Kreatif Mandiri Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Buku Teks Kompetensi Menyimak

siswa biasakan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam menyelesaikan hambatan belajar yang mereka hadapi.

4.1.6 Kreatif

Nilai kreatif didefinisikan sebagai berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Nilai ini terdapat pada buku Remen Basa Jawi kelas 5 wulangan 7 yaitu dalam menyimak cerita rakyat berjudul Dumadine Aksara Jawa. Dalam mengalahkan Dewatacengkar, Ajisaka menggunakan strategi yang cukup kreatif. 7...Sawijining dina, Ajisaka nemoni Dewatacengkar. Ajisaka saguh didhahar Dewatacengkar, nanging Ajisaka duwe panyuwun, yaiku lemah saambane ikete, Dewatacengkar nyaguhi. Ajisaka njereng ikete.Jebule ikete amab banget. Ambane nganti tekan segara kidul. Dewatacengkar ngetukake. Nalika tekan sapinggiren segara kidul. Dewatacengkar kecemplung segara. Dewatacengkar banjur dadi baya putih. Tim Pena Guru 2010:78 Ajisaka bersedia menjadi santapan Dewatacengkar. Namun ia mengajukan syarat yaitu tanah selebar ikat kepalanya. Dewatacengkar menyanggupi. Ikat Kepala Ajisaka dilepas, dan ternyata ikat tersebut sangat panjang. Dewatacengkar terus mengikuti hingga sampai pada pinggir pantai selatan. Akhirnya ia terjatuh dan berubah menjadi buaya putih. Begitu kreatif dan cerdiknya Ajisaka dalam menyusun strategi hingga dapat mengalahkan Dewatacengkar. Dari contoh tersebut, melalui kegiatan menyimak peserta didik diharapkan dapat belajar nilai kreatif sehingga mereka dapat menggali ide-ide baru untuk mengatasi permasalahan yang dialami dalam belajar. 42

4.1.7 Mandiri

Nilai mandiri ditunjukkan dengan sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Nilai ini terdapat pada wulangan 1 yaitu dalam kompetensi menyimak pada materi menyimak berjudul Murid Tumemen. 6Murid Tumemen Saben esuk cengkelak ninggalake klasa bantal Lempit-lempit nuli adus Kosokan resik ... Tim Pena Guru 2010:2 Nilai mandiri dapat dilihat dari kalimat lempit-lempit nuli adus yang menunjukkan sikap tidak tergantung pada orang lain. Saat siswa tersebut bangun tidur, dengan segera ia membereskan tempat tidur dengan melipat selimutnya. Kalimat kosokan resik menunjukkan bahwa siswa tersebut segera mandi setelah selesai merapikan tempat tidur tanpa harus disuruh oleh orang tuanya. Melalui contoh tersebut, dengan kegiatan menyimak siswa diharapkan mampu menggali dan membiasakan sikap mandiri seperti merapikan tempat tidur dan bersiap-siap untuk sekolah tanpa harus disuruh oleh orang tuanya.

4.1.8 Rasa Ingin Tahu