4.3. Gambaran Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Medan
Tahun 2010
Berdasarkan data laporan kecelakaan lalu lintas yang diperoleh dari Unit Laka Lantas Sat Lantas Polresta Medan, diperoleh faktor penyebab kecelakaan lalu lintas
di kota Medan pada tahun 2010, disajikan pada tabel 4.1. sebagai berikut : Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
Berdasarkan Jumlah Penyebab Kecelakaan di Kota Medan Tahun 2010 Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
Jumlah Persentase
Hanya 1 Faktor Penyebab Kecelakaan
Lalu Lintas Tindakan tidak aman pengemudi
430 89.4
Tindakan tidak aman penumpang 1
0.2 Kondisi tidak aman kendaraan
1 0.2
1 Faktor Penyebab Kecelakaan
Lalu Lintas Tindakan tidak aman pengemudi
dan Kondisi tidak aman kendaraan 7
1.5 Tindakan tidak aman pengemudi
dan Kondisi tidak aman lingkungan fisik
40 8.3
Kondisi tidak aman kendaraan dan Kondisi tidak aman lingkungan
fisik 1
0.2 Tindakan tidak aman pengemudi,
Kondisi Tidak Aman Kendaraan dan Kondisi tidak aman lingkungan
fisik 1
0.2
Total 481
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Tindakan Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman di Kota
Medan Tahun 2010
Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Jumlah
Persentase
Tindakan Tidak Aman
Pengemudi
Tidak Tertib Mabuk
Tidak terampil Tidak tertib dan mabuk
Tidak tertib dan mengantuk Tidak tertib dan lengah
Tidak tertib dan lelah Total
400
2 6
6
57 7
478
83.2
0.4 1.2
1.2 11.9
1.5 99.4
Tindakan Tidak Aman
Penumpang
Muatan Berlebih Mengganggu pengemudi
Total 1
1 0.2
0.2
Tindakan Tidak Aman
Pejalan Kaki
Lengah Kecepatan berlebih saat menyebrang
Tidak memperhatikan kendaraan sekitar Tidak menggunakan fasilitas yang
diperuntukkan bagi pejalan kaki Salah anggapan
Panik Total
Kondisi Tidak Aman
Kendaraan Rem blong
Ban pecah Ban selip
Badan kendaraan rusak Ban pecah dan ban selip
Total
4 2
2 1
1
10
0.9 0.4
0.4 0.2
0.2 2.1
Kondisi Tidak Aman
Lingkungan Fisik
Jalan berlubang Jalan rusak
Tikungan tajam Kabutmendung
Hujangerimis Tanpa markarambu
Hujan dan pohon tumbang Total
3 3
12
3 11
9 1
42 0.6
0.6 2.5
0.6 2.3
1.9 0.2
8.7
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.1. diketahui bahwa faktor penyebab kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh 1 faktor atau interaksi dari beberapa faktor penyebab
kecelakaan lalu lintas. Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang hanya disebabkan oleh tindakan tidak aman pengemudi sebanyak 430 kecelakaan 89,4, hanya
disebabkan oleh tindakan tidak aman penumpang sebanyak 1 kecelakaan 0,2, dan hanya disebabkan oleh kondisi tidak aman kendaraan sebanyak 1 kecelakaan 0,2.
Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh interaksi tindakan tidak aman pengemudi dan kondisi tidak aman kendaraan sebanyak 7 kecelakaan 1,5,
tindakan tidak aman pengemudi dan kondisi tidak aman lingkungan fisik sebanyak 40 kecelakaan 8,3, kondisi tidak aman kendaraan dan kondisi tidak aman lingkungan
fisik sebanyak 1 kecelakaan 0,2, sedangkan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh interaksi tindakan tidak aman pengemudi, kondisi tidak aman
kendaraan dan kondisi tidak aman lingkungan fisik sebanyak 1 kecelakaan 0,2. Berdasarkan tabel 4.2. diketahui bahwa tindakan tidak aman pengemudi yang
paling banyak menyebabkan kejadian kecelakaan lalu lintas adalah ketidaktertiban pengemudi dalam berlalu lintas sebanyak 400 kecelakaan 83,2, disusul tindakan
tidak tertib dan lengah sebanyak 57 kecelakaan 11,9, tidak tertib dan lelah sebanyak 7 kecelakaan 1,5 , tidak tertib dan mabuk maupun tidak tertib dan
mengantuk masing-masing sebanyak sebanyak 6 kecelakaan 1,2 , dan pengemudi mabuk sebanyak 2 kecelakaan 0,3. Sedangkan penyebab kecelakaan oleh faktor
pengemudi tidak terampil tidak ditemukan pada kasus kecelakaan lalu lintas di kota Medan tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
Jika dilihat dari faktor tindakan tidak aman penumpang yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, diketahui bahwa muatan berlebih sebagai
tindakan tidak aman penumpang menyebabkan 1 kecelakaan 0,2. Sedangkan tindakan tidak aman penumpang yaitu mengganggu pengemudi dan tindakan tidak
aman pejalan kaki, tidak ditemukan sebagai penyebab kejadian kecelakaan lalu lintas di Kota Medan tahun 2010.
Jika dilihat dari faktor kondisi tidak aman kendaraan diketahui bahwa yang paling banyak menyebabkan kejadian kecelakaan lalu lintas adalah rem blong
sebanyak 4 kecelakaan 0,9, disusul ban pecah dan ban selip masing-masing sebanyak 2 kecelakaan 0,4, badan kendaraan rusak maupun ban pecah dan ban
selip masing-masing sebanyak 1 kecelakaan 0,2. Jika dilihat dari faktor kondisi tidak aman lingkungan fisik yang paling
banyak menyebabkan kecelakaan lalu lintas adalah tikungan tajam sebanyak 12 kecelakaan 2,5, hujangerimis sebanyak 11 kecelakaan 2,3, tanpa
markarambu sebanyak 9 kecelakaan 1,9, jalan berlubang, jalan rusak dan kabutmendung masing-masing sebanyak 3 kecelakaan 0,6, sedangkan hujan dan
pohon tumbang sebanyak 1 kecelakaan 0.2.
Maka faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di Kota Medan tahun 2010, yang paling banyak adalah tindakan tidak aman pengemudi 99,4, disusul oleh faktor
penyebab kondisi tidak aman lingkungan fisik 8,7, kondisi tidak aman kendaraan 2,1, dan tindakan tidak aman penumpang 0,2.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Karakteristik Pengemudi Yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas di