Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
12 menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk
memulihkannya http:www.wikipedia.orgwkipasien. Jadi konsumen atau pasien adalah orang yang berkuasa mempergunakan kedudukannya, sebagai
raja untuk menentukan pilihannya, untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga.
Dengan demikian, maka kepuasan konsumen ini dapat disimpulkan sebagai suatu evaluasi setelah konsumsi dimana konsumen merasa senang
puas atau tidak senang tidak puas terhadap barang atau jasa yang telah diterimanya apakah sesuai dengan harapannya. Konsumen akan
membandingkan manfaat dengan pengorbanan yang dilakukannya, yaitu dimana antara kebutuhan atau permintaan, keinginan dan harapan
konsumen dapat terpenuhi atau tidak. Tingkat kepuasan merupakan salah satu faktor yang menentukan
perusahaan apakah akan berkembang atau tidak dalam jangka waktu yang panjang. Ini tidak berarti bahwa perusahaan harus memaksimumkan
kepuasan konsumen, tetapi perusahaan harus mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan konsumen. Seperti konsep pemasaran yang
diungkapkan oleh Kotler pada buku J. Supranto, 2011, yang menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan
pesaingnya. Konsep
pemasaran ini
sebaiknya dilakukan
didalam menjalankan suatu produksi untuk mendapatkan kepuasan bagi orang yang
telah menkonsumsi produknya.
13 Konsep tersebut sangat baik diterapkan dalam menjalankan suatu
perusahaan manufaktur. Hal ini dikarenakan dengan terciptanya kepuasan pelanggan akan memberikan manfaat :
1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis.
2. Memberikan dasar yang baik untuk pembelian ulang.
3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.
4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut word of mouth yang
menguntungkan bagi perusahaan. 5.
Reputasi perusahaan menjadi baik dimata pelanggan. 6.
Laba yang diperoleh dapat meningkat. Kepuasan dan ketidakpuasan seorang konsumen dapat diukur dengan
adanya pemenuhan kebutuhan, keinginan dan harapan yang berbeda-beda, yaitu antara lain :
1. Kebutuhan
Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian atau sandang,
perlindungan, keamanan, harga diri dan beberapa hal lain untuk bisa hidup. Kebutuhan memotivasi manusia untuk bertindak. Kebutuhan yang
memerlukan pemuasan inilah yang menjadi dorongan bagi seseorang untuk membeli suatu barang maupun jasa. Semakin terbatasnya
kemampuan yang dimiliki, misalnya dalam hal dana, makin berhati-hati pula seseorang dalam menimbang dan menganalisis, sebelum
memutuskan produk atau jasa mana yang layak dibelinya untuk menciptakan kepuasan yang tertinggi.