DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL

24

IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL

Deskripsi Daerah Penelitian Letak Dan Geografis Penelitian dilakukan di Desa Raya, Kecamatan Brastagi, daerah ini dipilih karena memiliki potensi dan memberikan prospek yang baik di bidang pertanian termasuk bunga krisan. Luas wilayah desa Raya ini 500 Km 2 . Jumlah penduduk desa Raya sebanyak 4.167 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 833,40 jiwakm. Desa Raya berada pada ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut bertofografi berbukit, udara sejuk dengan curah hujan rata-rata 1900 mmtahun. Jarak kantor kelurahan kekantor kecamatan Brastagi sekitar 5 km dan jarak kantor kelurahan kekantor Kotamadya Karo sekitar 11 km. Batas- Batas Desa Raya: - Sebelah Utara Berbatasan dengan : Simpang Ujung Aji - Sebelah Selatan Berbatasan dengan : Sumbul - Sebelah Barat Berbatasan dengan : Gurusinga - Sebelah Timur Berbatasan dengan : Aji Julu Pola penggunaan lahan di desa Raya dapat dilihat pada table Berikut: Tabel 6. Penggunaan Lahan Desa Raya, Tahun 2006 No. Penggunaan Luas Ha Persentase 1 Tanah Sawah - - 2 Tanah Kering 362 72,4 3 Bangunan Pekarangan 126 25,2 4 Lain-Lain 12 2,4 Total 5.00 100,00 Sumber: Mantri Pertanian Kec. Brastagi ,2008 Universitas Sumatera Utara 25 Tabel 6 Luas areal penggunaan lahan seluruhnya di Desa Raya adalah 5.00 Ha, penggunaan lahan ini terdiri dari: luas areal lahan kering merupakan yang terbesar berkisar 362 Ha 72,4 dari luas areal penggunaan lahan seluruhnya. Lahan kering ini di arahkan untuk pengembangan hortikultura seperti sayur- sayuran, buah-buahhan, dan tanaman hias. Lahan untuk bangunan pekarangan berkisar 126 Ha 25,2 dan lahan untuk lain-lain 2 Ha 2,4 dari luas daerah ini di manfaatkan seperti untuk jalur hijau. KeadaanPenduduk Jumlah penduduk di daerah penelitian dapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel 7. Jumlah Penduduk Desa Raya, tahun 2006 No. Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Persentase 1. Laki-laki 2.002 48,04 2. Perempuan 2.165 51,96 Total 4.167 100,00 Sumber: Proyeksi Penduduk , 2008 Tabel 7 menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan adalah yang terbanyak yaitu berkisar 2.165 jiwa 51,96, sedangkan jumlah penduduk laki- laki berkisar 2.002 jiwa 48,04 dari total penduduk. Tabel 8. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Raya,Tahun 2006. No. Kelompok Umur Jumlah Penduduk Jiwa Persentase 1. 7 983 23,5 2. 7-12 598 14,3 3. 13-19 169 4,05 4. 19 2.417 58,15 Total 4.167 100,00 Sumber: Koordinatori Statistik Kecamatan Brastagi Tahun 2008 Universitas Sumatera Utara 26 Tabel 8 menunjukkan bahwa persentase terbesar penduduk berada pada kelompok umur 19 tahun yaitu berjumlah 2.417 jiwa 58,15 dari jumlah penduduk keseluruhan. Persentase kelompok umur terkecil berada pada kisaran 13-19 tahun yang berjumlah 169 jiwa 4,05 dari jumlah penduduk keseluruhan. Tabel 9. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Raya,Tahun 2006. No. Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa Persentase 1. Belum Sekolah 1.018 57,74 2. Tidak Tamat SD 199 11,29 3. Tamat Sd 264 14,97 4. Tamat SLTP 146 8,28 5. Tamat SLTA 116 6,58 6. Perguruan Tinggi 20 11,34 Total 1.763 100,00 Sumber: Koordinasir statistik Kecamatan Brastagi, 2008 Tabel 9 menunjukkan bahwa persentase tingkat pendidikan yang dimiliki penduduk tertinggi adalah penduduk yang belum sekolah yaitu berjumlah 1.018 jiwa 57,74, dan persentase tingkat pendidikan penduduk terendah adalah berpendidikan perguruan tinggi yaitu berjumlah 20 jiwa 11,34 dari jumlah penduduk keseluruhan. Tabel 10. Sarana dan Prasarana di Desa Raya,Tahun 2006. No. Fasilitas Sarana dan Prasarana Jumlah Persentase 1. Pendidikan -SD -SLTP -SMU 2 1 1 13,33 6,67 6,67 2. Peribadatan -Masjid -Mushalla -Gereja 2 2 4 13,33 13,33 26,67 3. Transportasi -Jalan Aspal 2 Km 4. Kesehatan -Pustu -Posyandu 2 1 13,33 6,67 Total 15 100,00 Sumber: Koordinasir statistik Kecamatan Brastagi 2008. Universitas Sumatera Utara 27 Tabel 10 menunjukkan bahwa sarana dan prasarana desa raya cukup memadai baik di bidang pendidikan, peribadatan, transportasi, dan di bidang kesehatan, yang dapat mempercepat laju perkembangan desa. Tabel 11. Sarana Ibadah Menurut Agama di Desa Raya, Tahun 2006 No. Uraian Jumlah Persentase 1. Masjid 2 25 2. LanggarMushalla 2 25 3. Gereja 4 50 4. Kuil - - 5. Wihara - - Total 8 100,00 Sumber: Koordinasi Statistik Kecamatan Brastagi Tahun 2008 Tabel 11 menunjukkan bahwa pembangunan sarana ibadah yang terbanyak adalah gereja berjumlah 4. Hal ini memperlihatkan bahwa penduduk desa mayoritas beragama Kristen. Jumlah masjid ada 2 dan mushalla juga 2. Tabel 12. Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan di Desa Raya, Tahun 2006. No. Uraian Jumlah Jiwa Persentase 1. Pertanian 1.786 89,39 2. Industri 63 3,15 3. PNSABRI 125 6,26 4. Lain-Lain 24 1,20 Total 1.998 100,00 Sumber: Koordinasi Statistik Kecamatan Brastagi, 2008 Tabel 12 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk desa memiliki mata pencaharian sebagai petani adalah yang tertinggi dengan jumlah 1.786 jiwa 89,39. Hal ini memperlihatkan bahwa masyarakat desa mayoritas adalah di bidang agraris. Selain sebagai petani ada juga penduduk yang bergerak di bidang industri yaitu 63 jiwa 3,15, penduduk sebagai PNSABRI berjumlah 125 jiwa 6,26, dan di bidang yang lain-lain berkisar 24 jiwa 1,20. Universitas Sumatera Utara 28 Karakteristik Sampel Sampel dalam penelitian ini ada 2 sampel yaitu sampel dari petani produsen dan sampel pedagang perantara. Masing-masing sampel ini akan diketahui karakteristiknya,untuk petani antara lain: umur tahun, pengalaman tahun , lama pendidikan tahun, jumlah tanggungan jiwa, luas lahan Ha, dan produksi ikat. Karakteristik pedagang perantara yaitu: umur tahun, lama pendidikan tahun, pengalaman usaha tahun, dan volume penjualan ikat. Petani Produsen Produsen merupakan petani yang mengusahakan tanaman bunga krisan. Pada umumnya petani melakukan usaha ini bukan sebagai usaha utama, melainkan sebagai usaha sampingan. Tabel 13. Karakteristik Sampel Produsen Bunga Krisan di Daerah Penalitian, Tahun 2008. No Uraian Range Rataan 1. Umur Tahun 23-54 40,4 2. Pengalaman Tahun 1-10 4,8 3. LamaPendidikan Tahun 9-13 10,86 4. Jumlah Tanggungan Orang 0-6 3,33 5. Luas Lahan Ha 0,05-0,5 0,22 6. Produksi Ikat 30-2500 985,5 Sumber: Lampiran 1 dan 2 Tabel 12 dapat diketahui bahwa rata-rata umur petani bunga krisan di daerah penelitian berada pada kisaran 23-54 tahun, dengan rata-rata 40,4 tahun, sehingga petani masih potensial untuk menanam bunga krisan . Lama pendidikan formal petani dihitung dalam tahun. Pendidikan formal petani berada pada kisaran 9-13 tahun, dengan rata-rata 10,86 tahun.Artinya rata- rata petani sudah memilki pendidikan SD dan sekolah menengah pertama. Universitas Sumatera Utara 29 Pengalaman petani bunga krisan berada pada kisaran 1-10 tahun, dengan rata-rata 4,8 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman bertani bunga potong sangat bervariasi. Jumlah tanggungan petani bunga krisan di daerah penelitian berada pada kisaran 0-6 jiwa dengan rata-rata 3,33jiwa. Artinya bahwa petani sampel didaerah penelitian memiliki jumlah tanggungan yang relatif kecil. Luas lahan bunga krisan di daerah penelitian berada pada kisaran 0,05-0,5 Ha dengaan rata-rata 0,22 Ha. Hal ini menunjukkan bahwa luas lahan yang diusahakan petani masih relatif sempit, sedangkan jumlah produksi yang dihasilkan oleh petani bunga krisan berada paada kisaran 30-2500 ikat,dengan rata-rata 584,5 ikat. Pedagang Perantara Pedagang Besar Pedagang besar yang menjadi sampel pada penelitian ini terdiri dari 5 orang, dengan daerah operasional di pasar Brastagi. Pedagang besar membeli bunga langsung ke petani. Tujuan penjualannya adalah ke pedagang pengecer di pasar Kabanjahe, ke toko bunga florist di pasar Pringgan,dan konsumen. Tabel 14. Karakteristik Sampel Pedagang Besar Bunga krisanTahun 2008. No Uraian Range Rataan 1. Umur Tahun 25-45 40,4 2. Lama Pendidikan Tahun 6-12 9,6 3. Pengalaman Usaha Tahun 2-25 15 4. Volume Penjualan Ikat 40-60 50 Sumber: Lampiran 3 Universitas Sumatera Utara 30 Tabel 14 menunjukkan karakteristik pedagang besar di daerah penelitian yang meliputi umur tahun, lama pendidikan tahun, pengalaman usaha tahun, dan volume Penjualan ikat. Umur pedagang besar bunga krisan di daerah penelitian berada pada kisaran 25-45 tahun dengan rataa-raata 40,4 tahun artinya pedagang besar bunga krisan di daerah penelitian masih berada pada usia produktif. Pendidikan pedagang besar bunga krisan di daerah penelitian berkisar 6- 12 tahun dengaan rata-raata 9,6 tahun artinya pedagang besar sudah memiliki pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Pengalaman usaha pedagang besar bunga krisan di daerah penelitian berkisaar 2-25 tahun dengan rata-rata 15 tahun , dengan volume penjualan rata- rata 50 ikat. Toko Bunga Florist Sampel pedagang toko bunga Florist dalam penelitian ini diambil berdasarkan metode penulusuran, yang daerah operasionalnya di pasar Pringgan. Pedagang toko bunga Floristmembeli bunga langsung ke petani dan ke pedagang besar di pasar Brastagi. Volume pembelian pedagang toko bunga Florist tidak menetap tergantung banyak permintaan, biasanya meningkat pada hari-hari besar. Tabel 15. Karakteristik Sampel Pedagang Toko Bunga Florist Bunga krisan Tahun 2008 No Uraian Range Rataan 1. Umur Tahun 30-51 43,67 2. Lama Pendidikan Tahun 0-12 12 3. Pengalaman Usaha Tahun 2-6 4,67 4. Volume Penjualan Ikat 40-90 66,67 Sumber: Lampiran 4 Universitas Sumatera Utara 31 Tabel 15 menunjukkan karakteristik pedagang besar di daerah penelitian yang meliputi umur Tahun, lama pendidikan Tahun, pengalaman usaha Tahun, dan volume Penjualan Ikat. Umur pedagang toko bunga florist di daerah penelitian berada pada kisaran 30-51tahun yaitu rata-rata 43,67 tahun artinya pedagang toko bunga florist di dearah penelitian masih berada pada usia produktif. Pendidikan pedagang toko bunga di daerah penelitian berada pada kisaran 0-12 tahun dengan rata-raata 12 tahun artinya pedagang toko bunga florist sudah memiliki pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Lama usaha berjualan bunga potong di daerah penelitian berkisar pada 2-6 tahun dan rata-rata 4,67 tahun. Hal ini menandakan bahwa pedagang toko bunga florist cukup berpengalaman dalam usaha penjualan bunga krisan. Volume penjulan bunga potong berkisar pada 40-90 ikat denaan rata-rata 66,67 ikat. Pedagang Pengecer Pedagang pengecer yang menjadi sampel diambil 5 orang, yang ada di pekan Kabanjahe.Pedagang pengecer membeli bunga krisan ada yang dari petani dan ada dari pedagang besar di pekan Brastagi. Tujuan penjualannya adalah ke konsumen. Universitas Sumatera Utara 32 Tabel 16. Karakteristik Sampel Pedagang Pengecer Bunga Krisan Tahun 2008. No Uraian Range Rataan 1. Umur Tahun 23-30 35,6 2. Lama Pendidikan Tahun 6-12 9,6 3. Pengalaman Usaha Tahun 1-10 4,3 4. Volume Penjualan Ikat 20-55 37 Sumber: Lampiran 4 Tabel 15 menunjukkan karakteristik pedagang besar di daerah penelitian yang meliputi umur Tahun, lama pendidikan Tahun, pengalaman usaha Tahun, dan volume Penjualan Ikat. Umur pedagang pengecer di daerah penelitian berada pada kisaran yaitu 23-30 tahun dengan rata-rata 35,6 tahun artinya pedagang pengecer di daerah penelitian masih berada pada usia produktif. Lama pendidikan pedagang pengecer bunga krisan di daerah penelitian berada pada kisaran 6-12 tahun,rata-rata yaitu 9,6 tahun artinya bahwa pedagang pengecer sudah memiliki pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Lama usaha menjual bunga krisan di daerah penelitian berkisar 1-10 tahun dengan rata-rata 4,3 tahun, dengan volume penjualan berkisaar 20-55 ikat dengaan rata-rata 37 ikat. Universitas Sumatera Utara 33

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN