advertising , dan green brand serta variabel terikat yaitu, keputusan pembelian
yang telah disusun sebelumnya:
Tabel 3. Instrumen Penelitian No
Variabel Indikator
Nomor Item
1. Keputusan
Pembelian Simamora,
2002 Keputusan tentang jenis produk
1,2 Keputusan tentang bentuk produk
3,4 Keputusan tentang merek
5,6 Keputusan tentang penjual
7,8 Keputusan tentang jumlah produk
9,10 2.
Green Product D’Souza et
al ., 2006
Persepsi produk 11,12
Kemasan 13,14
Komposisi Isi 15,16
3. Green
Advertising Alniacik
Yilmaz, 2012 Iklan
17,18,19 Pesan
20,21,22
4. Green Brand
Mourad Ahmed 2012
Green brand image 23,24,25,26,27
Green brand satisfaction 28,29,30,31
Green trust 32,33,34,35,36
Green awareness 37,38,39,40
G. Uji Instrumen Penelitian
Widodo 2009 menjelaskan bahwa instrumen pengukuran variabel dalam penelitian kuantitatif harus memenuhi beberapa persyaratan agar
menghasilkan data pengukuran variabel penelitian yang akurat. Persyaratan yang paling banyak dikemukakan oleh para ahli dan dianggap syarat baku
adalah validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu data dapat dipercaya kebenarannya sesuai dengan kenyataan. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut Ghozali,2011. Menurut Sugiyono 2009 bahwa valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur. Valid menunjukan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat
dikumpulkan oleh peneliti. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknis analisis faktor
dengan menggunakan program SPSS versi 20. Teknis analisis faktor yang digunakan adalah Confirmatory Faktor Analysis CFA. Metode rotasi
analisis faktor yang digunakan adalah varimax. Item-item pertanyaan yang mempunyai factor loading
yang valid yaitu ≥0,50 menunjukkan bahwa indikator-indikator yang ada merupakan satu kesatuan alat
ukur yang mengukur suatu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seterusnya dapat diprediksi.
Validitas korelasi antar variabel dalam mengukur suatu konsep dilakukan dengan melihat Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling
Adequacy KMO MSA dan koefisien signifikansi
Bartlett’s Test of Sphericity
. Koefisien KMO MSA lebih dari 0,50 dapat diterima