Responsivitas Kualitas Layanan ANALISA DATA

1. Pekerjaan perbaikan saluran yang putus atau sumbat. Tujuan : Mengairi sawah kembali Metode : Membangun talang beton dan menormalisasi saluran galian 2. Pekerjaan peningkatan kapasitas saluran Tujuan : Menambah luas sawah yang dapat diairi Metode : Menambah lining saluran dan menambah lebar dan panjang saluran 3. Pekerjaan peningkatan kapasitas tampungan embung Tujuan : a. Menahan air sebanyak-banyaknya di daerah hulu. b. Menambah musim tanam. Metode : a. Mempertinggi mercu pelimpah dan tanggul b. Membersihkan embung

V.2. Responsivitas

Responsivitas adalah kemampuan birokrasi untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, serta mengembangkan program-program pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Dwiyanto, 2006: 62. Secara singkat dapat dikatakan bahwa responsivitas mengukur daya tanggap birokrasi terhadap harapan, keinginan dan aspirasi, serta tuntutan pengguna jasa. Responsivitas sangat diperlukan dalam pelayanan publik karena hal tersebut merupakan bukti kemampuan organisasi dalam hal ini bukti kemampuan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan serta mengembangkan program-program pelayanan publik sesuai Universitas Sumatera Utara dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Samosir. Dalam operasionalisasinya, responsivitas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir dalam penelitian ini dapat dijelaskan dengan tingkat penanganan atas keluhan yang datang dari masyarakat atas kerusakan jalan, jembatan dan irigasi. Responsivitas atau daya tanggap Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir sudah tergolong baik. Hal ini didasarkan kepada hasil wawancara dengan beberapa informan yang menjelaskan bahwa apabila terjadi kerusakan jalan atau longsor atau sungai yang meluap, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir langsung tanggap. Tanggap dalam hal ini bukan berarti setiap keluhan tersebut langsung diproses akan tetapi dengan melihat kondisitingkat keluhan. Berdasarkan hasil wawancara dikatakan bahwa apabila ada keluhan yang datang dari masyarakat maka keluhan tersebut dapat langsung diproses atau dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam anggaran tahun berikutnya. Misalnya apabila ada keluhan untuk perbaikan jalan di mana dalam perbaikan jalan ini membutuhkan material maka keluhan ini tidak serta merta langsung diespon melainkan diusulkan untuk dimasukkan pada tahun anggaran berikutnya.

V.3. Kualitas Layanan

Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang dapat memenuhi harapan Goetsch dan Davis Dalam Tangkilisan, 2005: 209. Kualitas mengandung elemen-elemen yang meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan, pelanggan dalam hal ini adalah pengguna jasa Universitas Sumatera Utara atau masyarakat. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa kualitas layanan merupakan suatu kondisi yang dapat memenuhi harapan masyarakat. Konsep kualitas memiliki salah satu dimensi produk. Dimensi produk memandang kualitas barang dan jasa dari derajat konformitas dengan spesifikasinya, yaitu perpektif yang memandang kualitas dari sosok yang dapat dilihat, kasat mata dan dapat diidentifikasikan melalui pemeriksaan dan pengamatan. Dalam bidang pelayanan publik, maka kualitas layanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir dapat dilihat dari tingkat kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat pengguna jasa atas pembangunan jalan, jembatan dan irigasi. Secara keseluruhan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan beberapa informan dapat diketahui bahwa masyarakat berada pada tingkat sudah puas. Artinya masyarakat sudah dapat menikmati layanan yang diberikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Samosir. Puas dalam hal ini, bahwa semenjak adanya pemekaran daerah telah banyak perubahan yang salah satunya adalah meningkatnya pembangunan jalan dan irigasi. Semakin baiknya kondisi jalan dan irigasi di Kabupaten Samosir dapat dijadikan sebagai indikator terhadap tingkat kepuasan masyarakat tersebut. Walaupun masih butuh perbaikan disana-sini akan tetapi semenjak adanya pemekaran daerah ini kondisi jalan dan irigasi terus membaik. Universitas Sumatera Utara

V.4. Sumber Daya Manusia