Rencana Kegiatan PROFIL INSTANSI

19

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Arsip

Istilah arsip atau dalam bahasa Belanda disebut archief, dalam bahasa Inggris disebut archive berasal dari bahasa Yunani, yaitu Arche yang berarti permulaan. Kemudian dari kata arche berkembang menjadi kata ta archia yang berarti catatan. Selanjutnya kata ta archia berobah lagi menjadi kata archeon yang berarti gedung pemerintahan .Sedangkan dari bahasa Latin kita mengenal kata archivum . Dari kata-kata inilah timbul kata arsip ini, sedangkan pentingnya peranan arsip ini sudah dikenal dalam kehidupan kemasyarakatan sejak zaman Romawi sampai dewasa ini kita masih mengenal karya-karya dramawan Yunani Kuno seperti Sophocle, Archillus, Emipides, Socrates dan catatan rekor pertandingan Olimpiade dalam zaman itu yang ditulis pada papyrus, serta sejak saat ini masih dapat kita manfaatkan, sehingga kita dapat menggambarkan saat ini kehidupan manusia di masa yang telah lalu. Pada umunya masyarakat Indonesia belum jelas apa yang dimaksudkan dengan kata arsip dan bagaimana peranannya sebenarnya. Abubakar 1996: 8-9. Supaya pengertian menganai arsip ini seragam dan lebih jelas maka sebaiknya didasarkan saja kepada Undang-Undang No.71971 pasal 1 yaitu sebagai berikut: Yang dimaksudkan dalam undang-undang ini dengan arsip ialah: a. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-lembaga Negara dan Badan-badan Pemerintahan dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan. b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-badan swasta danatau perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehiidupan kebangsaan.Saiman,2002:102 Berdasarkan Undang-Undang No.71971 pasal 1 ini jelaslah, bahwa yang membuat, atau menerima arsip itu adalah bukan hanya Lembaga- lembaga Negara atau Badan Pemerintahan tetapi juga Badan Swasta. Berarti pula Badan Swasta harus menertibkan atau memperbaiki sistem kearsipan dalam rangka kehidupan kebangsaan. Dan berdasarkan pasal 4 Undang-Undang No.71971, bahwa pemerintah kewajiban untuk mengamankan arsip Badan Swasta tersebut sebagai bukti pertanggungjawaban Nasional. Yang pengesahannya dilakukan berdasarkan perundingan atau ganti rugi dengan pihak yang menguasai sebelumnya. Abubakar,1996: 9-10. Menurut Peraturan Presiden RI Ps. 1 No. 19 Tahun 1961 pasal 1 menjelaskan: 1. Pengertian secara umum ialah wujud tulisan dalam bentuk corak teknis bagaimanapun juga dalam keadaan tunggal, berkelompok, maupun