Laju Kesalahan Bit Uraian Materi

f Getaran m Derau implusif pendek dan ti tinggi disband factor atenusa derau terjadi u bitdetik, setia kemungkinan 4800 bitdetik, dan kemungki bahwa proba semakin tinggi Ratio isyarat- dengan mena menyebebkan sehingga daya rekomendasi V

11. Pengiriman data sinkron

Pada pengirim kontinu tanpa secara kontinu Untuk menda dikirimkan lew metode penya sertakan, atau pendetakan se didalam untai Gambar 23. p laju tertentu d mempunyai si n mekanis dari saklar pada pusat-pusat PSTN, sif, yaitu derau yang muncul pada selang wakt tidak kontinu, sering mempunyai amplitudo nding aras isyaratnya. Bentuk derau ini akan sasi dari jalur dan laju bit cukup tinggi. Seba i untuk selang waktu 0,1 milidetik, dan laju b tiap bit akan berakhir untuk selang waktu 0,8 n adanya kesalahan cukup kecil. Tetapi jika tik, maka setiap bit akan mempunyai selang w gkinan adanya kesalahan menjadi lebih besar babilitas terjadinya kesalahan akan mem gginya laju bit. at-derau dapat diperbaiki, yang berarti me enaikkan daya isyarat yang dikirimkan. T an bertambahnya aras cross talk pada unt aya dari isyarat yang dikirimkan perlu dibatasi si V2 dari ITU-T. Pengiriman data sinkron iriman data sinkron sejumlah blok data dik pa bit awal atau akhir. Detak pada penerim tinu dan dikunci agar supaya sesuai dengan dapat keadaan yang sesuai, informasi pen ewat jalur bersama-sama dengan data dengan yandian tertentu sehingga informasi pendekata tau dengan mengunakan modem yang menyan selama proses modulasi, atau dengan meng tai antarmukanya. Ketiga cara diatas diilu . pada masing masing kasus diatas, data diki dikendalikan oleh detak pengirim. Sehingga, sikrit yang dapat mengawa sandikan inform 57 N, dan lain-lain. aktu yang sangat o yang jauh lebih an terasa apabila bagai contoh, jika u bit adalah 1200 ,83 milidetik, dan ika laju bit adalah waktu 1 milidetik, sar. Hal ini berarti embesar dengan emperkecil LGB Tetapi, hal ini ntai disekitarnya, asi sesuai dengan Pengiriman data sinkron dikirimkan secara rima dioperasikan n detak pengirim. endekatan harus an memanfaatkan atan dapaat diikut andikan informasi nggunakan detak iilustrasikan pada ikirrimkan dengan a, pengirim harus rmasi detak yang 58 diterima. Karena penerima sinkroni untuk mengirimka dikirimkan, disebut Gambar 23. pada system sinkron, detak dapat ditempatkan dibagian a terminal, b perangkat antarmuka, atau c modem Data secara kon pembatas gap. I dengan bit pertam bulat dari periode karakter. Jika pad akan menambahka Sehingga, tidak d menunjukan aliran Penerima pertama dari kark isyarat yang diterim kelompok mana b karakter. Penerim penerima mengen penerima dapat karakter yang per a detak pengirim menentukan kecepatan pe onisasi dipertahankan. Kanal mempunyai k kan informasi pendetakan, selain data y ut kanal isochronous. Gambar 23. pada system sinkron, detak dapat ditempatkan dibagian a terminal, b perangkat antarmuka, atau c modem ontinu akan dikirimkan ters mernerus tanp . Interval waktu antara bit terakhir dari sua ama dari karakter berikutnya adalah nol ata de waktu yang diperlukan untuk mengirimk ada data yang dikirimkan terdapat pembata hkan byte tambahan untuk mengganti pembata k diperlukan adanya bit awal dan akhir. G an bit sinkron. a harus memulai pencacahan pada tengah rkter pertama, jika tidak akan ditimbul kesal rima. Setelah penyesuaian bit, penerima hatus bit tersebut akan membentuk karakter p ima harus memantau data yang diterima setiap genali pola karakter sinkronisasi. Dengan t mengetahui himpunan bit mana yang m ertama dikirimkan. Karakter berikutnya deng pengirim dan kemampuan yang harus Gambar 23. pada system sinkron, detak dapat ditempatkan dibagian a terminal, b perangkat antarmuka, atau c modem anpa adanya suatu karakter tau kelipatan mkan sebuah tas, pengirim atas tersebut. Gambar 24 ah-tengah bit salahan pada tus tahu pada penyesuaian iap bit sampai an cara ini, membentuk ngan mu\dah dikenali. Prinsi dijelaskan lebi Gambar 24. Aliran data sinkron Aliran pada b SYN yang m Penerima mul SYN yang be tersebut diiden dalam register dinaikkan set pengiriman sin dua karakter menunjukan a pertama dari karakter yang end of text, da berisi informasi dapat memula berupa alamat tanggal pengir header dikirim berikutnya ad menunjukan a tersebut. Kom insip pengiriman sinkron menggunakan protoco bih lanjut pada Gambar 24. Aliran data sinkron biasanya diawali dengan dua atau lebih b mempunyai pola tertentu yang dapat dike ula-mula dalam mode pencarian untuk menca berurutan pada aliran data berikutnya. Se entifikasi, data dipindahkan ke penyimpanan se ter geser shift register dan bendera karakte setiap delapan bit. Gambar 40. mengilust sinkron seperti dijelaskan diatas. Pesan akan r SYN dan satu karakter STX, dari kata sta awal pengiriman informasi yang sesungguh ari pesan diidentifikasi, penerima akan m ng berikutnya untuk membentuk pesan yang dan FCS, frame check sequence, adalah isya asi pemeriksa kesalahan. Beberapa bentuk in ulai pesan yang akan dikirimkan. Informasi at tujuan, alamat asal, informasi prioritas, dan giriman. Jika header diikut sertakan, karakte irimkan untuk memberitahu penerima ba adalah informasi header. Dengan demikian awal pesan yang sebenarnya. Gambar 25. m ombinasi data dengan informasi kendali dise 59 ocol BiSynch akan Gambar 24. Aliran data sinkron byte sinkronisasi ikenali penerima. ncari dua karakter Setelah dua byte n sementara yaitu kter-tersedia akan strasikan contoh an diawali dengan start of text, yang uhnya. Setelah bit mengidentifikasi ng lengkap. ETX, syarat 16 bit yang k informasi header asi ini biasanya an atau waktu dan kter SOH, start of bahwa informasi n karakter STX . menunjukan hal isebut frame dan