manajemen memerlukan seluruh aspek dari analisis keuangan. Manajemen harus mampu membayar hutang kepada kreditor jangka pendek maupun kreditor jangka
panjang, termasuk kemampuan menghasilkan laba para pemegang saham.
C. Manfaat dan Tujuan Rasio Keuangan
Dalam menganalisis, dan menilai kondisi keuangan perusahaan serta prospek pertumbuhan labanya, ada beberapa teknik analisis yang dapat digunakan. Salah satu
alternatif untuk mengetahui apakah informasi keuangan yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk memprediksi pertumbuhan laba, termasuk kondisi keuangan di
masa depan, adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan. Dengan rasio keuangan, memungkinkan investor menilai kondisi keuangan dan hasil operasi
perusahaan saat ini dan masa lalu, serta sebagai pedoman bagi investor mengenai kinerja masa lalu dan masa mendatang yang dapat dimanfaatkan dalam pengambilan
keputusan investasinya. Menurut James C, Horne dan Wachowicz JR. 2005:202, manfaat dan tujuan
rasio keuangan, adalah untuk: 1.
Perbandingan internal. 2.
Perbandingan eksternal dan sumber rasio industri. Dalam perbandingan internal, analisis rasio keuangan melibatkan dua jenis
perbandingan. Pertama, analis dapat membandingkan rasio sekarang dengan rasio dahulu, dan perkiraan di masa mendatang untuk perusahaan yang sama. Rasio lancar,
yaitu rasio aktiva lancar dengan kewajiban jangka pendek, untuk tahun sekarang dapat dibandingkan dengan rasio lancar akhir tahun sebelumnya. Ketika rasio
Universitas Sumatera Utara
keuangan diperlebar untuk beberapa periode tahun, analis dapat mempelajari komposisi perubahan, dan menentukan apakah terdapat kenaikan atau penurunan
kondisi dan kinerja perusahaan selama waktu tersebut. Kita tidak terlalu banyak memperhatikan satu rasio dalam satu periode waktu, tetapi satu rasio untuk beberapa
periode. Rasio keuangan juga dapat dihitung untuk laporan proyeksi, dan dibandingkan dengan rasio sekarang serta masa sebelumnya.
Dalam perbandingan eksternal dan sumber rasio industri, melibatkan perbandingan antara rasio suatu perusahaan dengan berbagai perusahaan lainnya,
yang hampir sama atau dengan rata-rata industri pada suatu periode. Perbandingan semacam ini, memberikan pandangan ke dalam mengenai kondisi keuangan, dan
kinerja relatif perusahaan. Cara ini juga membantu perusahaan mengidentifikasi penyimpangan signifikan apapun dari rata-rata industri manapun yang dapat
digunakan.
D. Jenis-Jenis Rasio Keuangan