29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1 Definisi Operasional
Agar variabel yang digunakan dapat diukur serta menghilangkan dan menghindari penafsiran makna, maka perlu adanya definisi yang jelas
mengenai variabel yang akan diteliti, variabel tersebut sebagai berikut :
1. Kepemimpinan X1
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi orang lain kearah tujuan organisasi. Menurut Blanchard dalam Brahmasari dan Suprayetno
2008:130 indikator dari kepemimpinan adalah sebagai berikut : 1 Telling X11, adalah pemberitahuan dari pimpinan mengenai
tugas apa yang akan diberikan kepada karyawan PT. Surya Segara Surabaya sehingga karyawan mengetahui dengan jelas apa yang
semestinya harus dikerjakan. 2 Selling X12, adalah perhatian pimpinan untuk memberikan
masukkan atau ide-ide dalam membantu karyawan di PT. Surya Segara Surabaya
agar karyawan dapat mengembangkan kreatifitasnya.
3 Participating X13, adalah pimpinan dengan baik membina hubungan atau dapat bekerja sama antara atasan dengan bawahan
di dalam melaksanakan pekerjaan di PT. Surya Segara Surabaya.
30
4 Delegating X14, adalah pimpinan dengan baik memberikan tanggung jawab kepada karyawan di PT. Surya Segara Surabaya di
dalam melaksanakan pekerjaan.
2. Budaya Organisasi X2
Budaya Organisasi adalah suatu pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh kelompok tertentu. Menurut
Robbins 1990:480 dalam Brahmasari dan Suprayetno 2008:130 terdiri dari atas indikator, yaitu:
1. Nilai-nilai organisasi X21, adalah norma atau peraturan yang ada di PT. Surya Segara Surabaya untuk mengatur segala kegiatan
karyawan agar karyawan teratur dalam mengerjakan tugas. 2. Toleransi Dalam Berbagi Kesalahan Sebagai Peluang Untuk
Belajar X22, adalah toleransi yang diberikan manajemen PT. Surya Segara Surabaya kepada karyawan yang telah melakukan
kesalahan dalam pekerjaannya sehingga karyawan tidak
mengulang kesalahan yang sama. 3. Orientasi Pada Rincian Detil Pekerjaan X23, adalah karyawan
PT. Surya Segara Surabaya selalu detil dan teliti di dalam melakukan pekerjaan yang diberikan.
31
3. Motivasi Kerja X3
Motivasi kerja adalah kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan
lingkungan kerja. Menurut Brahmasari dan Suprayetno 2008:125 motivasi kerja diukur dengan menggunakan 3 tiga indikator, yaitu :
1. Kebutuhan Berprestasi X31, yaitu prestasi atau jenjang karir yang ditawarkan PT. Surya Segara Surabaya agar karyawan termotivasi
di dalam melakukan pekerjaannya. 2. Kebutuhan Fisik X32, yaitu sarana yang diberikan PT. Surya
Segara Surabaya kepada karyawan di dalam melakukan pekerjaan berupa peralatan kerja yang lengkap agar karyawan merasa
nyaman dalam bekerja. 3. Kebutuhan Rasa Aman X33, yaitu jaminan finansial dan sosial
yang diberikan PT. Surya Segara Surabaya di dalam melakukan pekerjaan berupa asuransi kesehatan.
4. Kepuasan Kerja Karyawan Y