Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Besar Sampel

Sampel diperoleh dengan cara penarikan Consequtif sampling.

4.4.1 Kriteria Inklusi

a. Ras Proto Melayu, Deutro Melayu dan Cina asli dua keturunan. b. Mahkota gigi molar pertama dan gigi insisivus pertama rahang atas erupsi sempurna. c. Mahkota gigi molar pertama dan gigi insisivus pertama rahang atas utuh. d. Belum pernah perawatan ortodonti. e. Belum pernah perawatan endodonti . f. Kesehatan umum baik.

4.4.2 Kriteria Eksklusi

a. Gigi molar pertama rahang atas ada kariesada tambalan yang meluas ke permukaan palatal. b. Gigi insisivus pertama rahang atas ada kariesada tambalan. c. Ada gigi tiruan pada molar pertama dan gigi insisivus pertama rahang atas d. Sampel menolak berpartisipasi.

4.4.3 Besar Sampel

Besar sampel diperoleh dengan rumus: 21 Universitas Sumatera Utara N n = 1+ N d 2 Keterangan: n = besar sampel N = jumlah populasi 174 orang d = 0,05 untuk taraf kepercayaan 95 Sehingga: N n = 1+ N d 2 174 n = 1+ 174 0.05 2 n = 121,25 dibulatkan menjadi 121 Jumlah sampel yang dibutuhkan adalah sebanyak 121 orang. Jumlah sampel untuk masing-masing ras ditentukan dengan rumus: 22 Nh nh = x n N Keterangan: Nh 1 = jumlah mahasiswa ras Proto Melayu 88 orang Nh 2 = jumlah mahasiswa ras Deutro Melayu 53 orang Nh 3 = jumlah mahasiswa ras Cina 33 orang Universitas Sumatera Utara Jumlah sampel untuk ras Proto Melayu: Nh1 nh1 = x n N 88 nh1 = x 121 174 = 61,20 dibulatkan menjadi 61 Jadi jumlah sampel untuk ras Proto Melayu adalah 61 orang. Jumlah sampel untuk ras Deutro Melayu: Nh2 nh2 = x n N 53 nh2 = x 121 174 = 36,85 dibulatkan menjadi 37 Jadi jumlah sampel untuk ras Deutro Melayu adalah 37 orang. Jumlah sampel untuk ras Cina: Nh3 nh3 = x n N 33 nh3 = x 121 174 Universitas Sumatera Utara = 22,94 dibulatkan menjadi 23 Jadi jumlah sampel untuk ras Cina adalah 23 orang.

4.5 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

3 95 108

Ukuran Lengkung Gigi Rahang Atas dan Rahang Bawah pada Mahasiswa Suku Batak Mandailing di FKG USU

8 79 76

Lebar Mesiodistal Gigi Permanen Rahang Atas dan Rahang Bawah Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU

2 83 79

Bentuk dan Ukuran Lengkung Gigi Rahang Bawah pada Mahasiswa Malaysia FKG USU

1 86 72

Perbedaan Jarak Antara Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas dengan Papila Insisivum Berdasarkan Ras dan Jenis Kelamin pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2007 dan 2008

2 64 97

Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis Dan Lateralis Rahang Atas Dan Hubungannya Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Fkg-Usu Tahun Angkatan 2006-2008

1 49 70

Ukur lebar mesiodistal gigi insisivus rahang bawah Ukur jarak distal insisivus lateral- mesial molar pertama permanen rahang atas dan rahang bawah (Available space)

0 0 31

Ukur lebar mesiodistal gigi insisivus rahang bawah Ukur jarak distal insisivus lateral- mesial molar pertama permanen rahang atas dan rahang bawah (Available space)

0 0 31

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

1 0 19

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

0 0 18