33 Perhotelan dan Jasa Boga. Kebiasaan membaca siswa di SMK Negeri 1 Kalasan
masih sangat rendah dan memprihatinkan. Buku bacaan kurang disukai siswa. Hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa yang masih enggan dan malas mengunjungi
perpustakaan, rata-rata mereka meminjam komik dan buku bacaan sederhana. Siswa kelas X Jasa Boga 1 2 merupakan siswa yang memiliki latar belakang
hampir sama dan ekonomi yang hampir sama. Mereka berasal dari golongan menengah kebawah. Mereka juga masih kesulitan untuk memperoleh informasi-
informasi yang berkaitan dengan sumber bacaan. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini akan
mempelajari tentang kebiasaan membaca pustaka bacaan kebogaan, wawasan boga dan hubungan antara kebiasaan membaca pustaka bacaan kebogaan dengan
wawasan boga di kelas X Jasa Boga SMK Negeri 1 Kalasan. Dari kerangka berpikir diatas, dapat dibuat diagram kerangka berpikir seperti
Gambar 1 dibawah: Kebiasaan Membaca Pustaka Bacaan
Kebogaan -
Minat -
Keterampilan membaca -
Faktor internal -
Faktor eksternal Wawasan Boga
- Bahan Pangan
- Persiapan alat dan bahan
pangan -
Pengolahan bahan -
Penyajian makanan -
Sanitasi hygiene Hubungan Kebiasaan Membaca
Pustaka Bacaan Kebogaan Dengan Wawasan Boga
34 Gambar 1. Diagram Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teoretik dan kerangka pikir, dapat disusun suatu hipotesis penelitian yang merupakan jawaban sementara dengan permasalahan penelitian
adalah sebagai berikut: H
o
: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan membaca pustaka bacaan kebogaan dengan wawasan boga di kelas X jasa boga SMK
Negeri 1 Kalasan H
a
: Ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan membaca pustaka bacaan kebogaan dengan wawasan boga di kelas X jasa boga SMK
Negeri 1 Kalasan
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto. Penelitian ex-post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian
berjalan ke belakang melalui data tersebut untuk menentukan faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin dari peristiwa yang diteliti
Sugiyono, 2010: 6. Penelitian ini termasuk pada penelitian pendekatan kuantitatif.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Kalasan yang beralamatkan di
jl.Randugunting 0101 Taman Martani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari - Agustus 2016
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono ,2015: 61. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Jasa Boga SMK Negeri 1 Kalasan
36 2. Sampel
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” Sugiyono, 2015: 62. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah
simpling purposive, yaitu “Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu” Sugiyono, 2015: 67. Penentuan sampel adalah siswa kelas X Jasa Boga karena
kelas X Jasa Boga terdapat mata pelajaran Boga Dasar sehingga pengetahuan boga dasar siswa lebih mendalam. Sampel dalam penelitian ini adalah Jasa Boga 2
karena siswa Jasa Boga 2 memiliki nilai mata pelajaran Boga Dasar lebih tinggi dibandingkan siswa Jasa Boga 1. Sehingga Jasa Boga 2 dengan 35 siswa sebagai
sampel dan Jasa Boga 1 dengan 35 siswa sebagai uji coba istrumen.
D. Definisi Operasional Variabel Peneliti
Pada setiap jenis penelitian terdapat variabel penelitian. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009: 4. Dalam hal ini perlu adanya penjelasan
terhadap variabel-veriabel yang akan diteliti. Berikut akan dijelaskan terkait definisi operasional tiap variabel yang akan diteliti.
1. Kebiasaan Membaca Pustaka Bacaan Kebogaan Variabel Bebas X Kebiasaan membaca ialah kegiatan yang telah mendarah daging pada diri
seseorang. Sedangkan pustaka bacaan kebogaan merupakan sumber yang dapat dibaca dengan cara cetakmedia digital yang memuat informasi mengenai