37
juga akhirnya bercerita kepada Inten kalau dia kabur dari rumah karena sedang bertengkar dengan ibunya.
b. Mengasuh Adik
Selain melakukan pekerjaan rumah tangga, Narumi juga harus mengasuh adiknya yang masih bayi karena ibunya pagi-pagi sekali sudah berangkat ke
sawah. Narumi juga mengurus kedua adiknya yang masih duduk di bangku SD, ia memandikan dan mendandani kedua adiknya itu sebelum mereka berangkat ke
sekolah, dan setelah itu barulah ia memandikan dan mengasuh adiknya yang masih bayi.
Narumi mbiyantu adhi-adhine adus lan dandan, nyepakake
sarapan, lan ndulang Tarinah, adhine sing cilik dhewe. Sawise mbokne budhal menyang sawah lan Bariyadi uga Lestari padha
sekolah, nembe Narumi ngopeni awake dhewe. Kuwi menawa Sumini, adhine kakang ragil, gelem nunggoni Tarinah. Sawise
Bariyadi utawa lestari bali, nembe Narumi bisa nusul mbokne menyang sawah, awit wis ana kang nggenteni momong Tarinah
Singkar hlm:12.
Narumi membantu adik-adiknya mandi dan berdandan, memnyiapakan sarapan, dan menyuapi Tarinah, adiknya yang paling
kecil. Setelah ibunya berangkat ke sawah dan Bariyadi juga Lestari berangkat sekolah, baru Narumi mengurus dirinya. Itu kalau Sumini,
adik kakaknya si bungsu, mau menunggui Tarinah. Setelah Bariyadi atau Lestari pulang, baru Narumi bisa menyusul ibunya di sawah,
karena sudah ada yang menggantikan menjaga Tarinah.
Setelah ibunya berangkat ke sawah dan kedua adiknya juga sudah berangkat ke sekolah, barulah Narumi mengurusi dirinya sendiri. Kalau adik-
38
adiknya sudah pulang dari sekolah kemudian ia menyusul ibunya di sawah dan ia membantu pekerjaan ibunya di sana.
c. Membela Kehormatan Diri
Tokoh Alsa dalam novel Singkar ini mampu membela kehormatan dirinya. Alsa pernah membuat kesalahan besar, ia menjalin cinta dengan
pacarnya yang juga merupakan teman kuliahnya yaitu Nusa. Akibat kurang terkontrol, mereka terbuai dalam luapan nafsu, dan hal itu menyebabkan Alsa
hamil. Alsa dan Nusa bertekad untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah mereka lakukan. Hingga akhirnya mereka berdua bersama orang tua Nusa
bertekad untuk menemui orang tua Alsa di Bandung dan mengatakan semuanya itu kepada mereka. Sesampainya di rumah Alsa orang tua Alsa sangat marah pada
Nusa. Orang tua Alsa sangat marah, mengolok-olok serta merendahkan Nusa dan orang tuanya. Mereka tidak terima dan menuduh Nusa bahwa dia telah merusak
anak mereka. Kalau Nusa masih saja berani datang ke rumah Alsa, Nusa diancam akan dilaporkan pada polisi. Padahal tujuan Nusa dan orang tuanya datang ke
rumah Alsa adalah untuk melamar Alsa, tapi Nusa dan orang tuanya malah diusir oleh orang tua Alsa. Hati Nusa dan orang tuanya sangat hancur seketika itu juga,
mereka tidak bisa berbuat apa-apa begitu juga Alsa yang hanya bisa diam. Berikut adalah kutipannya:
Jebul ora kaya sing dibayangake. Wong tuwane Alsa ora mung nesu, nanging uga ora trima amarga rumangsa anak wadone dirusak
dening Nusa. Aja kok nglamar, sadurunge bab iku kawedharake, wong tuwane Alsa wis nundhung Nusa lan wong tuwane metu saka
omahe. Kathik nganggo pangancam, menawa isih wani marani, Nusa bakal kalaporake marang polisi Singkar hlm:99.
39
Ternyata tak seperti yang dibayangkan. Orang tua Alsa tidak hanya marah, tapi juga tidak terima karena merasa anak perempuannya
dirusak oleh Nusa. Jangankan melamar, sebelum hal itu diutarakan, orang tuanya Alsa sudah mengusir Nusa dan orang tuanya keluar dari
rumahnya. Bahkan dengan ancaman, kalau masih berani datang, Nusa akan dilaporkan ke polisi.
Setelah kejadian itu, Alsa tidak diperbolehkan orang tuanya untuk kembali lagi ke Yogyakarta. Walaupun demikian, Alsa tetap mempertahankan
kehamilannya itu dan terakhir kali dia hanya memberi kabar kepada teman dekatnya ketika kuliah yaitu Leli. Alsa mengabarkan bahwa dia sudah melahirkan
seorang anak laki-laki.
4.1.1.2 Sebagai Istri
Peran sebagai Istri dalan Novel Singkar ini diwakili oleh empat tokoh perempuan yaitu Narumi, Sipon, Sartinah, dan Mbak Marni. Sebagai Istri, peran
keempat tokoh tersebut adalah sebagai sahabat, pendamping , setia membantu pekerjaan suami, menggantikan posisi suami untuk mencari nafkah, dan melaku.
kan pekerjaan rumah tangga.
a. Kekasih Suami