22
Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi adalah kebutuhan fisiologi, rasa aman, rasa cinta,
penghargaan, aktualisasi diri, mengetahui dan mengerti, untuk berbuat sesuatu, menyenangkan orang lain, mencapai hasil, dan mengatasi kesulitan.
2.2.4 Cara-Cara Untuk Memperkuat Motivasi
Cara-cara untuk memperkuat motivasi pada diri manusia dalam hal ini orang tua akan lebih jelas jika mencermati pembahasan dibawah ini.
Menyadur pendapat Handoko 1992:66 bahwa cara-cara untuk memperkuat motivasi antara lain:
a memperjelas tujuan yang dicapai dengan sejelas-jelasnya. Makin jelas tujuan yang akan dicapai, tentu makin kuat pula usaha pencapaiannya, b
memadukan motif-motif yang sudah dimiliki, misalnya karena ekonomi keluarga yang tidak mengizinkan untuk memasukkan anaknya ke
kelompok bermain, c merumuskan tujuan-tujuan sementara yang lebih dekat dengan sifatnya. Bila orang tua bekerja terlalu lama dan tidak segera
hasilnya seringkali hal ini melemahkan usahanya. Untuk mengatasinya perlu dirumuskan tujuan-tujuan sementara yang lebih dekat, yang lebih
cepat dilihat hasilnya, d memberitahukan hasil kerja yang telah dicapai, pekerjaan yang segera diketahui hasilnya akan membawa pengaruh yang
amat besar bagi orang yang mengerjakannya. Oleh karena itu untuk memperkuat motivasi seseorang harus perlu segera memberitahukan hasil
kerja yang telah dicapai. Karena apabila tidak, maka pekerjaan itu dianggap sia-sia dan akibatnya akan melemahkan usaha selanjutnya, e
mengadakan persaingan, situasi persaingan akan memperkuat usaha namun persaingan yang sehat dan terbuka. Situasi persaingan dapat
diciptakan dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain. Persaingan dengan dirinya sendiri dapat dilakukan dengan mengerjakan suatu macam
tugas yang harus dikerjakan sendiri, persaingan itu sendiri akhirnya akan menyadarkan orang akan kemampuannya sendiri. Orang akan dapat
membandingkan hasil pekerjaan kita dengan orang lain, hasil pekerjaan yang dikerjakan dengan kesungguhan, seenaknya dan lain-lain.
Berdasarkan pengetahuan akan hasil pekerjaan itu akan berusaha meningkatkan hasil kerjanya, f meraangsang pencapaian tujuan, makin
23
merasa dekat dengan tujuan yang akan dicapai makin besar usaha seseorang.
Berdasarkan uraian diatas dapatlah dirumuskan bahwa motivasi manusia tidak selau timbul dengan sendirinya. Makin kuat motivasi seseorang makin kuat
pula usaha seseorang untuk mencapai tujuan.
2.3 Pendidikan Anak Usia Dini