3. Sebagai bahan masukan bagi pelengkap referensi maupun bahan pembanding bagi
pihak-pihak yang memerlukan dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya.
1.5 Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan titik tolak atau landasan berfikir yang berguna sebagai pedoman teoritis dan pendukung pemecahan masalah. Untuk itu perlu
disusun suatu kerangka teori yang memuat pokok pikiran, menggambarkan dari sudut mana masalah akan disoroti.
1.5.1 Peran PT Pos. Indonesia a.
Peranan
Peranan bersal dari kata peran, berarti sesuatu yang menjadi bagian atau memegang pimpinan yang teritama. Peran juga memiliki makna yaitu, seperangkat
tingkat diharapkan yang dimiliki yang berkedudukan di dalam masyarakat. Sedangkan peranan adalah bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan.
Menurut Soekanto 2009:212-217Peranan role merupakan aspek dinamis kedudukan status, yaitu seseorang yang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya.
Suatu peranan mencakup tiga hal sebagai berikut: 1.
Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat.
2. Peranan merupakan suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh
individual dalam masyarakat sebagai organisasi. 3.
Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi structural sosial.
Menurut Narwoko 2010:160, fungsi peranan adalah sebagai berikut: 1.
Memberi arah pada proses sosialisasi 2.
Pewarisan tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma, dan pengetahuan 3.
Dapat mempersatukan kelompok atau masyarakat, dan
4. Menghidupkan sistem pengendali dan kontrol, sehingga dapat melestarikan
kehidupan masyarakat.
Peranan sosial yang ada dalam masyarakat dapat diklasifikasikan menurut bermacam-macam cara sesuai dengan banyaknya sudut pandang. Berbagai macam
peranan dapat disebutkan sebagai berikut Nawoko,2004:160. Berdasarkan pelaksanaanya peranan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Peranan yang diharapkan expected roles, yaitu cara ideal dalam pelaksanaan
peranan menurut penilaian masyarakat. Masyarakat menghendaki peranan yang diharapkan dilaksanakan secermat-cermatnya dan peranan ini tidak dapat ditawar
dan harus dilaksanakan seperti yang ditentukan. Peranan jenis ini antara lain peranan hakim, peranan protokoler diplomatik, dan sebagainya.
b. Peranan yang disesuaikan actual roles, yaitu cara bagaimana sebenarnya
peranan ini pelaksanannya lebih luwes, dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu. Peranan yang disesuaikan mungkin tidak cocok dengan situasi
tempat, tetapi kekurangan yang muncul dapat dianggap wajar oleh masyarakat.
b. PT. Pos Indonesia Persero