BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan tindakan remaja putri dalam
mengatasi dismenorea primer.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian Arikunto, 2006. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMUN 7 Pekanbaru
yang berjumlah 439 orang.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2007.
Adapun besar sampel yang dibutuhkan dihitung dengan rumusan perhitungan sample menurut Arikunto 2006, yaitu apabila subjeknya besar atau
lebih dari 100, dapat diambil 10-15 atau 20-25 dari jumlah populasi.
n =
25 x N
100
Universitas Sumatera Utara
dimana : n
= besarnya sampel N
= Besarnya populasi Maka sampel yang dibutuhkan sebanyak:
n =
25 x 439
100 n
= 109,7 =
110 Siswi
Jadi jumlah sampel adalah 110 siswi.
3. Kriteria Sampel
Remaja putri atau seluruh siswi mulai dari kelas 1, 2 dan kelas 3 serta bersedia mengikuti penelitian.
4. Cara Pengambilan Sampel
Tekhnik pengambilan sampel dilakukan secara stratifield proportional random sampling yaitu pengambilan sampel yang menggunakan lebih dari
satu tekhnik yakni berstrata, proporsi dan acak Arikunto, 2006. Dimana pengambilan sampel pertama kali dilakukan secara proportional sampling
yaitu pengambilan sampel secara proportional berdasarkan jumlah kelas di SMUN 7 Pekanbaru sehingga sampel yang diperoleh merata dan mewakili
setiap unit kelas dengan perhitungan sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah siswi setiap kelas x total sampel
Jumlah sampel setiap kelas = total populasi
Kelas 1 =
153 x
110 =
38 439
Kelas 2 =
136 x
110 =
34
439 Kelas 3
= 150
x 110
= 38
439 110
Setelah hasil diperoleh dari setiap kelas kemudian sampel diambil dengan acak dari setiap kelas menggunakan system undian. Peneliti membuat kertas kecil
yang bertuliskan nomor berapa banyak sampel yang diambil dari tiap kelas, contohnya kelas 1 terdiri dari 153 orang sedangkan sampel yang diambil hanya
38 orang, jadi disini peneliti hanya menuliskan nomor 1-38 dan sisanya kertas tersebut kosong. Kemudian dilakukan pengundian dengan mengambil kertas yang
telah tersedia dan yang mendapatkan kertas bertuliskan nomor tersebutlah yang menjadi sampel dalam penelitian ini, begitulah selanjutnya pada kelas 2 dan kelas
C. Tempat Penelitian
Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis melakukan Penelitian pada remaja putri yang ada di SMUN 7 Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dengan
mempertimbangkan beberapa alasan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Dismenorea lebih sering terjadi pada usia muda atau remaja.
2. Belum ada diteliti oleh siapapun dengan judul yang sama di lokasi ini.
3. Jumlah siswi yang ada di SMUN 7 Pekanbaru sangat mencukupi untuk dijadikan
subjek penelitian.
D. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 21 Desember 2008 – 27 desember 2008.
E. Etika Penelitian
Peneliti diawali dengan pengajuan judul Karya Tulis Ilmiah, mendapat izin dari ketua pelaksana program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatra Utara dan mengajukan permohonan izin kepada kepala sekolah SMUN 7 Pekanbaru yang menjadi tempat dilakukannya penelitian.
Kuesioner disebarkan kepada responden dengan terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan penelitian dilakukan. Untuk menjaga kerahasian data, responden
tidak mencantumkan nama dengan kode, kemudian menjelaskan bahwa kuesioner ini hanya untuk mengetahui sejauh mana tindakan remaja putri dalam mengatasi
dismenorea primer.
F. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden, dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti sebagai alat pengumpulan
data. Pada kuesioner responden hanya perlu untuk memberikan jawaban berupa tanda v pada jawaban yang benar. pada kuesioner terdapat pertanyaan tentang data
demografi yang mempertanyakan no responden, umur, dan pernahkah ia mendapatkan pengetahuan seputar masalah nyeri haid. Kuesioner terdiri dari 24
Universitas Sumatera Utara
pertanyaan. Pertanyaan dibuat berdasarkan variabel-variabel yang akan diukur yang terdapat pada kerangka konsep penellitian. Masing-masing antara lain :
• Lima belas pertanyaan untuk menilai tingkat pengetahuan responden tentang
dismenorea primer •
Sembilan pertanyaan untuk menilai tindakan responden dalam mengatasi dismenorea primer
Tekhnik penilaian skoring Pertanyaan yang ditanyakan berupa :
1. Lima belas pertanyaan mengenai pengetahuan responden tentang dismenorea
primer. Apabila jawaban responden benar diberi nilai 1 satu, jawaban salah diberi nilai 0 nol.
kategori : Baik bila menjawab 11-15 pertanyaan benar 75 -
100 Cukup
bila menjawab 8 - 11 pertanyaan benar 55 - 75 Kurang baik
bila menjawab 0 - 7 pertanyaan benar 55 2.
Sembilan pertanyaan mengenai tindakan responden dalam mengatasi dismenorrea primer. Apabila jawaban responden benar diberi nilai 1 satu, jawaban salah
diberi nilai 0 nol. kategori : Baik
bila menjawab 7 pertanyaan benar 60 – 100 Kurang baik
bila menjawab 0 – 7 pertanyaan benar 60
Universitas Sumatera Utara
Uji Valididas dan Reliabilitas
Uji valliditas merupakan suatu alat ukur yang menunjukkan kita tentang sifat suatu alat ukur, dalam pengertian apakah suatu alat ukur cukup akurat, stabil
atau konsisten dalam mengukur apa yang ingin kita ukur. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, maka perlu dilakukan pengujian terhadap instrumen
penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara content validity yaitu dengan cara memberikan kuesioner kepada orang yang lebih ahli dalam bidang dismenorrea
yaitu dr. Ichwanul Adenin. SpOG dengan scor 8,5.
G. Prosedur Pengumpulan Data