Definisi Media Sosial Media Sosial

lain. 39 Istilah media sosial menunjuk pada media dimana user dapat berpartisipasi dan berkonstribusi secara aktif. 40 Menurut Fuchs definisi dari media sosial yang berasal dari berbagai literatur penelitian sebagai berikut ini: a Menurut Mandibergh, media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di antara pengguna yang menghasilkan konten user generated content. 41 b Menurut Shirky, media sosial merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi to share, bekerja sama to co-operate diantara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada di luar kerangka institusional maupun organisasi. 42 c Boyd menjelaskan media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain. 43 d Menurut Van Dijk media sosial adalah platform media yang akan memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktivitas. Karena itu, media sosial dapat dilihat 39 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jakarta: Indeks Gramedia, 2012, h. 568. 40 Nurudin. Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Proses Komunikasi. Jurnal Komunikator UMY : Vol. 5, no. 2, November 2013: h. 84-93. 41 Rulli Nasrullah, Media sosial: perspektif komunikasi, budaya dan sosioteknologi Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015, h. 11 42 Rulli Nasrullah, Media sosial, h. 11. 43 Rulli Nasrullah, Media sosia, h. 11. sebagai medium online yang menguatkan hubungan antarpengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial. 44 e Meike and Young mengartikan media sosial sebagai konvergensi antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi sesama individu to be shared one-to-one dan media publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada kekhususan individu. 45 Secara garis besar media sosial bisa dikatakan sebagai sebuah media online, di mana para penggunanya user melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi, berpartisipasi, dan menciptakan kontenberupa blog, wiki, forum, jejaring sosial, dan ruang dunia virtual yang disokong oleh teknologi multimedia yang kian canggih. Saat ini media sosial yang paling banyak digunakan dan bertumbuh pesat adalah jejaring sosial, blog dan wiki. 46

2. Karakterisrik Media Sosial

Media sosial merupakan salah satu platform yang muncul di media siber. Karena itu, melihat media sosial yang ada tidak jauh berbeda dengan karakteristik yang dimiliki oleh media siber. Meski karakteristik media siber bisa dilihat melalui media sosial, media sosial memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis media siber lainnya. Ada batasan-batasan dan ciri khusus tertentu yang hanya dimiliki oleh media sosial dibanding dengan media lainnya. Salah satunya adalah media sosial beranjak dari pemahaman 44 Rulli Nasrullah, Media sosial, h. 11 45 Rulli Nasrullah, Media sosia, h. 11. 46 Tim Pusat Humas Kementrian Perdagangan, Ebook: Panduan Media Sosial untuk Kementrian Perdagangan RI, Jakarta: 2014, h. 39. bagaimana media tersebut digunakan sebagai sarana sosial di dunia virtual. Pada akhirnya bagaimana karakteristik media sosial itu bisa dipergunakan untuk bidang seperti jurnalisme, hubungan masyarakat, pemasaran dan politik. 47 Adapun karakteristik media sosial, yaitu: 1 Jaringan Network Media sosial memiliki karakter jaringan sosial. Media sosial terbangun dari struktur sosial yang terbentuk di dalam jaringan atau internet. Karakter media sosial adalah membentuk jaringan di antara penggunanya. Tidak peduli apakah di dunia nyata offline saling kenal atau tidak, namun kehadiran media sosial memberikan medium bagi pengguna untuk terhubung secara mekanisme teknologi. 48 2 Informasi Inform Informasi menjadi bagian yang penting dari media sosial karena tidak seperti media-media lainnya di internet, pengguna media sosial mengkreasikan representasi identitasnya, memproduksi konten, dan melakukan interaksi berdasarkan informasi. Bahkan informasi menjadi semacam komoditas dalam masyarakat informasi information society. Menurut Casstels informasi diproduksi, dipertukarkan, dan dikonsumsi yang menjadikan informasi itu komoditas bernilai sebagai 47 Rulli Nasrullah, Media sosial, hal. 15 48 Elisabeth Shinta. “Peran Media Sosial Facebook dalam Komunitas Kaum Lesbi di Kota Tua”. Jurnal Komunikasi. Vol III. No. 02. 2011, hal. 36.