Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

commit to user tinggi utang DER cenderung menurunkan return saham. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Debt to Equity Ratio DER memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Hal ini juga didukung dengan beberapa bukti empiris tentang pengaruh Debt to Equity Ratio DER terhadap return saham yaitu penelitian yang dilakukan oleh Adami et a l . 2010 dan penelitian George dan Hwang 2007, Penelitian yang dilakukan oleh Adami et a l . 2010 di London Stock Excha nge dengan sampel 792 perusahaan hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan dan negatif antara levera ge dengan return saham. Demikian juga penelitian George dan Hwang 2007 yang menemukan bahwa levera ge mempunyai hubungan negatif dengan return saham. Berdasarkan argumen di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis-3: Levera ge Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham.

2.4 Kerangka Berfikir

Arus kas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar, sehingga dapat dikatakan bahwa return yang diterima oleh investor tergantung dari kas yang dihasilkan dari operasi perusahaan, semakin besar kas bersih yang dihasilkan oleh perusahaan, maka return yang diterima oleh investor juga semakin tinggi, begitu juga sebaliknya apabila kas bersih yang dihasilkan perusahaan kecil, maka commit to user return yang diterima juga kecil, sehingga ada hubungan yang positif dan signifikan antara arus kas operasi dengan return saham. Price Ea rnings Ratio PER merupakan rasio pasar yang dapat digunakan oleh investor untuk menilai kewajaran suatu harga saham. Rasio ini dilihat oleh investor sebagai ukuran kemampuan menghasilkan laba masa depan future ea rnings dari suatu perusahaan. PER yang tinggi menunjukkan pertumbuhan dan kinerja perusahaan cukup baik, dan semakin tinggi PER menunjukkan prospektus harga saham dinilai semakin tinggi oleh investor terhadap pendapatan per lembar sahamnya, dan apabila harga saham semakin tinggi, maka selisih harga saham periode sekarang dengan periode sebelumnya semakin besar, sehingga ca pita l gains juga semakin meningkat. Dengan demikian Price Ea rnings Ratio PER mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap return saham. Levera ge adalah semua kewajiban keuangan perusahaan pada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana utang ini merupakan sumber danamodal yang berasal dari kreditor. Salah satu rasio pengukur dari Levera ge yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio DER . Debt to Equity Ratio merupakan perbandingan antara total utang yang dimiliki perusahaan dengan total ekuitasnya. Tingkat DER yang tinggi menunjukkan komposisi total utang utang jangka panjang dan utang jangka pendek semakin besar apabila dibandingkan dengan total modal sendiri, sehingga hal ini akan berdampak pada semakin besar pula beban perusahaan terhadap pihak eksternal para kreditur, atau semakin besar penggunaan utang akan semakin tingginya risiko untuk tidak mampu membayar utang. Investor biasanya selalu menghindari risiko, maka semakin commit to user Arus Kas Operasi Price Earnings Ratio Leverage tinggi DER akan mengakibatkan saham perusahaan tersebut semakin dihindari investor. Penurunan minat investor dalam menanamkan dananya ini akan berdampak pada penurunan harga saham perusahaan, sehingga return saham perusahaan juga semakin menurun. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Debt to Equity Ratio DER memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Untuk menggambarkan hubungan antara variabel yang satu Independen dengan Variabel yang lain Dependen, berdasarkan kajian teori dan penelitian- penelitian terdahulu sebagaimana diuraikan di atas, maka kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini : Gambar 1 Bagan Pengaruh Variabel Arus Kas Operasi, Price Ea rnings Ratio dan Levera ge Terhadap Return Saham – + + Return Saham commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

3.2 Pengumpulan Data dan Pemilihan Sampel

3.2.1. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan dengan cara studi dokumentasi. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan semua data sekunder berupa data keuangan yang dipublikasikan oleh Indonesian Stock Excha nge IDX, dan Indonesia n Ca pita l Ma rket Directory ICMD tentang perusahaan-perusahaan public yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir 2006-2010. 3.2.2. Pemilihan Sampel Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang membentuk peristiwa, hal, atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti Zikmund 2003, dan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa data keuangan perusahaan go public yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk lima tahun terakhir periode 2006- 2010 yang dikelompokkan dalam sembilan kelompok industri, yang dipublikasikan Indonesian Capita l Ma rket Directory ICMD tahun 2007, 2008 dan 2011.