Kerangka Pemikiran Tujuan Penelitian Botani Manggis Garcinia mangostana L.

Narayanan et al. 2007. Penanda ISSR juga diketahui telah dapat memetakan peta keterpautan genetik pada tanaman Catharanthus roseus Gupta et al. 2007. Berdasarkan uraian di atas, keragaman tanaman manggis masih dipertanyakan dan membutuhkan pengkajian lebih lanjut. Selain itu perlu ditelusuri dan diungkap lebih mendalam konsistensi pola genetik tanaman manggis antar generasi dan keragaman genetik dalam satu pohon.

1.2 Kerangka Pemikiran

Manggis bersifat apomiksis obligat, biji bukan berasal dari fertilisasi dan diduga mempunyai keragaman genetik sempit Gambar 1. Manggis di alam diperkirakan hanya satu klon dan sifatnya sama dengan induknya Cox 1996, Verheij 1992, Richards 1990, Horn 1940. Kenyataan di lapang menunjukkan adanya keragaman tanaman manggis Ramage et al. 2004 dan Mansyah et al. 2008. Hasil penelitian tersebut diperkuat dengan penggunaan marka molekuler seperti RAPD, AFLP, dan RAF Ramage et al. 2004, Mansyah et al. 2008, Sinaga 2008. Sifat Tanaman Manggis Apomiksis Obligat Seragam teori Beragam empiris Keragaman genetik dalam satu pohon Konsistensi dan keragaman genetik antar generasi Analisis keragaman genetik satu pohon Morfologi dan ISSR Kajian keragaman dan konsistensi genetik Analisis keragaman antar generasi Gambar 1 Bagan kerangka pemikiran analisis pola konsistensi genetik empat generasi manggis Garcinia mangostana L. berdasarkan marka ISSR.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui keragaman morfologi antar generasi. 2. Mengetahui konsistensi dan keragaman genetik antar generasi. 3. Mengetahui keragaman genetik dalam satu pohon.

1.4 Bagan Alir Penelitian

Berdasarkan tujuan dan ruang lingkup penelitian disusun bagan alir penelitian. Bagan alir penelitian menunjukkan keterkaitan antar topik penelitian Gambar 2. Pengambilan sampel berdasarkan ketinggian tanaman dan sektor utara, timur, selatan, barat Analisis morfologi Analisis molekuler Keragaman morfologi antar generasi P1=P2=P3 Konsistensi dan keragaman genetik antar generasi - P1vsP2P2 - P2vsP3P3 Keragaman genetik dalam satu pohon . P1-UTSB-12 . P2-UTSB-12 . P3-UTSB-12 Kajian keragaman dan konsistensi genetik Sampel daun dan buah dari pohon induk P1, P2, P3 Gambar 2. Bagan alir penelitian analisis pola konsistensi genetik empat generasi manggis Garcinia mangostana L. berdasarkan marka ISSR.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Botani Manggis Garcinia mangostana L.

Tanaman manggis Garcinia mangostana L. termasuk famili Guttiferae, merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggra Nakasone dan Paull 1999. Terdapat 400 spesies dari genus Garcinia, 40 spesies diantaranya dapat dimakan dan 6 spesies diambil buahnya Cox 1988. Manggis memiliki jumlah kromosom 2n=4x=90, di duga allotetraploid, menurut Richards 1990 merupakan hasil persilangan dari G. hombroniana 2n=2x=48 dan G. malaccensis 2n=2x=42. Tinggi tanaman manggis dapat mencapai 25 m dengan bentuk tajuk bervariasi dari bulat selindris hingga kerucut. Lebar tajuk merentang hingga 12 m. Diameter batang pohon dewasa dapat mencapai 60 cm dengan percabangan ke semua arah. Daunnya tunggal dan berpasangan di sisi ranting. Bentuk daun bulat panjang dengan ukuran panjang 13-26 cm dan lebar 6-12 cm. Helai daun kaku dan tebal memiliki tulang daun yang menonjol. Daun muda yang baru tumbuh berwarna coklat kemerahan, kemudian sesuai dengan umur pertumbuhannya berubah menjadi coklat kehijauan, hijau muda, lalu hijau tua Tirtawinata et al. 2000. Manggis termasuk tanaman berumah dua dioecious, yang ditemui hanya bunga betina sedangkan bunga jantannya mengalami rudimenter Steenis 1975, Cox 1988, Richards 1990. Bunga manggis terletak di ujung ranting, memiliki tangkai bunga yang pendek dan tebal. Kelopak bunga dan mahkota masing- masing berjumlah empat, berwarna merah kekuningan disebelah dalam dan diluar berwarna hijau kemerahan. Kelopak bertahan pada dasar buah dan pada bagian ujungnya terdapat putik bunga yang jumlahnya merupakan jumlah segmen dari dalam buahnya. Bakal biji berjumlah 4 sampai 8 buah sesuai dengan banyaknya sel telur Steenis 1975, Rismunandar 1986, Verheij 1991. Buah manggis termasuk buah berry, berdiameter 3.5 sampai 7 cm, bentuknya bulat, berwarna ungu kehitaman. Buah mengandung 1 sampai 3 biji yang besar, berwarna coklat Stephen 1935. Kulit buah tebal 0.8 sampai 1 cm, mempunyai getah kuning yang pahit. Biji manggis dilapisi oleh aril yang lunak, berwarna putih, mengandung sari buah. Biji manggis bersifat poliembrioni dan nutrisi ntuk perkembangan embrionya didukung oleh nusellus dan inti endosperm. Sekitar 10 dari biji yang berkecambah akan menumbuhkan lebih dari satu tunas dan masing-masing tunas akan tumbuh pada posisi yang berlainan dan masing-masing membawa perakarannya sendiri.

2.2 Apomiksis Tanaman Manggis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Struktur genetik manggis (Garcinia mangostana L) berbasis marka morfologi dan molekuler

0 5 167

Analisis keragaman genetik manggis (Garcinia mangostana L.) hasil iradiasi sinar gamma berdasarkan morfologi, anatomi, dan penanda ISSR

0 3 178

Analisis keragaman genetik manggis (Garcinia mangostana L.) hasil iradiasi sinar gamma berdasarkan morfologi, anatomi, dan penanda ISSR

0 6 84