Indikator Rendah
Sedang Tinggi
Harga Tiket 24
24 49
49 27
27 Keselamatan
25 25
31 34
44 44
Ketepatan 21
21 60
60 19
19
Tabel 4.11. Tabulasi Hasil Jawaban Kuisoner Responden Pertanyaan Tambahan 2
Indikator Diturunkan
Dipertahankan Ditingkatkan
Harga Tiket 64
64 33
33 3
3 Ketepatan
17 17
35 35
48 48
Keselamatan 12
12 49
49 39
39
Tabel 4.12. Tabulasi Hasil Jawaban Kuisoner Responden Pertanyaan Tambahan 3
Indikator Diturunkan
dikurangi Dipertahankan
Ditambah Fasilitas
7 7
26 26
67 67
Harga Tiket 65
65 29
29 6
6 Trayek
23 32
36 36
32 32
Dari tabel-tabel di atas dapat diketahui bahwa komposisi hasil jawaban
100 responden atas 3 pertanyaan tambahan, secara umum sebagian besar responden berpendapat
bahwa harga tiket cukup bersaing, perlu penambahan fasilitas, keselamatan dan ketepatan bus dipertahankan
bahkan ditingkatkan lagi dengan jumlah trayek yang dirasakan sudah cukup untuk dipertahankan.
F. Analisis Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas
Dalam penelitian ini validitas dapat dijelaskan sebagai suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen dalam melakukan fungsi
ukurnya. Rumus yang dipergunakan untuk menguji validitas suatu instrumen adalah Corelasi Product Moment Arikunto, 1998:60. Adapun rumus yang dipergunakan yaitu:
√ {N∑X² - ∑X²} {N∑Y² – ∑Y²}
Taraf nyata yang digunakan adalah 0,05 dengan derajat bebas N-2 dan apabila r
hitung
r
tabel
maka instrumen dapat dikatakan valid. Sebaliknya apabila taraf nyata 0,05 dengan derajat bebas N-2 dan apabila r
hitung
r
tabel
maka instrumen dapat dikatakan tidak valid. Pengujian validitas sendiri dikenakan terhadap masing-masing item pertanyaan dengan cara
memperbandingkan koefisien validitas item-item pertanyaan dan koefisien kritistabel. Sehingga apabila koefisien validitas item-item pertanyaan lebih besar dari pada koefisien kritistabel,
maka dapat dikatakan bahwa item-item pertanyaan yang diujikan dinyatakan valid. Kemudian cara untuk mengetahui validitas suatu alat ukur melalui validitas konstruk
adalah dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh pada masing-masing item dengan skor total atau nilai yang diperoleh dari hasil penjumlahan semua skor item pertanyaan.
a. Validitas Kualitas Pelayanan Yang Diterima Penumpang
Tabel 4.13. Hasil Uji Validitas Pelayanan Yang Diterima Penumpang
Item Kuisoner
Koefisien Korelasi
Probabilitas Value Status
Tangibles X
1
1 0.813
0.000 Valid
2 0.790
0.000 Valid
3 0.406
0.000 Valid
4 0.444
0.000 Valid
5 0.503
0.000 Valid
6 0.473
0.000 Valid
7 0.591
0.000 Valid
8 0.760
0.000 Valid
Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan sebagaimana disajikan dalam tabel 4.13. di atas, dapat dibuktikan bahwa seluruh item pertanyaan yang disajikan peneliti kepada para
responden dalam kuisoner untuk dimensi tangibles yang berjumlah 8 pertanyaan, secara
korelasinya 0.813, 0.790, 0.406, 0.444, 0.503, 0.473, 0.591 dan 0.760 0,05 dengan derajat bebas N = 100 dan r
hitung
r
tabel
. Tabel 4.14.
Hasil Uji Validitas Pelayanan Yang Diterima Penumpang
Item Kuisoner
Koefisien Korelasi
Probabilitas Value Status
Reliability X
2
9 0.890
0.000 Valid
10 0.828
0.000 Valid
11 0.645
0.000 Valid
12 0.841
0.000 Valid
Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan sebagaimana disajikan dalam tabel 4.14. di atas, dapat dibuktikan bahwa seluruh item pertanyaan yang disajikan peneliti kepada para
responden dalam kuisoner untuk dimensi reliability yang diukur dengan mempergunakan 4 item pertanyaan, secara psikometri layak untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data karena
seluruh nilai koefisien korelasinya 0.890, 0.828, 0.645 dan 0.841 0,05 dengan derajat bebas N = 100 dan r
hitung
r
tabel
. Tabel 4.15.
Hasil Uji Validitas Pelayanan Yang Diterima Penumpang
Item Kuisoner
Koefisien Korelasi
Probabilitas Value Status
Responsiveness X
3
13 0.843
0.000 Valid
14 0.658
0.000 Valid
15 0.751
0.000 Valid
16 0.721
0.000 Valid
Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan sebagaimana disajikan dalam tabel 4.15. di atas, dapat dibuktikan bahwa seluruh item pertanyaan yang disajikan peneliti kepada para
responden dalam kuisoner untuk dimensi responsiveness yang diukur dengan mempergunakan 4 item pertanyaan, secara psikometri layak untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data
derajat bebas N = 100 dan r
hitung
r
tabel
.
Tabel 4.16. Hasil Uji Validitas Pelayanan Yang Diterima Penumpang
Item Kuisoner
Koefisien Korelasi
Probabilitas Value Status
Assurannce X
4
17 0.748
0.000 Valid
18 0.753
0.000 Valid
19 0.669
0.000 Valid
20 0.633
0.000 Valid
Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan sebagaimana disajikan dalam tabel 4.16. di atas, dapat dibuktikan bahwa seluruh item pertanyaan yang disajikan peneliti kepada para
responden dalam kuisoner untuk dimensi assurance yang diukur dengan mempergunakan 4 item pertanyaan, secara psikometri layak untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data karena
seluruh nilai koefisien korelasinya 0. 748, 0. 753, 0. 669 dan 0. 633 0,05 dengan derajat bebas N = 100 dan r
hitung
r
tabel
. Tabel 4.17.
Hasil Uji Validitas Pelayanan Yang Diterima Penumpang
Item Kuisoner
Koefisien Korelasi
Probabilitas Value Status
Empathy X
5
21 0.715
0.000 Valid
22 0.698
0.000 Valid
23 0.689
0.000 Valid
24 0.867
0.000 Valid
Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan sebagaimana disajikan dalam tabel 4.17. di atas, dapat dibuktikan bahwa seluruh item pertanyaan yang disajikan peneliti kepada para
responden dalam kuisoner untuk dimensi emphaty diukur dengan mempergunakan 4 item pertanyaan, secara psikometri layak untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data karena
seluruh nilai koefisien korelasinya 0. 715, 0. 698, 0. 689 dan 0. 867 0,05 dengan derajat bebas N = 100 dan r
hitung
r
tabel
.
Tabel 4.18. Hasil Uji Validitas Kepuasan Yang Diterima Penumpang
Item Kuisoner
Koefisien Korelasi
Probabilitas Value Status
Kepuasan Yang Diterima Penumpang
Kepuasan-1 0.804
0.000 Valid
Kepuasan-2 0.713
0.000 Valid
Kepuasan-3 0.717
0.000 Valid
Kepuasan-4 0.712
0.000 Valid
Demikian pula dengan hasil uji validitas yang telah dilakukan, sebagaimana disajikan dalam tabel 4.18. di atas terhadap tingkat kepuasan yang diterima penumpang. Dari hasil uji
validitas tersebut, maka dapat dibuktikan bahwa seluruh item pertanyaan dalam kuisoner yang berjumlah 4 pertanyaan, mengenai tingkat kepuasan yang diterima penumpang yang disajikan
kepada para responden dalam penelitian secara psikometri layak dan dapat untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data.
2. Pengujian Reliabilitas
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pengujian reliabilitas adalah suatu nilai yang dapat menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama
dengan mempergunakan rumus yang dipergunakan dalam mengukur reliabilitas suatu instrumen, dimana taraf nyata yang dipergunakan adalah 0,05 dengan derajat bebas N-2 dan
apabila r
gg
r
tabel
maka kuisoner sudah dapat memenuhi syarat reliabilitas. Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan mempergunakan rumus Spearman-Brown Arikunto, 1996:145:
r
gg
= 2 r
xy
1+ r
xy
Taraf nyata yang dipergunakan adalah 0,05 dengan derajat bebas N-2 dan apabila r
gg
r
tabel
maka kuisoner sudah dapat memenuhi syarat reliabilitas. Hasil pengujian reliabilitas dalam penelitian ini disajikan dalam tabel 4.19. sebagai berikut:
Tabel 4.19.
Variabel Item
Pertanyaan Koefisien Alpha
Hitung Status
Tangibles X1 1 – 8
0.7405 Reliable
Reliability X2 9 – 12
0.8133 Reliable
Responsiveness X3 13 – 16
0.7282 Reliable
Assurance X4 17 – 20
0.6546 Reliable
Emphaty X5 21 - 24
0.7309 Reliable
Kepuasan Penumpang Y1 1 - 4
0.7182 Reliable
G. Evaluasi Model Empirik dan Asumsi Klasik