perawat. • Adanya izin khusus dari Karu kepada
perawat untuk melanjutkan pendidikan yang mendukung peningkatan SDM.
• Karu sudah pernah mengikuti pelatihan manajemen keperawatan yang dapat
meningkatkan fungsi manajerial di ruangan.
• Sudah ada kebijakan internal bagi tenaga
keperawatan untuk melanjutkan pendidikan.
• Permintaan masyarakat meningkat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya
bedah Orthopedi
2. Metode
Strenght Kekuatan Weakness Kelemahan
Opportunity Peluang Threatened Ancaman
• Ruang rawat inap RB3 memiliki struktur organisasi sehingga membantu mengetahui
hubungan kerja dan koordinasi sesuai dengan kedudukan dan jabatan.
• Mempunyai Standar Asuhan Keperawatan SAK dan Standar Operasional Prosedur
SOP yang diterapkan dalam setiap pelaksanaan tindakan mempermudah
pendokumentasian asuhan keperawatan secara komprehensif.
• Tenaga perawat di RB3 telah mengikuti berbagai pelatihan yang meningkatkan
kinerja perawat. • Adanya pendelegasian tugas oleh Karu
• Pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan belum optimal
berdasarkan standar asuhan keperawatan SAK dan standar
operasional prosedur SOP dikarenakan beban kerja perawat
yang tinggi. Hasil observasi mengenai kelengkapan askep dari
10 status pasien yang dipilih secara random :
- Pengkajian 70 tidak lengkap
- Diagnose 80 tidak lengkap
- Perencanaan 90 tidak lengkap
- Implementasi 80 lengkap
• Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan No.983MENKESSKXI19
92 RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit
pendidikan, penelitian dan rujukan.
• Tersedianya Askes, Jamkesmas, Jamkesda,
Medan Sehat, JKA dan UmumRSUP HAM di
ruangan Kardiovaskular memiliki kesempatan dalam
• Adanya rumah sakit lain yang
mempunyai SDM yang lebih baik dan
berkualitas.
• Adanya tuntutan akan pelayanan yang lebih
baik dan profesional. • Munculnya rumah
sakit dengan sistem yang sama rumah
sakit pendidikan yang memungkinkan
akan memberikan
Universitas Sumatera Utara
apabila Karu atau kepala Tim berhalangan untuk melaksanakan tugasnya pada hari
tersebut. • Supervisi dilakukan kepala ruangan setiap
hari terhadap staf, dan logistik, sehingga setiap fungsi dan kinerja berjalan dengan
baik. • Berdasarkan penyebaran kuesioner terhadap
14 responden tentang penilaian tingkat kepuasan pasien keluarga pasien terhadap
pelayanan keperawatan di ruangan rawat inap RSUP HAM Medan diperoleh hasil
dengan kriteria puas 93.
• Adanya sosialisasi penggunaan dan perawatan alat-alat medis yang baru yang
mendukung pemberian pelayanan keperawatan.
- Evaluasi 80 lengkap tetapi
belum sesuai dengan standar asuhan keperawatan
- Catatan perkembangan
terintegrasi RM 14 100 lengkap
• Pendidikan kesehatan masih jarang dilakukan perawat dan tidak
didokumentasikan • Kurangnya supervise dari katim
terkait dengan pendokumentasian asuhan keperawatan
• Pelaksanaan operan bed to bed yang belum menjelaskan tentang
masalah keperawatan yang dialami pasien terutama tentang
manajemen konstipasi memberikan pelayanan yang
terjangkau. persaingan yang ketat.
3. Material Strength Kekuatan