Teknik Penentuan Sampel Teknik Pengumpulan Data

33 Dua kutub ekstrim yang dinyatakan dalam metode ini antara lain dapat berupa penilaian seperti : baik-buruk, kuat-lemah, modern-kuno dan lain-lain. Yang jawabannya sangat positif terletak dibagian kanan garis, jawabannya yang sangat negatif terletak dibagian kiri. Digunakan jenjang 7 dalam penelitian ini mengikuti pola sebagai berikut : 1 7 Buruk Baik

3.2. Teknik Penentuan Sampel

a. Populasi. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Surya Segara Surabaya sebanyak 172 orang. Meliputi maintenance sebanyak 43, marketing 37, administrasi 21, sales counter 16, mechanic 25, gudang 30. b. Sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Surya Segara Surabaya. Teknik sampel yang dipergunakan adalah pertama proportionate random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan dengan membagi anggotaunsur dalam populasi secara proporsional sesuai dengan pekerjaannya. Setelah itu menggunakan simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana Sugiyono, 1999:74-75. 34 Jumlah sampel tersebut sesuai dengan ketentuan alat analisis SEM sebagaimana ditentukan oleh Ferdinand 2002:48 dalam pedoman ukuran sampel yang dipergunakan sebagai berikut: 1. 100–200 sampel untuk teknik maximum likelihood estimation. 2. Jumlah sampel yang akan diambil yaitu sebanyak 105 responden atau karyawan dari 172 karyawan. Dalam penelitian ini dibagi menjadi 6 divisi pekerjaan berdasarkan rumus proportionate yaitu n = W x N. Keterangan n = jumlah sampel, W = population relative, N = jumlah populasi sampel yang akan diambil sebesar 105 karyawan. Tabel 3.1. Alokasi Sampel Pembagian 6 divisi pekerjaan Divisi Jumlah orang W population relative n = W x N Maintenance n 1 43 W 1 n = 43:172 = 0,25 1 = 0,25 x 105 = 27 Marketing n 2 37 W 2 n = 37:172 = 0,21 2 = 0,21 x 105 = 23 Administrasi n 3 21 W 3 n = 21:172 = 0,12 3 = 0,12 x 105 = 13 Sales Counter n 4 16 W 4 n = 16:172 = 0,09 4 = 0,09 x 105 = 9 Mechanic n 5 25 W 5 n = 25:172 = 0,14 5 = 0,14 x 105 = 15 Gudang n 6 30 W 6 n = 30:172 = 0,17 6 = 0,17 x 105 = 18 Total 172 n = 105 Jadi pengambilan sampel berdasarkan pembagian setiap devisi diatas dan berdasarkan pedoman SEM sebanyak 105 responden atau karyawan karena minimal sampel dengan menggunakan SEM minimal 100 dan untuk menghindari kesalahan pengisian kuesioner dan outlier. 35

3.3. Teknik Pengumpulan Data

a. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian : Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari tanggapan responden atau karyawan PT. Surya Segara Surabaya. b. Sumber data dalam penelitian ini : angket yang disebarkan kepada responden karyawan atau jawaban responden karyawan PT. Surya Segara Surabaya. c. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian adalah: 1. Metode Wawancara : Yaitu mewawancarai secara langsung kepada responden untuk keterangan yang lebih mendalam mengenai hal-hal yang diperlukan dalam penelitian. 2. Metode Kuesioner : Yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan angket kepada responden untuk memperoleh informasi langsung.

3.4. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di RSUD Rokan Hulu Propinsi Riau

2 33 132

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SUPERMARKET LUWES NUSUKAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasional, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris p

0 4 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Deltomed Di Wonogiri.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi kasus pada AJB BUMIPUTERA 1912 Salatiga).

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta.

2 7 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta.

0 8 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. SURYA SEGARA SURABAYA

0 1 23

PENGARUH MOTIVASI KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 2 128