Keterkaitan ke Depan Forward Linkage Keterkaitan ke Belakang Backward Linkage

50 Microsoft Excell 2007. Metode ini digunakan untuk melihat peran sektor pertanian terhadap perekonomian Indonesia.

3.2.1 Analisis Keterkaitan

18 Analisis ini digunakan untuk melihat keterkaitan antara sektor-sektor dalam perekonomian. Berdasarkan dampak output yang ditimbulkan, maka sektor-sektor dalam perekonomian saling berpengaruh sehingga koefisien keterkaitan yang di- gunakan adalah:

3.2.1.1 Keterkaitan ke Depan Forward Linkage

a. Keterkaitan Langsung ke Depan Peningkatan output produksi sektor i akibat peningkatan permintaan akhir sek- tor j. Peningkatan output tersebut akan didistribusikan ke sektor-sektor pere- konomian lainnya. Oleh karena itu. keterkaitan langsung ke depan dapat di no- tasikan dalam bentuk: Fd i = a n j ∑ = 1 ij ………………………………..………………………….…3.1 Keterangan: Fd I = keterkaitan langsung ke depan sektor i a ij = matriks koefisien input b. Keterkaitan Langsung dan Tidak Langsung ke Depan Keterkaitan ini dapat dinotasikan dalam bentuk matriks kebalikan koefisien input atau output I-A -1 yang menunjukkan bahwa keterkaitan langsung ke depan merupakan jumlah keterkaitan langsung ke depan dengan keterkaitan 18 Sahara dan D.S. Priyarsono. 2006. Modul MK Ekonomi Regional. Departemen Ilmu Ekonomi FEM IPB. Hal. 8.14-8.15. 51 tidak langsung ke depan. Oleh karena itu, keterkaitan langsung dan tidak lang- sung ke depan dapat dinotasikan dalam bentuk: Fd+i i = ∑ = n j 1 α ij ………………….....……………………………………………….. 3.2 Keterangan: Fd+i I = keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan sektor i α ij = matriks kebalikan koefisien input model terbuka

3.2.1.2 Keterkaitan ke Belakang Backward Linkage

a. Keterkaitan Langsung ke Belakang Peningkatan output produksi sektor i akibat peningkatan permintaan akhir sek- tor i, akan meningkatkan penggunaan input produksi sektor i tersebut secara langsung. Peningkatan penggunaan input tersebut karena peningkatan output. Oleh karena itu, keterkaitan langsung ke belakang dapaty dinotasikan dalam bentuk: Bd j = ∑ = n i 1 a ij …………………..………………………….……………………….. 3.3 Keterangan: Bd j = keterkaitan langsung ke belakang sektor j a ij = matriks koefisien input b. Keterkaitan Langsung dan Tidak Langsung ke Belakang Peningkatan output suatu sektor dapat menimbulkan pengaruh langsung dan tidak langsung. Total pengaruh satu unit moneter permintaan akhir terhadap seluruh sektor produksi ditunjukkan dengan matriks kebalikan koefisien input I-A -1 . Oleh karena itu, keterkaitan langsung dan tidak langsungke belakang dapat dinotasikan dalam bentuk: Bd+i j = ∑ = n i 1 α ij ……………………………………………..……………………….. 3.4 52 Keterangan: Bd+i j = keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang sektor j a ij = matriks kebalikan koefisien input model terbuka

3.2.2 Analisis Dampak Penyebaran Dispersion Effect Analysis