32
anak. Walaupun pada usia ini masih pada taraf pembentukan, namun pengalaman anak sebenarnya telah menampakkan hasil.
Dari uraian diatas dapat dirumuskan bahwa masa usia dini dikatakan usia yang berharga dibanding usia-usia selanjutnya. Usia tersebut merupakan fase
kehidupan yang unik.
2.4 Kerangka Berfikir
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang menempati peringkat kedua setelah kebutuhan pokok, terutama pendidikan
nonformal. Dalam pemenuhan kebutuhan akan pendidikan diperlukan adanya biaya antara lain biaya untuk membeli buku dan kelengkapan belajar, membeli peralatan,
membayar iuran bulanan, membayar uang gedung, membeli seragam dan lain-lain yang semuanya menjadi tanggung jawab orang tua.
Disamping biaya yang tak kalah penting adalah perhatian orangtua dan interaksi sosial keluarga dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Kondisi sosial
ekonomi yang cukup menunjang dan kondusif berpengaruh terhadap tumbuhnya motivasi orang tua untuk memasukkan anak ke kelompok.
Berdasarkan uraian di atas kerangka berpikir penelitian dapat dibuat skema sebagai berikut:
Gambar 1 Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Motivasi Orang Tua
Memasukkan Anak Ke Kelompok Bermain Kondisi Sosial
Ekonomi Orang Tua Motivasi Orang Tua Untuk
Memasukkan Anak Ke Kelompok Bermain
33
2.5 Hipotesis
Menurut Suharsimi 2006:71 hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang
terkumpul. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
keberadaannya masih harus diuji secara empiris. Selanjutnya dengan berdasar pada telaah pustaka penelitian ini, hipotesis yang diajukan adalah:
“ Ada hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan motivasi orang tua memasukkan anak ke Kelompok Bermain ”.
Dan hipotesis nihil, berbunyi: “ tidak ada hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan motivasi orang tua
memasukkan anak ke Kelompok Bermain ”.
34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan studi korelasi yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya
hubungan dan apabila ada, berapa eratnya eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu Suharsimi, 2006:249.
Alasan menggunakan studi korelasi karena dalam penelitian ini peneliti akan mencari ada tidaknya hubungan antara kondisi sosial ekonomi
dengan motivasi orang tua memasukkan anak ke kelompok bermain.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah objek penelitian dimana kegiatan penelitian dilakukan. Penentuan lokasi penelitian dimaksudkan untuk mempermudah atau
memperjelas lokasi yang menjadi sasaran dalam penelitian. Alasan memilih lokasi penelitian ini karena status sosial ekonomi penduduk desa Jogoloyo,
Kecamatan Wonosalam bersifat heterogen. Pekerjaan mereka sebagai PNS, petani, pedagang, buruh pabrik, wirausaha, dll.