b. Tokoh Informal
Tokoh informal sebagai responden yaitu masyarakat pensiunan yang berinteraksi dan menerima gaji pensiun di kantor Pos Doloksanggul berjumlah
10 orang.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Hasil Wawancara dengan Informan kunci yaitu Kepala Kantor Pos
Doloksanggul
Untuk memperoleh data yang akurat penulis melakukan wawancara mendalam dengan tokoh formal yaitu langsung dengan kepala kantor Pos Doloksanggul Bapak
Mangasi Purba Adapun data hasil wawancaranya tersebut: 1.
Pertanyaan: Apakah PT. Pos Doloksanggul ini, sudah bisa menjalankan perannya
dengan semestinya?
Jawaban : “Tentu saja sudah, karena sampai sekarang masyarakat masih
mempercayakan Pos dalam melaksanakan urusannya. Selain itu, memang salah satu tujuan Pos diselenggarakan untuk berperan menjamin kualitas layanan
komunikasi, seperti komunikasi tertulis, surat elektronik, layanan paket, logistik, keuangan, keagenan pos”.
2.
Pertanyaan: Apa saja peran PT Pos Indonesia Doloksanggul dalam meningkatkan
kualitas pelayanan pembayaran gaji pensiun?
Jawaban : “perannya yaitu mereka memberikan layanan yang sudah lebih baik
bila dibandingkan dengan tahun 2000. Kemajuannya yaitu dari tulisan menjadi online Dimana pembayaran gaji pada saat ini sudah dilaksanakan dengan
online”.
3.
Pertanyaan: Seberapa penting peranan PT Pos Doloksanggul dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat?
Jawaban : “Sangat penting. Karena sejauh ini sudah bisa membantu dalam
memenuhi kebutuhan yang mereka butuhkan. Seperti pengiriman surat, barang, menabung dan laiinya. Tidak hanya itu, Pos juga menjadi agen- agen untuk
pembayaran kredit, tagihan listrik, telefon, gaji pensiun dan banyak lagi yang bisa dilakukan disini”.
4.
Pertanyaan: Bagaimanakah sistem dan prosuder yang digunakan dalam
pembayaran gaji?
Jawaban :” Untuk penerimaan gaji dibuat 2 loket sehingga lebih memudahkan
pensiunan untuk menerima gaji. Sudah memiliki sistem elektronik, seperti komputerisasi yang bisa mempercepat proses kerja kami, bahkan sekarang
semuanya Pos sudah online. Dan prosedurnya pun sangat mempermudah masyarakat”.
5.
Pertanyaan: Apakah sistem dan prosedur pelayanan tersebut sudah efektif? Jawaban
: “Sudah. Karena sudah sangat membantu dan mempercepat prosesnya dalam kinerja kami”.
6.
Pertanyaan: Apakah sarana dan prasarana di kantor Pos Doloksanggul ini sudah
memadai?
Jawaban:
”Ya, sudah memadailah,apalagi untuk sebuah kabupaten seperti ini. Kantor Pos sudah sangat membantu kami,dan kendala pun sudah tidak ada lagi”.
7.
Pertanyaan : Apakah pihak Pos sering menerima keluhan- keluhan dari
masyarakat saat melakukan transaksi?
Jawaban : “
Ya, menerima. Tapi dibandingkan dengan tahun lalu pengaduan sudah minim. Karena sekarang ini surat yang kita kirim bisa kita tau dimana
keberadaannya dan bisa di cek melalui website. http:10334193”.
8.
Pertanyaan : Bagaimana cara pihak PT Pos menerima keluhan-keluhan maupun
aspirasi dari masyarakat?
Jawaban :”Biasanyamasyarakat langsung mengatakan keluhannya itu
kepadapetugas yang sedang berjaga”.
9.
Pertanyaan : Apakah pihak Pos sering melakukan perbaikan terhadap keluhan
yang disampaikan masyarakat?
Jawaban
: ”Ya, langsung diperbaiki. Biasanya kalau ada keluhan tentang barang yang lama sampai, petugas akan segera membantu untuk menelusuri atau dilacak
keberadaanya melalui email. Misalnya kalau suratnya lama dari Kalimantan, maka akan langsung dikirim email ke Kalimantan, karena setiap Pos sudah
mempunyai email dan bisa dilacak keberadanya”.
10.
Pertanyaan : Apakah masyarakat sering mengalami kesulitan dan apa saja
kesulitan yang sering dialami saat bertransaksi dalam penerimaan gaji pensiun di kantor Pos Doloksanggul?
Jawaban : “ Sering sekali, terkadang mereka kurang mengerti dan tidak
sabaran, apalagi disini masih banyak orang-orang kampung yang masih kurang berpendidikan, sehingga mereka agak sulit untuk mengerti. Seperti dalam
penerimaan gaji pensiun, pengiriman barang, surat, pengisian-pengisian formulir. Apalagi pada saat penerimaan gaji pensiun, para pensiun kadang tidak
sabaran dan tidak memperhatikan antrian”.
11.
Pertanyaan : Dalam memberikan pelayanan yang efektif, apakah para pegawai
senantiasa sopan dan ramah?
Jawaban :” Ya, mereka diharuskan sopan dan ramah. Karena untuk pegawai
kantor Pos sekarang ini sudah ada dibuat pelatihan untuk pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Kalau pelayanan mereka kurang baik, masyarakat tidak
akan datang lagi ke kantor Pos”.
12.
Pertanyaan : Hambatan – hambatan apa saja yang dialami PT. Pos
Doloksanggul dalam pembayaran gaji pensiun?
Jawaban
: “Dalam pembayaran gaji pensiun terkadang mereka tidak sabaran dan tidak mengikuti setiap prosedurnya. Apalagi mereka sudah tua dan
terkadang tidak mendengar nama mereka dipanggil. Dan kendala mereka adalah terhadap pensiunan yang sudah tua dan tidak sehat seperti struk yang tidak bisa
mengambil gaji pensiunannya. Para petugas berharap mereka bisa mengantar uang pensiunannya langsung terhadap masyarakatnya”.
13.
Pertanyaan : Bagaimana upaya yang dilakukan pihak Pos dalam menghadapi
dan mengatasi hambatan-hambatan tersebut?
Jawaban
:”Segera jangan sampai mememberikan penjelasan atau pengarahan dengan sopan,jangan sampai mereka tersinggung. Menyelesaikannya dengan
secepat mungkin. Terkadang kami juga menambah jam kerja karena masih ada orang yang datang. Misalnya kantor Pos yang seharusnya tutup pukul 15.30 wib
bisa saja menjadi pukul 16.30 wib”.
14.
Pertanyaan : Apakah upaya-upaya yang dilakukan PT. Pos Doloksanggul
dalam meningkatkan kualitas pelayanan pembyaran gaji pensiunan di tengah menghadapi persaingan yang sudah banyak?
Jawaban :Pelayanan yang sudah lumayan bagusuntuk kedepannya pembayaran
gaji tidak harus dijadwal lagi jamnya, kalau bisa sampai sore dan uang pensiun tersebut bisa diantar kemasyarakat yang tidak bisa lagi datang ke kantor Pos.
Dengan meningkatkan lagi kualitas pelayanan, seperti lebih sopan, ramah kepada masyarakat”.
4.2.2 Hasil wawancara dengan responden