Pemekaran Daerah Struktur Organisasi

Dengan demikian keberhasilan suatu organisasi publik dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya akan sangat ditentukan oleh salah satunya yaitu struktur organisasi yang dibentuk. Struktur organisasi akan menentukan pola perilaku individu dalam pencapaian tujuan organisasi. Suatu struktur organisasi pada dasarnya menetapkan bagaimana tugas pekerjaan dibagikan, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.

I.5.4. Pemekaran Daerah

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 pasal 1 yang dimaksud dengan pemekaran daerah adalah pemecahan provinsi atau kabupatenkota menjadi dua daerah atau lebih. Pemekaran daerah merupakan suatu proses pembagian daerah menjadi lebih dari satu daerah, dengan tujuan meningkatkan pelayanan dan mempercepat pembangunan. Pemekaran daerah juga diharapkan mampu menciptakan kemandirian daerah. Tujuan pemekaran sebagaimana tertuang dalam berbagai peraturan perundangan dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui : 1. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat; 2. Percepatan pertumbuhan kehidupan demokrasi; 3. Percepatan pelaksanaan pembangunan perekonomian daerah; 4. Percepatan pengelolaan potensi daerah; 5. Peningkatan keamanan dan ketertiban; Menurut Hari Sabarno 2008: 191 pemekaran daerah merupakan keseimbangan antara hak dan tanggung jawab antara pemerintah daerah dan masyarakatnya. Lebih Universitas Sumatera Utara lanjut Kaloh 2007: 189 mengatakan pemekaran daerah menjadi provinsi, kabupaten, dan kota dapat dilihat dari dua sisi logika yaitu a. Logika Formal Legislasi, memandang bahwa terjadinya pemekaran wilayah disebabkan adanya dukungan formal Undang-Undang. Sekaligus dengan Undang- Undang ini telah memberikan peluang kepada setiap daerah untuk berapresiasi dengan kesempatan ini, sehingga yang terjadi adalah banyak di Indonesia yang berlomba-lomba untuk menjadikan daerahnya masing-masing menjadi otonom. b. Logika Realitas, memandang bahwa pembentukan daerah merupakan sesuatu yang benar-benar urgen secara realitas. Bahwa untuk memecahkan berbagai macam persoalan yang ada di daerah, alternatif pilihan terbaiknya hanyalah pembentukan atau pemekaran wilayahdaerah. Pada dasarnya pemekaran daerah bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat. Hari Sabarno 2008: 194 mengatakan bahwa penentuan pemekaran daerah seharusnya didasarkan pada persyaratan yang terukur dengan tiga langkah preventif sebagai berikut a. Pemekaran Daerah dimaksudkan untuk menguatkan etika profesionalisme dalam pelayanan publik pemerintah daerah kepada masyarakatnya yang akan menciptakan hubungan yang bersifat kesetaraan antara birokrasi dan publik yang dilayani. b. Pemekaran Daerah ditujukan pada penerapan manajemen dan penguasaan teknologi, yang dari birokrasi pemerintahan daerah untuk melayani publik, sehingga pelayanan yang diberikan cenderung bersifat cepat, mudah, padat teknologi, dan padat informasi. Universitas Sumatera Utara c. Pemekaran Daerah dilandasi atas profesionalisme, karena rentang kendali yang lebih sempit sehingga pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dapat terjamin kualitasnya. Dalam konteks pemekaran daerahwilayah yang lebih dikenal dengan pembentukan Daerah Otonom Baru OTB, bahwa daerah otonom diharapkan mampu memanfaatkan peluang yang lebih besar dalam mengurus dirinya sendiri, terutama berkaitan dengan pengelolaan sumber-sumber pendapatan asli daerah, sumber daya alam dan pengelolaan bantuan pemerintah pusat kepada daerah otonom dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat setempat yang lebih baik. Dengan adanya pemekaran daerah ini diharapkan adanya berbagai jenis pelayanan baru seperti pelayanan listrik, telepon serta fasilitas urban lainnya, terutama di wilayah ibukota daerah pemekaran. Dalam pemekaran daerah, profesionalisme pelayanan publik menjadi sangat penting. Hal ini sebagai langkah penyesuaian terhadap perubahan fungsi dan peran pemerintah serta sebagai tuntutan keadaan agar birokrasi pemerintah yang dimekarkan semakin efisien dan efektif dalam memberikan pelayanan publik. Upaya profesionalisme dan pemekaran daerah merupakan bagian integral dari penciptaan fungsi dan peran birokrasi pemerintah daerah untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan fungsi pemerintahan daerah itu sendiri pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. Dengan kata lain, pemekaran daerah harus berdampak positif kepada publik dan birokrasi pemerintah daerah itu sendiri, serta harus dapat memanfaatkan keunggulan komparatif daerah tersebut dengan sumber daya manusia dan aset yang dimiliki. Universitas Sumatera Utara

I.6. Definisi Konsep