Pengiriman seri dan paralel

46 paralel biasanya pencetak berkekua tinggi dan panjang Gambar 15. Efek Skew Pada Pengiriman Parallel Pengiriman jarak relatif lebih pengiriman seri. D ke seri. Pengubah sejumlah fungsi ya dan lain lain. Kana hanya diperlukan d RXD. Masing-ma atau tiga bit dise penyandian Manch sama dengan sat tidak serempak, k pengiriman secara significant bit, dan yang dikirimkan, dengan sandi yan yang sama, pada w yang diterima. a digunakan untuk menghubungkan compu kuatan tinggi atau dengan disc drive yang be ng kabel relative pendek Gambar 15. Efek Skew Pada Pengiriman Parallel an seri biasanya digunakan untuk sambung ih jauh, dan Gambar 16, menunjukan ko . Data parallel internal dimaksukkan ke pengub ah parallel keseri biasanya dengan IC juga yang lain dan dikenal sebagai UART, VART, nal seri mengirimkan setiap karakter per eleme n dua penghantar, yaitu kirim data TXD, dan masing elemen isyarat ekivalen dengan satu disebut dibit atau tribit, atau kurang da nchester, tetapi dalam bab ini sebuah eleme satu bit. Karena bit-bit dikirimkan secara ber k, kecepatan pemindahan data lebih rendah cara parallel. Pengiriman akan dimulai dari L an diakhiri dengan Most significant bit. Seti , disajikan dengan suatu ukuran bit terte ang digunakan. Penerima harus mencacah i a waktu yang tepat sebelum membentuk kemb puter dengan berkecepatan Gambar 15. Efek Skew Pada Pengiriman Parallel ngan dengan konsep dasr gubah parallel a melakukan T, ACIA, PIA men sehingga n terima data tu bit, dua bit dari satu bit en dianggap erurutan dan h disbanding i LSB Least etiap karakter rtentu sesuai h isyarat data mbali karakter Gambar 16. Pengiriman Seri dan paralel Pengiri penyesuaian Dimisalkan da benar, selang sama satu ter menambahkan sembarang p harus menunj penerima untu Secara ideal, penerima haru oleh bit yan setengahnya, 1011, atau 0 diterima deng kelompok-kelo harus mampu satu karakter. Selain setipa blok da Gambar 16. Pengiriman Seri dan paralel giriman seri menimbulkan tiga masalah n bit, penyesuaian karakter, dan peny data seri 10011010 akan dikirimkan. Agar d ng waktu yang digunakan oleh pengirim dan terhadap yang lain. Untuk itu, pengirim dan p kan detak. Istilah detak clock digunakan u pulsa sumber pewaktuan timing pulse. D njukan waktu yang tepat kapan isyarat haru ntuk menetukan status logika dan setiap bit al, seperti diilustrasikan pada Gambar 17 arus terjadi ditengah-tengahperiode waktu y ang diterima. Jika frekuensi datak diku a, isyarat yang dating akan tebaca oleh pen 0100, bergantung pulsa detak awal. Jadi ngan benar, detak penerima harus mampu elompok karakter yang tepat. Dengan kata pu menentukan bahwa suatu bit adalah bit a r. in itu, penerima juga harus dapat mengenali k data. Penyesuaian yang diperlukan dapat d 47 Gambar 16. Pengiriman Seri dan paralel ah penyesuaian: nyesuaian blok. r diterima dengan n penerima harus n penerima harus untuk menunjuk Detak penerima arus dicacah oleh bit yang diterima. 17. pulsa detak yang diperlukan ikurangi menjadi penerima sebagai di supaya dapat pu membedakan ta lain penerima it awal LSB dari ali awal dan akhir diperoleh secara 48 sinkron maupun computer lewat ja yang juga ada dida diteruskan ke comp Gambar 17. Pendekatan Data Seri

6. Pengiriman data tak sinkron

Pada peng sebagai satu kesa pengirim bit terakh berikutnya tidak t disbanding pengir dikirimkan. Detak dan tetap dijaga a bit awal start bit d karakter. Pada kea tegangan jalur pad saat pengirim mem akan mengubah te selama periode wa detak penerima ak 0 dan kemudian be n tak sinkron. Data yang dikirimkan oleh t jalur RDX dimaksudkan ke pengubah seri idalam IC UART, dan diubah ke bentuk paral mputer. Gambar 17. Pendekatan Data Seri Pengiriman data tak sinkron ngiriman data tak sinkron, setiap karakter satuan entity bebas, yang berarti bahwa wa akhir dari sebuah karakter dan bit pertama d tetap. Pengiriman data tak sinkron lebih giriman sinkron, karena hanya isyarat data k penerima dibangkitkan secara local didalam agar sesuai dengan detak pengirim yang m it dan bit terakhir stop bit yang dikirimkan den keadaan tidak berfungsi, pengirim akan memp ada aras biner 1, dan detak penerima dihen empunyai karakter untuk dikirim, pertama ka tegangan jalur menjadi aras biner 0, disebu waktu satu bit setelah itu bit dari karakter tsb. akan diawali dengan mengubah kondisi bit aw bekerja secara bebas untuk membangkitkan p terminal ke ri ke parallel, rallel sebelum Gambar 17. Pendekatan Data Seri Pengiriman data tak sinkron ter dikirimkan waktu antara dari karakter ih sederhana ta saja yang lam penerima mengunakan dengan setiap pertahankan entikan. Pada kali pengirim sebut bit awal, sb. Dikirimkan awal menjadi n pulsa detak. Pulsa detak p dan setelah it Hal ini berart bahwa waktu diperlukan un setiap bit terja kemungkinan karakter, bit a menghentikan bit awal berik terjadi karakte sangat stabil. 0.2 dari period selama ± 100 mudah diperol locked loop. Bentuk awal-akhir disa membawa inf karakter. Dari paritas, diikuti dipasang pad karakter adala ganjil. Sehing paritas ini mem karakter. pertama harus terjadi setelah selang waktu itu setiap bit harus dicacah dengan interval arti detak penerima biasanya disusaikan unt tu transisi detak terjadi kira-kira separuh d untuk menerima sebuah bit. Dengan demikia erjadi di tengah-tengahnya, dan inilah yang n terjadinya kesalahan dapat diperkecil. Pa t akhir dikirimkan, tegangan pada aras biner an detak penerima. Detak penerima akan me rikutnya. Penyesuaian antara detak pengirim kter per karakter. Hal ini berarti detak peneri il. Sebagai contoh, jika waktu diijinkan untuk d iode bit, pada akhir karakter 10-bit detak pener 0100 x 5 = ± 2 dari detak dalam pengirim roleh dengan memanfaatkan osilator Kristal at . tuk gelombang dari isyarat yang mengunaka disajikan pada Gambar 18. Bit awal dan informasi, tetapi hanya menunjukan awal da ari gambar dapat dilihat bahwa bit ke delap uti sertakan dalam bentuk gelombang terseb ada 1 atau 0 untuk meyakinkan cacah bit alah genap untuk paritas genap, atau ganj ingga, setiap karakter mempunyai panjang emungkinkan adanya deteksi kesalahan tung 49 ktu kira-kira 1,5 bit al waktu satu bit. ntuk meyakinkan dari waktu yang ikian, pencacahan g diinginkan agar Pada akhir setiap er adalah 1 untuk enunggu sampai rim dan penerima erima tidak harus k drift-up adalah ± erima harus stabil im. Hal ini dengan l atau PLL phase- kan penyesuaian n bit akhir tidak dan akhir setiap lapan, disebut bit sebut. Bit ini akan bit 1 pada setiap njil untuk paritas g 10 bit. System nggal pada setiap 50 Gambar 18. Sinkronisasi awal akhir Efesiensi sy dari 10 bit yang d anisochronous d mempunyai kema melakukan isyarat Jika detak dengan detak pe menerima setiap b sedikit lebih cepat yang dating lebih ce yang sama untuk sinkronisasi denga diterima adalah y m nx + x2 = ny Gambar 18. Sinkronisasi awal akhir si system tak sinkron tidak begitu tinggi, karen dikirimkan berisi informasi yang sesungguh dopakai untuk menunjukan kesuatu ka mampuan untuk mengirimkan data tetapi t at pewaktuan timing signal. ak penerima bekerja pada kecepatan yan pengirim akan terjadi kemungkinan pene p bit yang dikirimkan oleh pengirim. Jika deta at dari pengirim, penerima akan mengambil sa h cepat. Setelah itu penerima akan mengambi k kedua kalinya dan data yang diterima alan gan data yang dikirim. Dimisalkan durasi seti y mdetik sehingga, sesuai dengan gambar 28 Gambar 18. Sinkronisasi awal akhir rena hanya 7 uhnya. Istilah kanal yang i tidak dapat ang berbeda nerima tidak tak penerima il sampel data bil sampel bit an keluar dari setiap bit yang 28