melaksanakan bimbingan penyelenggaraan program Tri Dharma Perguruan Tinggi pada perguruan tinggi swasta di wilayah kerjanya;
memberi dorongan dan saran-saran dalam rangka perguruan tinggi swasta sesuai dengan kebijaksanaan yang ditentukan Jenderal Perguruan Tinggi;
memberikan bantuan sarana dan tenaga kepada perguruan tinggi swasta dalam rangka peningkatan kemampuan untuk mandiri;
melaksanakan ujian negara bagi mahasiswa perguruan tinggi swasta di wilayah kerjanya;
melaksanakan pengendalian teknis dan pengayoman kepada perguruan tinggi swasta di wilayah kerjanya.
B. GAMBARAN UMUM POPULASI
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMU kelas tiga tahun ajaran 20022003 di Kodya Surakarta. Jumlah keseluruhan populasi dalam penelitian ini
tidak diketahui secara pasti. Untuk memudahkan pengambilan sampel maka populasi dikelompokkan berdasarkan asal sekolah mereka. Di Surakarta terdapat 47
buah SMU yang terdiri dari 8 SMU Negeri dan 39 SMU swasta. Masing-masing SMU menawarkan dua jurusan yaitu jurusan IPA dan IPS.
C. GAMBARAN UMUM SAMPEL
Sampel yang diambil terdiri dari 150 responden dengan cara penyebaran kuesioner. Responden diambil dari sampel sekolah yang terpilih yaitu SMU
Muhammadiyah I Surakarta dan SMU Negeri 3 Surakarta. Setiap sekolah diambil 75 responden yang terdiri dari jurusan IPA dan IPS.
Jumlah keseluruhan siswa kelas tiga SMU Muhammadiyah I Surakarta adalah 286 siswa yang terdiri dari 65 siswa jurusan IPS dan 221 siswa jurusan IPA.
Dengan demikian jumlah sampel untuk jurusan IPS diambil sebanyak 18 siswa dan untuk jurusan IPA diambil sebanyak 57 siswa.
SMU Negeri Surakarta jumlah keseluruhan siswa kelas 3 sebanyak 384 siswa yang terdiri dari 235 siswa jurusan IPA dan 149 siswa jurusan IPS. Dari
jumlah tersebut diambil sampel untuk jurusan IPA 46 siswa dan jurusan IPS sebanyak 29 siswa.
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dikemukakan mengenai analisis data hasil penelitian. Analisis data hasil penelitian ini merupakan pembuktian dari hipotesis penelitian.
Melalui proses analisis data ini akan diketahui apakah hipotesis terbukti sehingga mampu menjawab pertanyaan dalam perumusan masalah.
A. Deskripsi Responden
Dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap sampel maka diperoleh deskripsi tentang karakteristik responden yang meliputi :
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin
Frekuensi Persentase
Laki-laki Perempuan
78 72
52 48
Jumlah 150
100 Sumber : data primer diolah, 2003
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah untuk laki- laki sebesar 78 siswa atau 52
dan perempuan sebanyak 72 siswa atau 48 atau dapat dikatakan jumlah sampel berdasarkan jenis kelamin cukup seimbang.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Sekolah
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Sekolah Asal sekolah
Frekuensi Persentase
SMU Muhammadiyah I SKA SMU Negeri 3 Surakarta
75 75
50 50
Jumlah 150
100 Sumber : data primer diolah, 2003
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan asal sekolah adalah 75 siswa atau 50 untuk SMU
Muhammadiyah 1 Surakarta dan 75 siswa atau 50 untuk SMU 3 Surakarta. Hasil tersebut sesuai dengan penentuan sampel yang menyeimbangkan
pengambilan sampel.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan
Tabel 4.3 Karakteristik Berdasarkan Jurusan Jurusan
Frekuensi Persentase
IPA IPS
63 87
42 58
Jumlah 150
100 Sumber : data primer diolah, 2003
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jurusannya diperoleh hasil untuk siswa IPA sebesar 63 siswa
atau 42 dan siswa IPS sebesar 86 siswa atau 58.
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Orang Tua
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Orang Tua Penghasilan
Frekuensi Persentase
500.000 500.000-900.000
1000.000-2000.000 2000.000
25 20
85 20
16,66 13,33
56,66 13,33
Jumlah 150
100 Sumber: data primer diolah, 2003
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan penghasilan orang tua diperoleh hasil untuk penghasilan
dibawah Rp. 500.000,00 sebanyak 25 siswa atau 16,66, penghasilan antara Rp. 500.000- Rp. 900.000 sebanyak 20 siswa atau 13,33, penghasilan
antara Rp. 1000.000-Rp. 2000.000 sebanyak 85 siswa atau 56,66 dan penghasilan diatas Rp. 2000.000 sebanyak 20 siswa atau 13,33. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penghasilan orang tua responden adalah antara Rp. 1000.000 sampai dengan Rp. 2000.000.
B. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Setelah data ditabulasikan, pengujian validitas dilakukan dengan analisis faktor yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen
dalam suatu faktor dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Bila korelasi antara skor item suatu faktor dengan skor total factor loading
positif dan besarnya 0,3 keatas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini :
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas
Nama Butir
Factor loading Keputusan
Produk
Harga
Lokasi
Promosi
Orang
Fisik
Proses
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38 0,71344
0,67836 0,60400
0,66381 0,70228
0,69365 0,67179
0,84015 0,87514
0,47465 0,69816
0,84853 0,85713
0.85490 0,70270
0,34586 0,30586
0,71408 0,73040
0,68401 0,76799
0,70270 0,80226
0,66948 0,63839
0,60061 0,74794
0,79824 0,80011
0,81337 0,76435
0,71982 0,50427
0,74410 0,75801
0,77154 0,57741
0,59374 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Keputusan
39 40
41 0,77693
0,72996 0,82478
Valid Valid
Valid
Berdasarkan hasil pengolahan data diatas, maka di dapat hasil koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total bernilai positif dan diatas 0,3. Jadi
dapat disimpulkan keseluruhan butir pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini valid atau merupakan construct yang kuat untuk variabel
keputusan calon mahasiswa memilih perguruan tinggi swasta.
2. Uji Reliabilitas
Dari hasil perhitungan diketahui nilai alpha untuk variabel produk sebesar 0,7999; nilai alpha untuk variabel harga sebesar 0,8123; nilai alpha
untuk variabel lokasi sebesar 0,6626; nilai alpha untuk variabel promosi sebesar 0,6579; nilai alpha untuk variabel orang sebesar 0,6533; nilai alpha
untuk variabel fisik sebesar 0,8676; nilai alpha untuk variabel proses sebesar 0,7162 dan nilai alpha untuk variabel keputusan sebesar 0,6626. Ini berarti
semua variabel termasuk reliabel karena nilai alphanya lebih dari 0,6 Sekaran, 2000:312.
C. Analisis Deskriptif
Penyebaran kuesioner sebanyak 160 eksemplar kuesioner yang diberikan kepada responden. Dari seluruh kuesioner yang disebarkan hanya 150 responden
yang dijadikan bahan analisis. 10 kuesioner dinyatakan tidak memenuhi kriteria yang ditentukan oleh penulis.
Dari hasil olah data yang dilakukan terhadap 150 kuesioner yang terkumpul didapat hasil nilai mean masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel 4.6
berikut ini : Tabel 4.6 Hasil Analisis Deskriptif
Variabel Mean
Standar deviasi
Produk 26,180
4,713 Harga
17,093 4,297
Lokasi 14,947
2,634 Promosi
17,920 2,860
Orang 15,407
2,411 Fisik
28,067 2,521
Proses 24,600
3,238 Keputusan
12,300 1,874
Sumber: data primer diolah
Untuk variabel produk nilai mean sebesar 26,180 dengan standart deviasi 4,713. Variabel harga nilai mean 17,093 dengan standart deviasi 4,297. Variabel
lokasi nilai mean 14,947 dengan standart deviasi 2,634. Variabel promosi nilai mean 17,920 dengan standart deviasi 2,860. Variabel orang nilai mean 15,470
dengan standart deviasi 2,411. Variabel fisik nilai mean 28,067 dengan standart deviasi 4,521. Variabel proses nilai mean 24,600 dengan standart deviasi 3,238.
Variabel harga nilai mean 12,300 dengan standart deviasi 1,874. Untuk melihat seberapa besar korelasi antar variabel dapat dilihat pada
tabel 4. 7 berikut ini:
Tabel 4.7 Matriks Korelasi Antar Variabel
Variabel X1
X2 X3
X4 X5
X6 X7
Y X1
1 0,304
0,430 0,260
0,242 0,337
0,332 0,503
X2
1 0,264
0,097 0,239
0,152 0,282
0,387 X3
1 0,359
0,401 0,388
0,378 0,525
X4 1
0,416 0,442
0,478 0,498
X5 1
0,613 0,346
0,561 X6
1 0,497
0,577 X7
1 0,542
Y 1
Sumber : data primer diolah, 2003 sig pada level of significant 5
Dari tabel di atas dapat dilihat korelasi antara variabel independen dan variabel dependen yang paling rendah adalah variabel harga 0,387 dan yang
paling tinggi variabel fisik 0,577.
D. Analisis Kuantitatif