Kebijakan Pendidikan Di Indonesia

2.6. Kebijakan Pendidikan Di Indonesia

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting di dalam kehidupan manusia, setiap individu atau kelompok wanita atau pria mereka bertanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan anak-anaknya. Lingkungan yang baik maupun tidak baik akan sangat mempengaruhi minat belajar anak. Situasi dan kondisi sekarang ini sangat tidak mendukung untuk berlangsungnya proses belajar mengajar secara efektif dan efesien akibat dari timbulnya konflik yang berkepanjangan. Oleh karena itu sekolah, anak didik, guru dan manyarakat bersama-sama untuk saling membantu dalam mengupayakan hal-hal untuk perbaikan proses belajar mengajar. Lingkungan yang aman, baik akan membangkitkan semangat belajar anak. Aturan pemerintah di bidang pendidikan dimaksudkan untuk mengemban amanat kontitusi. Amat tersebut tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea keempat, yang berbunyi antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa. Rumusan dihasilkan oleh para pendiri republic tersebut sangat dalam maknanya, tetapi dalam setiap priode mengalami interprestasi sesuai dengan perkembangan. Berkembangnya tujuan pendidikan dari GBHN satu ke GBHN berikutnya mengidentifikasikan bahwa apa yang telah dikemukakan dalam Udang-undang Dasar tersebut, ialah mencerdaskan kehidupan bangsa, haruslah dapat diinterprestasikan menurut kurun zamannya. Dalam penyelenggaraan pendidikan, ada banyak masalah yang segera harus diperlukan. Masalah-masalah tersebut adalah sebagaimana dikemukakan berikut : 30 1. Ketidakseimbangan Ketidakseimbangan itu meliputi ketidakseimbangan mengenai jumlah penduduk yang berada pada usia sekolah dengan fasilitas yang tersedia untuk mereka, ketidakseimbangan pendidikan secara horizontal. kesenjangan jenjang pendidikan, ketidakseimbangan vertical ketidakseimbangan jumlah jenjang sekolah 2. Pemerataan pendidikan Pemerataan atau kualitas pendidikan berkenaan dengan seberapa banyak anak- anak yang berada pada usia sekolah mendapatkan layanan pendidikan. 3. Kualitas pendidikan Masalah kualitas pendidikan berkenaan dengan bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, agar kualitas sumber daya manusia Indonesia menjadi lebih maju dan berkualitas sehingga dapat bersaing dengan sumber daya manusia di luar negeri. 4. Relevansi pendidikan Masalah relevansi pendidikan adalah masalah yang timbul berkaitan dengan hubungan antara sistem pendidikan dan pembangunan nasional serta kepentingan perseorangan, keluarga dan masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. 5. Efektivitas pendidikan Masalah efektivitas adalah masalah yang menyangkut keampuhan pelaksanaan system pendidikan nasional. 31 6. Efesiensi pendidikan Masalah efesiensi berkenaan dengan seberapa sumber-sumber pontesial pendidikan, baik yang bersifat manusiawi maupun non manusiawi yang sangat terbatas, dapat dioptimalkan penggunaannya. Di era-era belakangan ini, keadaan dunia senantiasa perubahan terus. Perubahan tersebut berlangsung cepat, menyeluruh, mendalam dan serba tak terduga. Cepat, karena perubahan tersebut tak pernah dapat diikuti oleh mereka yang turut terlibat, apalagi oleh yang tak pernah terlibat. Menyeluruh, kerena perubahan tersebut menyangkut hampir segala aspek kehidupan dan sector di dunia ini. Mendalam, karena perubahan tersebut sampai ke detail-detail subjek yang sedang atau lagi berubah. Serta tak terduga, karena perubahan-perubahan yang terjadi sering kali dapat diestimasi dan diramalkan secara jitu oleh ahli ramal di berbagai bidang, biarpun hal tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan apa pun.

2.7. Konsep Pendidikan Indonesia