Fungsi dan Tujuan Penilaian Hasil Belajar Prinsip dan Prosedur Penilaian

8 pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik”. Dari ketiga pengertian di atas jelas bahwa penilaian lebih difokuskan kepada untuk mengetahui pencapaian peserta didik dalam belajar terhadap ukuran-ukuran yang telah ditentukan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penilaian hasil belajar adalah proses yang sistematis yang dilakukan untuk mengukur pencapaian peserta didik dalam belajar dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sehingga diperoleh bahan pertimbangan bagi pelaksana penilaian untuk membuat keputusan menyangkut hasil belajar peserta didik.

b. Fungsi dan Tujuan Penilaian Hasil Belajar

Fungsi dan tujuan penilaian merupakan kedudukan dan manfaat adanya kegiatan penilaian tersebut. Berdasarkan penjelasan konsep dan makna penilaian di atas maka menurut Suharsimi Arikunto 18:2013 ada 4 tujuan dan fungsi penilaian di bidang pendidikan, yaitu : 1. Penilaian berfungsi selektif, fungsi ini berada pada konteks ketika guru atau lembaga pendidikan untuk memilih siswa atas dasar suatu kepentingan tertentu. 2. Penilaian berfungsi diagnostik, fungsi ini berguna bagi guru yang ingin mengetahui tingkat perkembangan dan pemahaman siswa terhadap pelajaran. 3. Penilaian berfungsi sebagai penempatan, fungsi memiliki penempatan lebih spesifik yaitu berada dalam konteks untuk mengelompokan siswa- siswa berdasarkan tingkat kemampuannya. 4. Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan, fungsi ini berada pada penilaian terhadap program pembelajaran yang telah berjalan dan ingin diketahui hasil dari program tersebut. Dari uraian di atas dapat ditarik suatu pernyataan bahwa fungsi atau tujuan penilaian yang lebih tepat pada penelitian ini yaitu fungsi selektif dan pengukur keberhasilan. Karena penilaian Ujian Akhir Semester merupakan salah satu kegiatan untuk memilih siswa yang berhak lulus 9 sekaligus untuk mengukur keberhasilan siswa selama mengikuti program pembelajaran yang telah diselenggarakan.

c. Prinsip dan Prosedur Penilaian

Kegiatan peniaian menjadi kegiatan yang sangat penting baik bagi siswa, sekolah hingga negara sekalipun. Oleh karena itu, kegiatan penilaian haruslah dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip dan prosedur penilaian yang benar. Nana Sudjana 8:2013 menjelaskan terdapat empat prinsip penilaian antara lain : 1 Kegiatan penilaian yang baik adalah penilaian memperhatikan abilitas yang harus dinilai, materi penilaian, alat penilaian dan interprestasi hasil penilaian. Prinsip yang pertama ini menjelaskan bahwa penilaian yang baik hendaknya memperhatikan semua aspek mulai dari masukan hingga keluaran yang dihasilkan dari kegiatan penilaian tersebut. Dalam hal ini nana sudjana menambahkan kurikulum merupakan yang menjadi patokan dalam perancangan penilaian, sehingga kegiatan penilaian memiliki kesesuaian dengan apa yang akan dinilai. 2 Penilaian hasil belajar yang baik hendaknya menjadi integral dari proses belajar-mengajar. Prinsip yang kedua ini memiliki keselarasan terhadap makna penilaian yang telah dibahas di atas yaitu penilaian yang baik hendaknya dilaksanakan berkesinambungan, misalnya setelah beberapa materi disampaikan diakhirnya adakan suatu penilaian kecil untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap apa yang telah disampaikan. 3 Penilaian harus menggunakan berbagai alat penilaian dan sifatnya komprehensif. Alat penilaian disini adalah alat yang digunakan untuk kegiatan pengukuran, alat yang dibuat harus mempunyai kriteria-kriteria 10 tertentu sehingga dapat mengukur batas-batas apa yang hendak dinilai. Selanjutnya pada prinsip ini alat penilaian yang baik dimaksudkan adalah dapat mengukur berbagai aspek dan memiliki hubungan satu sama lain yaitu aspek kognitif, afektif, psikomotiris 4 Penilaian hasil belajar yang baik hendaknya ada follow-up. Pada kenyataannya masih ada saja guru-guru yang malas untuk sungguh- sungguh dalam melakukan penilaian. Kesungguhan disini dimaksudkan adalah guru hanya sebatas melaksanakan kegiatan penilaian tanpa ada tindak lanjut terhadap hasil penilaian, padahal data yang telah diperoleh dari penilaian menjadi bahan pertimbangan yang bagus bagi guru untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran yang lebih baik. Nana Sudjana 9:2013 Terdapat beberapa prosedur penilaian yang baik dan dapat dijadikan acuan bagi para guru-guru menurut Nana Sudja 9:2013. Prosedur atau langkah-langkah penilaian tersebut antara lain 1 merumuskan atau mempertegas tujuan-tujuan pembelajaran 2 Mengkaji kembali materi pengajaran berdasarkan kurikulum dan silabus mata pelajaran 3 menyusun alat-alat penilaian baik tes maupun nontes 4 Menggunakan hasil penilaian sesuai tujuan penilaian. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip dan prosedur penilaian memperhatikan banyak hal agar penilaian yang dilakukan dapat menilai secara tepat dan benar, kurikulum menjadi acuan para pelaksana penilaian agar selaras dengan apa yang dilakukan pada proses pembelajaran. Selanjutnya data-data dari penilaian tersebut hendaknya ada tindak lanjutnya untuk kepentingan perbaikan dari segala hal misalnya 11 cara mengajar, administrasi pembelajaran hingga perangkat penilaian sekalipun.

B. Kajian Tentang Tes Sebagai Alat Pengukuran a. Pengertian Tes