Ubi cilembu kukus Pengaruh Berbagai Pengolahan terhadap Indeks Glikemik Ubi Jalar (Ipomea Batatas) Cilembu

Demikian pula pada pengolahan keripik ubi cilembu. Dilakukan uji coba penggorengan deep fried dalam waktu 50, 60, 70, 80, dan 90 detik. Berdasarkan uji organoleptik panelis terbatas terhadap kesukaan hedonik tekstur, aroma, warna, dan rasa, didapatkan tiga penentuan waktu yang paling tepat, yaitu 60, 70, dan 80 detik. Penelitian Utama Uji organoleptik mutu hedonik dan hedonik Sembilan produk olahan ubi cilembu dari masing-masing jenis pengolahan selanjutnya diuji organoleptik mutu hedonik dan hedonik. Panelis yang digunakan pada uji organoleptik ini sebanyak 31 orang panelis semi terlatih.

i. Ubi cilembu kukus

Hasil uji mutu hedonik dan hedonik ubi cilembu kukus disajikan berturut- turut pada Gambar 7 dan 8. Gambar 7 Grafik uji mutu hedonik ubi cilembu kukus a a a a a b b a a b b a 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Warna Aroma Tekstur Rasa Skor uji Parameter 30 menit 40 menit 50 menit Gambar 8 Grafik uji hedonik ubi cilembu kukus Warna. Rata-rata mutu warna ubi cilembu kukus berkisar antara 4,48– 5,03, yaitu berkisar antara kuning agak keemasan hingga kuning keemasan Gambar 7. Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap warna ubi cilembu kukus berkisar antara 5,27-5,77, yaitu berkisar antara biasa hingga agak suka Gambar 8. Perbedaan waktu mengolah tidak berpengaruh nyata terhadap mutu dan kesukaan warna p0,05. Aroma. Rata-rata mutu aroma produk olahan ubi cilembu kukus berkisar antara 4,10–5,39, yaitu berkisar antara beraroma hingga agak harum Gambar 7. Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap aroma ubi cilembu kukus berkisar antara 5,21-5,82, yaitu berkisar antara biasa hingga agak suka Gambar 8. Perbedaan waktu mengolah ubi cilembu kukus berpengaruh nyata terhadap mutu aroma p0,05, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kesukaan aroma p0,05. Tekstur. Rata-rata mutu tekstur ubi cilembu kukus berkisar antara 4,23- 5,39, yaitu berkisar antara agak keras hingga agak lunak Gambar 7.Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur ubi cilembu kukus berkisar antara 5,21-5,82, yaitu berkisar antara biasa hingga agak suka Gambar 8. Perbedaan waktu mengolah berpengaruh nyata terhadap mutu tekstur p0,05, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kesukaan tekstur p0,05. Rasa. Rata-rata mutu rasa ubi cilembu kukus berkisar antara 5,71-6,16, yaitu berkisar antara agak manis hingga manis Gambar 7. Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap rasa ubi cilembu kukus berkisar antara 5,78-6,41, a a a a a a a a a a a a a a a 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Warna Aroma Tekstur Rasa Keseluruhan Skor uji Parameter 30 menit 40 menit 50 menit yaitu berkisar antara agak suka hingga suka Gambar 8. Perbedaan waktu mengolah tidak berpengaruh nyata terhadap mutu dan kesukaan rasa p0,05. Keseluruhan. Tingkat kesukaan panelis terhadap keseluruhan ubi cilembu kukus berkisar antara 5,82-6,53, yaitu berkisar antara agak suka hingga suka Gambar 8. Perbedaan waktu mengolah tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan keseluruhan ubi cilembu kukus p0,05. ii. Ubi cilembu panggang Hasil uji mutu hedonik dan hedonik ubi cilembu panggang disajikan berturut-turut pada Gambar 9 dan 10. Gambar 9 Grafik uji mutu hedonik ubi cilembu panggang Gambar 10 Grafik uji hedonik ubi cilembu panggang a a a a a a a a a a a a 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 Warna Aroma Tekstur Rasa Skor uji Parameter 60 menit 70 menit 80 menit a a a a a a a a a a a a a a a 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 Warna Aroma Tekstur Rasa Keseluruhan Skor uji Parameter 60 menit 70 menit 80 menit Warna. Rata-rata mutu warna ubi cilembu panggang berkisar antara 4,61-4,71, yaitu berkisar antara agak kuning hingga kuning Gambar 9. Rata- rata tingkat kesukaan panelis terhadap warna ubi cilembu panggang berkisar antara 5,47-6,19, yaitu berkisar antara biasa hingga agak suka Gambar 10. Perbedaan waktu mengolah tidak berpengaruh nyata terhadap mutu dan kesukaan warna p0,05. Aroma. Rata-rata mutu aroma ubi cilembu panggang berkisar antara 5,87-6,39, yaitu berkisar antara beraroma hingga agak harum Gambar 9. Rata- rata tingkat kesukaan panelis terhadap aroma ubi cilembu panggang berkisar antara 6,02-6,66, yaitu berkisar antara agak suka hingga suka Gambar 10. Perbedaan waktu mengolah tidak berpengaruh nyata terhadap mutu dan kesukaan aroma p0,05. Tekstur. Rata-rata mutu tekstur ubi cilembu panggang berkisar antara 6,77-6,87, yaitu berkisar antara agak lunak hingga lunak Gambar 9. Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap teksturubi cilembu panggang berkisar antara 6,42-6,63, yaitu berkisar antara agak suka hingga suka Gambar 10. Perbedaan waktu mengolah tidak berpengaruh nyata terhadap mutu dan kesukaan tekstur p0,05. Rasa. Rata-rata mutu rasa ubi cilembu panggang berkisar antara 6,42- 6,77, yaitu berkisar antara agak manis sampai manis Gambar 9. Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap rasaubi cilembu panggang berkisar antara 6,55-6,92, yaitu berkisar antara agak suka hingga suka Gambar 10. Perbedaan waktu mengolah tidak berpengaruh nyata terhadap mutu dan kesukaan rasa p0,05. Keseluruhan. Tingkat kesukaan panelis terhadap keseluruhan ubi cilembu panggang berkisar antara 6,57-6,77, yaitu berkisar antara agak suka hingga suka Gambar 10. Perbedaan waktu mengolah tidak berpengaruh nyata terhadap kesukaan keseluruhan ubi cilembu panggang p0,05. iii. Ubi cilembu goreng Hasil uji mutu hedonik dan hedonik keripik ubi cilembu disajikan berturut- turut pada Gambar 11 dan 12. Gambar 11 Grafik uji mutu hedonik keripik ubi cilembu Gambar 12 Grafik uji hedonik keripik ubi cilembu Warna. Rata-rata mutu warna keripik ubi cilembu berkisar antara 4,42- 5,32, yaitu berkisar antara kuning agak keemasan hingga kuning keemasan Gambar 11.Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap warna keripik ubi cilembuberkisar antara 5,45-6,00, yaitu berkisar antara biasa hingga agak suka a a a a b a b a a a b a 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Warna Aroma Tekstur Rasa Skor uji Parameter 60 detik 70 detik 80 detik a a a a a a b b b b a ab b ab b 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 Warna Aroma Tekstur Rasa Keseluruhan Skor uji Parameter 60 detik 70 detik 80 detik Gambar 12. Perbedaan waktu mengolah berpengaruh nyata terhadap mutu p0,05, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kesukaan warna p0,05. Aroma. Rata-rata mutu aroma keripik ubi cilembu berkisar antara 4,90- 5,16, yaitu berkisar antaraagak beraroma hingga agak harum Gambar 11. Rata- rata tingkat kesukaan panelis terhadap aroma keripik ubi cilembu berkisar antara 5,19-6,16, yaitu berkisar antara biasa hingga agak suka Gambar 12. Perbedaan waktu mengolah tidak berpengaruh nyata terhadap mutu aroma p0,05, namun berpengaruh nyata terhadap kesukaan aroma p0,05. Tekstur. Rata-rata mutu tekstur keripik ubi cilembu berkisar antara 3,94- 5,77, yaitu berkisar antara agak liat hingga agak renyah Gambar 11. Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur keripik ubi cilembu berkisar antara 4,81-6,55, yaitu berkisar antara biasa hingga suka Gambar 12. Perbedaan waktu mengolah berpengaruh nyata terhadap mutu dan kesukaan tekstur p0,05. Rasa. Rata-rata mutu rasa keripik ubi cilembu berkisar antara 5,45-5,90, yaitu berkisar antara biasa hingga agak manis Gambar 11. Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap rasa keripik ubi cilembu berkisar antara 5,61-6,32, yaitu berkisar agak suka Gambar 12. Perbedaan waktu mengolah tidak berpengaruh nyata terhadap mutu dan kesukaan rasa p0,05. Keseluruhan. Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap keseluruhan keripik ubi cilembu berkisar antara 5,29-6,35, yaitu berkisar agak suka hingga suka Gambar 12. Perbedaan waktu mengolah berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan keseluruhan keripik ubi cilembu p0,05. Penentuan produk olahan ubi cilembu terpilih Produk olahan ubi cilembu yang kemudian dipilih seterusnya dianalisis kandungan zat gizi, serat pangan, dan amilosanya serta digunakan sebagai pangan uji pada penentuan IG. Produk olahan ubi cilembu ditentukan menggunakan modus atau penerimaan terbanyak oleh panelis pada masing- masing produk olahan ubi cilembu berdasarkan hasil uji hedonik. Taraf yang digunakan adalah panelis yang memilih produk olahan dengan kesukaan di atas dan atau sama dengan 6 = 6. Cara penentuan ini digunakan karena pemilihan produk tidak dapat dilakukan dengan uji lanjut Duncan pada uji ANOVA keseluruhan produk tidak berbeda nyata [p0,05]. Persentase penerima terbanyak pada masing-masing produk olahan ubi cilembu disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Persentase penerima terbanyak masing-masing produk olahan ubi cilembu Pengolahan Waktu Parameter Warna Aroma Tekstur Rasa Keseluruhan Kukus 50’ 35,48 29,03 38,71 48,39 41,94 40’ 51,61 51,61 54,84 70,97 74,19 30’ 41,94 38,71 51,61 61,29 61,29 Panggang 80’ 70,97 54,84 70,97 83,87 80,65 70’ 54,84 74,19 74,19 77,42 74,19 60’ 54,84 67,74 67,74 70,97 70,97 Goreng 80s 51,61 58,06 74,19 70,97 80,65 70s 54,84 70,97 87,10 67,74 74,19 60s 67,74 38,71 29,03 58,06 38,71 Keterangan : Angka tebal = persentase tertinggi Berdasarkan Tabel 2, maka ditentukan produk olahan terpilih yaitu ubi cilembu kukus dengan waktu pengukusan 40 menit, ubi cilembu panggang dengan waktu pemanggangan 80 menit, dan keripik ubi cilembu yang digoreng dengan waktu 70 detik. Analisis kandungan zat gizi, serat pangan, dan amilosa produk olahan ubi cilembu Produk olahan ubi cilembu yang dianalisis adalah produk terpilih berdasarkan uji hedonik. Analisis kandungan zat gizi dan serat pangan bertujuan untuk mendapatkan kandungan karbohidrat tersedia available carbohydrate setara 50 g KH yang kemudian akan diberikan kepada subjek penelitian dalam menentukan IG masing-masing produk olahan ubi cilembu. Hasil analisis kandungan zat gizi, serat pangan, dan amilosa dari masing-masing produk olahan ubi cilembu terpilih disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Hasil analisis kandungan zat gizi, serat pangan, dan amilosa produk olahan ubi cilembu Komponen Kukus Panggang Keripik bb bk bb bk bb bk Air 67,90 - 56,52 - 6,57 - Abu 0,71 2,20 0,86 1,97 1,41 1,50 Protein 1,02 3,17 0,84 1,94 1,86 1,99 Lemak 0,43 1,32 0,27 0,62 29,84 31,93 Serat 6,03 18,77 3,77 8,66 8,32 8,90 KH by difference 29,96 93,31 41,52 95,47 60,34 64,57 KH available 23,93 74,54 37,75 86,82 52,02 55,68 Amilosa 3,14 9,76 3,40 7,81 27,86 29,75 Keterangan: bb = basis basah bk = basis kering Analisis dilakukan pada sampel basah, kemudian dibandingkan pada basis kering bk. Berikut adalah rumus perhitungan perbandingan analisis basis basah bb dengan basis kering bk: Zat gizi bk = Kandungan air. Analisis Kandungan air diperlukan untuk memberikan perbandingan terhadap kandungan zat gizi lainnya pada analisis kandungan zat gizi. Grafik kandungan air produk olahan ubi cilembu disajikan pada Gambar 13. Keterangan: bb = basis basah Gambar 13 Kandungan air produk olahan ubi cilembu 10 20 30 40 50 60 70 Kukus Panggang Keripik

67.9 56.52