13 pemeliharaan yaitu hari ke-60, populasi cacing oligochaeta pada semua perlakuan
cenderung  menurun.  Uji  statistik  populasi  cacing  oligochaeta  pada  hari  ke-40 ditunjukkan pada Gambar 6.
Keterangan : Huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada selang kepercayaan 95
Gambar 6.  Histogram pertumbuhan populasi log individum
2
cacing oligochaeta yang dipelihara dengan padat penebaran berbeda pada hari ke-40
Hasil  analisis  ragam  pada  Gambar  6  menunjukkan  bahwa  perbedaan  padat penebaran  memberikan    pengaruh  terhadap  pertumbuhan  populasi  cacing
oligochaeta  p0.05.  Setelah  diuji  lanjut  Tukey,  pertumbuhan  populasi  pada perlakuan padat penebaran 2600 individum
2
berbeda nyata dengan pertumbuhan populasi  pada  perlakuan  padat  penebaran  4600  individum
2
namun  pertumbuhan populasi  pada  perlakuan  padat  penebaran  3600  individum
2
tidak  berbeda  nyata baik  pada  perlakuan  padat  penebaran  2600  individum
2
maupun  pada  perlakuan padat penebaran 4600 individum
2
Lampiran 7.
3.1.2 Pertumbuhan Biomassa Cacing Oligochaeta
Pengamatan  terhadap  pertumbuhan  biomassa  cacing  oligochaeta  dilakukan untuk  mengetahui  seberapa  besar  produksi  yang  dihasilkan  dari  budidaya  cacing
oligochaeta  selama  pemeliharaan.  Hasil  pengamatan  terhadap  pertumbuhan biomassa  cacing  oligochaeta  pada  masing-masing  perlakuan  selama  penelitian
disajikan pada Gambar 7.
5,040 ± 0,11
5,267 ± 0,20
5,610 ± 0,25
4,0 4,2
4,4 4,6
4,8 5,0
5,2 5,4
5,6 5,8
6,0
2600 3600
4600 Popula
si log
i ndi
v idu
m
2
Padat Penebaran individum
2
a ab
b
14 Gambar 7.  Pertumbuhan  biomassa  cacing  oligochaeta  selama    pemeliharaan
dengan padat penebaran berbeda Gambar  7  menunjukkan  pola  pertumbuhan  biomassa  cacing  oligochaeta
pada  semua  perlakuan  hampir  sama.  Pertumbuhan  biomassa  mencapai  puncak pada  hari  ke-40  dengan  biomassa  tertinggi  terdapat  pada  perlakuan  padat
penebaran 4600 individum
2
yakni sebesar 2.239,52 gm
2
diikuti perlakuan padat penebaran  3600  individum
2
yaitu  986,08  gm
2
dan  hasil  terendah  terdapat  pada perlakuan  padat  penebaran  2600  individum
2
yaitu  559,88  gm
2
.  Rincian  data biomassa  cacing  oligochaeta  selama  pemeliharaan  pada  setiap  perlakuan  dapat
dilihat  pada  Lampiran  5.  Berikut  uji  statistik  biomassa  cacing  oligochaeta  pada hari ke-40 yang ditunjukkan pada Gambar 8.
Keterangan : Huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada selang kepercayaan 95
Gambar 8. Histogram pertumbuhan biomassa log gm
2
cacing oligochaeta yang dipelihara dengan padat penebaran berbeda pada hari ke-40
500 1.000
1.500 2.000
2.500
10 20
30 40
50 60
B iom
as sa
g m
2
Masa Pemeliharaan hari 2600 individum²
3600 individum² 4600 individum²
2,74 ± 0,11
2,97 ± 0,20
3,31 ± 0,25
0,00 0,50
1,00 1,50
2,00 2,50
3,00 3,50
4,00
2600 3600
4600 B
iom as
sa Log
g m
2
Padat Penebaran individum
2
a ab
b
15 Hasil analisis ragam pada Gambar 8 menunjukkan bahwa perbedaan padat
penebaran  memberikan  pengaruh  terhadap  pertumbuhan  populasi  cacing oligochaeta  p0.05.  Setelah  diuji  lanjut  Tukey,  perlakuan  padat  penebaran
2600 individum
2
berbeda nyata dengan padat penebaran 4600 individum
2
namun pertumbuhan  populasi  pada  perlakuan  padat  penebaran  3600  individum
2
tidak berbeda  nyata  baik  pada  perlakuan  padat  penebaran  2600  individum
2
maupun pada perlakuan padat penebaran 4600 individum
2
Lampiran 8.
3.1.3 Laju Pertumbuhan Biomassa Cacing Oligochaeta