16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Senyawa Kimia Partikel TKS
Hasil analisis senyawa kimia partikel TKS menggunakan GCMS gas chromatography mass spectrofometry berupa Kromatogram, seperti disajikan
pada Gambar 1 dan Gambar 2. Sedangkan perbandingan antara senyawa kimia partikel TKS tanpa perendaman dan partikel TKS setelah direndam n-heksana
disajikan dalam lampiran 1.
Gambar 1 Kromatogram partikel TKS sebelum perendaman dalam n-hexana Senyawa kimia utama yang terkandung dalam partikel TKS sebelum
perendaman dalam n-hexana adalah Carbamic acid monoammonium salt CAS Ammonium carbamate 19,72, Phenol, 2,6-dimethoxy- CAS 2,6-
Dimethoxyphenol 9,35, Cyclopropyl carbinol 8,54, 2-Propano ne, 1- hydroxy- CAS Acetol 6,49, Phenol CAS Izal 4,48, 1,2-
CYCLOPENTANEDIONE 4,31, 2-Cyclopenten-1-one, 2-hydroxy-3-methyl- CAS Corylon 3,79, Hexadecanoic acid CAS Palmitic acid 3,66, 1,3-
Benzenadiol CAS
Resorcin 3,46
dan 4-METHYL-2,5-
DIMETHOXYBENZALDEHYDE 3,23.
17
Gambar 2 Kromatogram partikel TKS setelah perendaman dalam n-hexana Sedangkan, senyawa kimia yang terdapat dalam partikel TKS setelah
perendaman n-hexana adalah Carbamic acid monoammonium salt CAS Ammonium carbamate 24,15, Phenol, 2,6-dimethoxy- CAS 2,6-
Dimethoxyphenol 9,60, Cyclopropyl carbinol 7,91, 2-Propanone, 1- hydroxy- CAS Acetol 5,45, Phenol, 2-methoxy- CAS Guaiacol 5,31,
Phenol CAS Izal 4,03, 6-OXA-BICYCLO[3.1.0]HEXAN-3-ONE 3,31, 2-Cyclopenten-1-one, 2-hydroxy-3-methyl- CAS Corylon 3,17,
Phenol, 4-ethenyl-2-methoxy 3,13 dan 1,2-Benzenadiol CAS Pyrocatechol 2,79.
Senyawa 1,2-CYCLOPENTANEDIONE, Phenol 2-methoxy- CAS Guaiacol, 2-Propenoic acid, 2-methyl-, ethyl ester CAS Ethyl methacrylate dan
Phenol, 4-3-hydroxy-1-propenyl-2-methoxy-CAS
Coniferyl alcohol
merupakan senyawa kimia yang terdapat dalam partikel TKS sebelum perendaman n-hexana, tetapi tidak terdapat dalam partikel setelah perendaman n-
hexana. Senyawa kimia tersebut diduga merupakan golongan zat ekstraktif non- polar karena larut dalam n-hexana. Bahan-bahan yang tergolong dalam senyawa
non-polar seperti lilin, lemak, asam lemak, getah, resin dan atsiri Fengel Wegener 1995.
Sedangkan senyawa lainnya, yaitu Carbamic acid, monoammonium salt CAS Ammonium carbamate, N-METHYL-D3-AZIRIDINE, 2-Propano ne, 1-
hydroxy- CAS Acetol, 2-Butanone, 1-acetyloxy- CAS 1-Acetoxy-2-
18
butanone, Butanedial CAS Succinaldehyde, 2-Furanmethanol CAS Furfuryl alcohol 25H-FURANONE, Phenol CAS Izal, 2-Cyclopenten-1-one, 2-
hydroxy-3-methyl- CAS
Corylon, Cyclopropyl
carbinol, ETHYLCYCLOPENTENOLONE,
2-Methoxy-4-methylphenol, dan
1,3- Benzenadiol CAS Resorcin merupakan senyawa yang terdapat dalam partikel
TKS sebelum dan sesudah perendaman n-hexana. Senyawa kimia tersebut diduga senyawa kimia polar yang tidak larut dalam n-hexana.
Senyawa 6-OXA-BICYCLO[3.1.0]HEXAN-3-ONE, 2-Furanmethanol, tetrahydro- CAS Tetra hydrofurfuryl alcohol dan 1,2-Benzenadiol CAS
Pyrocatechol merupakan senyawa kimia yang terdapat dalam partikel TKS setelah perendaman dalam n-hexana, tetapi tidak terdapat dalam partikel TKS
tanpa perlakuan. Hal ini diduga terjadi karena distribusi ekstraktif di dalam TKS.
Ada senyawa yang terdapat pada bagian TKS tertentu dan ada senyawa lain yang terdapat di semua bagian TKS. Diduga pula serbuk-serbuk TKS yang
dipakai di perendaman mempunyai komponen kimia yang tidak dimiliki serbuk- serbuk TKS kontrol. Demikian juga sebaliknya. Pada TKS kontrol mempunyai
senyawa kimia yang tidak terdapat di serbuk-serbuk yang direndam n-heksana.
4.2 Komponen Kimia Penyusun Dinding Sel TKS