui humas suatu kerjasama dengan relasi dapat terjalin dengan baik dan kepercayaan serta loyalitas nasabah akan menjadi kunci utama tercapainya visi, misi, dan tujuan perusahaan. Kegiatan Humas yang dilakukan oleh penulis pada Kuliah Kerja Media di Kantor Wilayah Perum Pegadaian Semarang sama atau tidak jauh berbeda atau sesuai dengan teori yang penulis dapatkan dibangku perkuliahan, dimana Humas ini ruang lingkupnya sangat luas dan mempunyai peranan yang sangat penting untuk kemajuan perusahaan. commit to user 52

D. Efektivitas Kinerja Humas Kanwil Pegadaian