Pengiriman data tak sinkron

50 Gambar 18. Sinkronisasi awal akhir Efesiensi sy dari 10 bit yang d anisochronous d mempunyai kema melakukan isyarat Jika detak dengan detak pe menerima setiap b sedikit lebih cepat yang dating lebih ce yang sama untuk sinkronisasi denga diterima adalah y m nx + x2 = ny Gambar 18. Sinkronisasi awal akhir si system tak sinkron tidak begitu tinggi, karen dikirimkan berisi informasi yang sesungguh dopakai untuk menunjukan kesuatu ka mampuan untuk mengirimkan data tetapi t at pewaktuan timing signal. ak penerima bekerja pada kecepatan yan pengirim akan terjadi kemungkinan pene p bit yang dikirimkan oleh pengirim. Jika deta at dari pengirim, penerima akan mengambil sa h cepat. Setelah itu penerima akan mengambi k kedua kalinya dan data yang diterima alan gan data yang dikirim. Dimisalkan durasi seti y mdetik sehingga, sesuai dengan gambar 28 Gambar 18. Sinkronisasi awal akhir rena hanya 7 uhnya. Istilah kanal yang i tidak dapat ang berbeda nerima tidak tak penerima il sampel data bil sampel bit an keluar dari setiap bit yang 28 Gambar 19. Timing Signal Maka persam cacahan sam dikirimkan pa beroperasi pa diterima secar dan penerima Penyelesaian a. Detak pad 1176 bitd Sehingga, n = 1 [24 10 n 1200 + 1 2400 = 10 b. Kesalahan Pada keb digunakan sample. Gambar 19. Timing Signal maan diatas menunjukan titik terjadinya kesa sampel akan kehilangan bit yang diterima.Isya pada kecepatan 1200 bitdetik. Jika detak pada a 2 dan b 1 lebih lambat, beb cara benar sebelum terjadi kesalahan? Anggap a mualai pada saat yang sama. ada penerima bekerja pada 1200 - 24 = itdetik. ga, x = 11200, dan y = 11176. [2400 x 1.7 x 10 ] = 25 bit 0 + 1 2400 = n 1176 0 = n 1 1176 – 1 1200 = n 1.7 x 10 han akan terjadi setelah 50 bit diterima ebanyakan keeping antarmuka, seperti ACI an judgement data terbesar pada bebe e. Hal ini menyebabakan modem dengan dist 51 Gambar 19. Timing Signal kesalahan karena syarat tak sinkron k pada penerima eberapa bit akan ap detak pengirim 10 10 CIA atau UART, berapa cacahan distoris bias lebih 52 dari 25 me adalah 3. Pengiri murah. Tetap rendah karen berkurang de penerima yan sinkronisasi a demikian, pen computer dan kecepatan sam

7. Kecepatan pengiriman data

Kecepatan pengisy pengiriman informa Untuk pengiriman se Kecepatan pengisya Dengan n ad bit. Jika hanya ter dan kecepatan pen Kecepatan pada untai dan be modulasi adalah ba Kecepatan modula Dengan de modulasi akan sa kondisi. Tetapi, jik untuk membentuk data adalah: Kecepatan pengisya kecepatan baud.Un adalah jumlah dari Kecepatan pengisya dengan m adalah ca enjadi tak stabil. Distori bias yang biasa giriman tak sinkron banyak dipakai karena sed api, hanya cocok untuk rangkaian data be rena dua alasan: a efesiensi pengirima dengan bertambah panjangnya kabel, dan ang bekerja bebas hanya akan memenuhi p si apabila bekerja pada kecepatan rendah. pengiriman tak sinkron digunakan untuk m an terminal terminal yang letaknya berdek sampai kira-kira 19 kbitdetik. Kecepatan pengiriman data isyaratan data data signalling speed adalah masi lewat sirkit dan dinyatakan dengan satua n seri: isyaratan data = log 2 n T bitdetik adalah cacah kondisi pengisyaratan, dan T ad terdapat dua kondisi pegisyaratan, 1 dan 0, m engisyaratan data adalah = 1T bitdetik. an modulasi adalah kecepatan perubahan st berbanding terbalik dengan durasi bit. Satuan baud, ulasi = 1T baud demikian, kecepatan pengisyaratan data dan sama hanya jika jalur mempunyai dua ke jika sebelum dikirimkan bit-bit dikelompokan p uk dibit 00,01,10, dan 11, maka kecepatan pen isyaratan data = log 2 4T = 2 T bitdetik atau du .Untuk pengiriman parallel, kecepatan pengirim ari kecepatan bit pada setiap penghantar, yaitu isyaratan data = mlog 2 nT h cacah penghantar yang digunakan sa digunakan sederhana dan berkecepatan man menjadi an b detak i persyaratan h. Meskipun k mengabung ekatan pada Kecepatan pengiriman data lah kecepatan tuan bitdetik. adalah durasi , maka n = 2, status logika an kecepatan an kecepatan kemungkinan n per dua bit, pengisyaratan dua kali riman data itu: Gambar 20. Bias Distorsi Contoh : Suatu sirkit d 2400 baud. Te sandikan men Penyelesaina a bila aliran delapan k Jadi n = 8 Kecepatan b Bila aliran n=16. Kecepatan

8. Bias Distorsi

Pada sa jalur telepon terdistorsinya Gambar 20. Bias Distorsi data mempunyai laju pengiriman atau kece Tentukan kecepatan bit yang mungkin bila ali enjadi a tribit, b kuabit. na ran data diawa-sandikan menjadi tribit 000, 001 kombinasi bit yang mungkin. 8. tan pengisyaratan data = log 2 8T = 3T = 3 x 2400 = 7200 bitd an data diawa-sandikan menjadi kuabit 0000, 0 tan pengistaratan data = log 2 16T = 4T = 4 x 2400 = 9600 bitd Bias Distorsi saat isyarat digital dikirimkan lewat jalur telepo on akan mengakibatkan pengurangan a a isyarat yang diterima. Disamping itu, tegan 53 Gambar 20. Bias Distorsi cepatan modulasi aliran data diawa- 01, 010, dst. Ada itdet , 0001, dst. maka itdet Bias Distorsi epon, karakteristik amplitude dan angan derau dan 54 isyarat penggang terdistorsi. Efek i gambar 20. menu tertentu untuk me diset terlalu tinggi, Jika threshold di diperpanjang. Pad menyebabkan timb menunjukan pulsa pulsa 0 menjadi leb Prosentase bias di Dengan T 1 dan T 2

9. Kesalahan Bit

Transmisi data d bergeser dari po diilustrasikan pada besarnya pergeser Bit jitter = - Jika dinyatakan se Bit jitter = = - 100 Bit jitter biasanya b Pada kecepata b beberapa periode menghasilkan sua nol volt. Hal ini a pemulihan isyarat dapat diatasi deng dimana isyarat yan konsisten dengan p ngu lain juga akan menyebabkan isyara k ini akan menyebabkan timbulnya distorsi nunjukan pengaruh bias penerima pada inte enetukan aras biner 1 atau 0. Jika samplin gi, aras 1 akan diperpanjang dan bit 0 akan di diset terlalu rendah, bit 1 diperpendek ada kedua kasus diatas, jika distrosinya berle imbulnya kesalahan pada bit yang diterima. B lsa biner 1 diperpanjang, dan bias negative m lebih panjang. s distrosi = T 1 - T 2 [2T 1 + T 2 ] . 100 T 2 adalah durasi dari pulsa biner 1 dan pulsa bi Kesalahan Bit dalam bentuk gelombang yang diterima posisi idealnya. Efek ini disebut bit jitt da Gambar 21. jika T adalah durasi pulsa da seran pulsa dari posisi idealnya, maka: - sebagai prosentase dari durasi pulsa T. - 100 a berkisar pada nilai 100 mikrodetik. bit yang lebih tinggi seperti digunakan p de bit seringkali terlalu banyak memuati suatu kondisi dimana isyarat yang diterima m i akan menyebabkan timbulnya kesalahan pa at data. Efek ini diilustrasikan pada Gambar ngan menggunakan pre-distortio seperti pada G ang dikirimkan pulsa panjangnya dikurangi sa n pulsa pendek. arat semakin rsi dan jitter interval waktu ling threshold diperpendek. k dan bit 0 rlebihan akan . Bias posotif menunjukan biner 0. Kesalahan Bit a cenderung jitter, seperti dan t adalah 100 pada LAN, ati jalur dan melewati titik pada proses r 21. efek ini a Gambar 22. sampai batas