Membaca Deskripsi Teori 1. Kebiasaan
12 lain. Membaca untuk kesenangan adalah kegiatan yang sangat bemanfaat,
karena dapat memperluas pandangan dan cakrawala pengetahuan. Tampubolon, 1990: 211-212
b. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi belajar yaitu
1 Faktor Fisiologis Kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat
kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran.
2 Faktor Psikologis Faktor yang termasuk psikologis yang dapat mempengaruhi kuantitas dan
kualitas perolehan belajar siswa yaitu tingkat kecerdasan inteligensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa dan motivasi siswa. Muhibbin Syah, 2014: 120-
136
c. Aspek-aspek Membaca Menurut Broughton et al dalam Henry Guntur 2008: 12 dua aspek penting dalam
membaca, yaitu: 1 Keterampilan yang bersifat mekanis mechanical skills yang dapat dianggap berada
pada urutan yang lebih rendah lower order. Aspek ini mencangkup: a Pengenalan bentuk huruf
b Pengenalan unsur-unsur linguistik fonemgrafem, kata, frase, pola klausa, kalimat dan lain-lain
c Pengenalan hubungankorespondensi pola ejaan dan bunyi kemauan menyuarakan bahan tertulis atau “to bark at print”
d Kecepatan membaca ke taraf lambat
13 2 Keterampilan yang bersifat pemahaman comprehension skills yang dapat
dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi higher order. Aspek ini mencangkup:
a Memahami pengertian sederhana leksikal, gramatikal, retorikal b Memahami signifikasi atau makna maksud dan tujuan pengarang,
relevansikeadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca c Evaluasi atau penilaian isi, bentuk
d Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan.
d. Gaya Belajar Gaya belajar adalah suatu karakteristik kognitif, afektif dan prilaku psikomotor
sebagai indikator yang bertindak relatif stabil untuk pembelajar merasa saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar Gobai, 2005:1. Gaya
belajar dibagi menjadi 3 yaitu: 1 Visual learner, belajar melalui melihat sesuatu. Siswa suka melihat gambar
atau diagram, suka pertunjukan, peragaan atau menyaksikan video. 2 Auditori learner, belajar melalui mendengar sesuatu. Siswa menyukai
mendengarkan kaset audio, ceramah-kuliah, diskusi, debat atau instruksi perintah verbal.
3 Kinestetik learner, belajar melalui aktivitas fisik dan keterlibatan langsung. Siswa suka menangani, bergerak, menyentuh dan merasakanmengalami
sendiri Rose, Colin Malcolm J. Nicholl, 2002: 130-131