Ras Proto Melayu Ras Deutro Melayu

timur, Afganistan lalu ke Asia Tengah ada yang menyebar ke arah timur menuju Tionghoa, Asia Tenggara termasuk Indonesia. 17 Mengenai keberadaan orang Melayu di Indonesia diperkirakan berasal dari benua Asia. Kelompok pertama dikenal sebagai rumpun ras Melayu Proto Melayu Tua dan kelompok kedua dikenal sebagai rumpun ras Melayu Deutro Melayu Muda. 1,18,19 Ciri-ciri ras Melayu sebagai keseluruhan adalah badan ramping, wajah bundar, bibir tebal, hidung lebar, rambut lurus, kulit kuning kecoklatansawo matang, wajah mirip orang Mongol karena punya tulang pipi yang menonjol dan kadang- kadang masih sipit pelupuk matanya. 17,18 Ciri-ciri jasmani yang berlainan antara kelompok Proto Melayu dan Deutro Melayu terdapat pada bentuk kepala. Orang Melayu tua kepalanya panjang dolichocephali sedangkan orang Melayu muda kepalanya pendek bracycephali. 17

2.4.3.1 Ras Proto Melayu

Rumpun ras Proto Melayu berasal dari daratan benua Asia, daerah Yunan di Cina Selatan. 17 Merupakan kelompok migrasi yang pertama datang ke Indonesia sekitar 2500-1500 SM. 19 Masuk ke Sumatera melalui Semenanjung Melayu, mula- mula migran pendahulu itu menempati pantai-pantai Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat, tetapi setelah itu karena terdesak oleh kelompok Melayu muda yang datang kemudian, kelompok Melayu tua masuk lanjut ke pedalaman dan hidup terisolasi. 17,18 Kelompok pertama ini lebih murni dari kelompok kedua. 18 Mereka ini adalah suku-suku Batak, Nias, Talang Mamak, Kubu, Mentawai, Universitas Sumatera Utara Enggano yang semuanya berada di pulau Sumatera dan sekitarnya, Dayak di Kalimantan, Toraja di Sulawesi, Badui dan Tengger di Pulau Jawa. 17,19

2.4.3.2 Ras Deutro Melayu

Rumpun ras Deutro Melayu juga berasal dari daratan benua Asia, daerah Dongson di Vietnam Utara. 17 Merupakan kelompok migrasi yang kedua datang ke Indonesia sekitar 1500 SM. 19 Masuk ke Indonesia melalui Semenanjung Melayu dan Filipina. Suku bangsa yang termasuk Melayu muda ini antara lain orang Aceh, Melayu, Minangkabau, Minahasa, Bugis, Makasar, Sasak, Bali dan Jawa. 17,19 Sebelum kedatangan kelompok Melayu tua dan muda, negeri kita sudah terlebih dulu kemasukan orang-orang Negrito dan Weddid misalnya di Palembang dan Jambi suku Kubu, di Siak suku Sakai dan Sulawesi pojok Tenggara suku Toala, Tokea dan Tomuna. Suku-suku terasing ini sekarang sudah makin lepas dari isolasi mereka, sehingga banyak budaya mereka dipengaruhi oleh suku-suku Melayu disekelilingnya. 17 Jadi dapat disimpulkan bahwa orang Indonesia memperlihatkan ciri-ciri yang berasal dari sedikitnya dua dari tiga kelompok manusia yaitu kelompok yang berasal dari Asia Tengah Mongoloid dengan Austramelanesid Australoid dan Negrito. Jelaslah bagaimana sulitnya membedakan subras dalam satu ras, apalagi pada individu migrasi dan kawin campur menyebabkan terjadi berbagai subras yang ada sekarang. Universitas Sumatera Utara

2.4.3.3 Etnis Cina di Indonesia

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

3 95 108

Ukuran Lengkung Gigi Rahang Atas dan Rahang Bawah pada Mahasiswa Suku Batak Mandailing di FKG USU

8 79 76

Lebar Mesiodistal Gigi Permanen Rahang Atas dan Rahang Bawah Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU

2 83 79

Bentuk dan Ukuran Lengkung Gigi Rahang Bawah pada Mahasiswa Malaysia FKG USU

1 86 72

Perbedaan Jarak Antara Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas dengan Papila Insisivum Berdasarkan Ras dan Jenis Kelamin pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2007 dan 2008

2 64 97

Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis Dan Lateralis Rahang Atas Dan Hubungannya Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Fkg-Usu Tahun Angkatan 2006-2008

1 49 70

Ukur lebar mesiodistal gigi insisivus rahang bawah Ukur jarak distal insisivus lateral- mesial molar pertama permanen rahang atas dan rahang bawah (Available space)

0 0 31

Ukur lebar mesiodistal gigi insisivus rahang bawah Ukur jarak distal insisivus lateral- mesial molar pertama permanen rahang atas dan rahang bawah (Available space)

0 0 31

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

1 0 19

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

0 0 18