membisikkan kalimat-kalimat kotornya kedalam diri mereka yang kemudian bisa membuka pintu-pintu perzinahan. Firman Allah swt :
Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan
suatu jalan yang buruk.” QS. Al Israa : 32 Pintu-pintu zina yang tidak jarang muncul dari perbuatan ini adalah
memandang lawan jenis yang bukan mahramnya dan tidak jarang disertai dengan syahwat diantara mereka berdua, saling bersentuhan kulit bahkan tidak
jarang berakhir dengan perzinahan. Tepatlah apa yang dikatakan oleh Syauki tentang memandang yang dilarang ini yaitu :
“Memandang berpandangan lalu tersenyum, lantas mengucapkan salam, lalu bercakap-cakap, kemudian berjanji
dan akhirnya bertemu.”
Lirik lagu di atas mengandung pesan dakwah terutama pada Ibadah
kita sebagai seorang muslim yang berpengang teguh kepada Al-Qur ’an dan
Hadits, sudah cukup jelas bahwsannya kita tidak boleh melakukan hal yang bersifat maksiat yang dapat menimbulkan dosa bagi kita.
B. Pesan Dakwah Yang Terkandung Dalam Lirik Lagu Tobat Maksiat
2. Tobat Maksiat TOMAT
Lyric : Apoy Wali Song I
Dengarlah hai sobat saat kau maksiat. Dan kau bayangkan ajal mendekat Apa kan kau buat kau takkan selamat. Pasti dirimu habis dan tamat
Bukan ku sok taat sebelum terlambat. Ayo sama-sama kita toubat
Dunia sesaat awas kau tersesat. Ingatlah masih ada akhirat Astaghfirullahal’adzim
Reff: Ingat mati ingat sakit. Ingatlah saat kau sulit
Ingat-ingat hidup cuma satu kali Berapa dosa kau buat. Berapa kali maksiat
Ingat-ingat sobat ingatlah akhirat Cepat ucap Astaghfirullahal’adzim
Song II Pandanglah kesana lihat yang disana. Mereka yang terbaring di tanah
Bukankah mereka pernah hidup juga. Kitapun kan menyusul mereka Astaghfirullahal’adzim
TOBAT MAKSIAT
Taubat atau tobat adalah salah satu masalah yang dibicarakan oleh Al- Quran. Taubat atau tobat berakar dari kata bahasa Arab Taba, yang berarti
Raja’a Kembali.
1
Yang artinya sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah Taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan 277,
yang kemudian mereka bertaubat dengan segera. Maka mereka itulah yang di terima Allah taubatnya, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
277 pengertinya adalah 1. Orang yang berbuat maksiat dengan tidak
11
Dr. Burhan, Djamalidin, “Konsepsi Tobat Pintu Pengampunan Dosa Besar, Dosa Syirik Masih Terbuka
,” Dunia Ilmu, Surabaya, 1996h. 1
mengetahui bahwa perbuatan itu adalah maksiat kecuali jika dipikirkan lebih dahulu. 2. Orang yang durhaka kepada Allah baik dengan sengaja atau tidak. 3.
Orang yang melakukan kejahatan karena kurang kesadaran lantaran sangat marah atau karena dorongan hawa nafsu.
Kata maksiat dalam judul tersebut diartikan sebagai tidak melakukan apa yang diperintahkan dan melakukan apa yang dilarang. Maksiat diartikan
juga sebagai pelanggaran hukum agama yang bersifat individual hukum yang sedikit sekali dampak sosialnya.
Menurut ulama salaf “Dosa dan maksiat sangat berbahaya bagi hati kita seperti racun berbahya pada jasad kita dan
kesehatan hati bagi orang mukmin tentu lebih berbahya dari pada kesehatan kita.
2
Maka kata “Taubat Maksiat” dalam judul ini diartikan sebagai kembali kejalan yang benar atau menyesali dosa yang telah kita lakukan. Ini adalah
bentuk Akhlak kita kepada Allah SWT.
Song I Ingatlah hai sobat saat kau maksiat. Dan kau bayangkan ajal mendekat
Apa kan kau buat kau tak kan selamat. Pasti dirimu habis dan tamat
Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, oleh karena itu manusia seringkali melakukan kesalahan. Dan sering kali melupakan Allah SWT pada
saat mereka senang. Terkadang lupa dengan apa yang mereka lakukan belum tentu benar di sisi Allah SWT. Dan bahwasannya kita sebagai manusia di
22
Pitaxxx.Wordpress.com20090525
anjurkan untuk saling mengingatkan dan mengajarkan manusia untuk selalu berprilaku dan bersikap di jalan yang benar, menurut apoy pencipta lagu ini,
dengan keadaan zaman yang semakin maju dan dengan segala problema yang ada, maka jangan sampai kita terjerumus ke dalam kemaksiatan. Apabila kita
akan melakukan kemaksiatan alangkah baiknya kita mengingat mati. Karena dengan mengingat mati orang akan semakin merasa takut untuk melakukan
kemaksiat. Na’udzubillah Min Dzalik jika ada diantara kita meninggal dalam
keadaan melakukan kemaksiatan. Seperti yang sedang marak terjadi, banyak orang yang mati karena menenggak minuman keras khamar.
Kita sebagai manusia harus bisa memilih dan mengerti apa yang sedang kita lakukan, karena tidak semua perbutan yang kita lakukan selalu benar di
sisi Allah SWT. Dan setiap manusia yang hidup tidak mengetahui kapan ajal kita akan datang. Rezeki, jodoh dan maut kita tak ada yang tau hanya Allah
SWT yang mengetahui ini semua. Lirik di atas mengandung pesan Aqidah.
Ini merupakan bentuk Akhlak kita atau sikap kita yang sering kita lakukan di saat kita senang, biasanya kita sering kali melupakan Allah. Surat
An-Nahal ayat 119.
Artinya : kemudian sesungguhnya Tuhanmu mengampuni bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka
bertaubat sesudah itu dan memperbaiki dirinya, sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar maha pengampun lagi maha penyayang.
Song I Bukan ku sok taat sebelum terlambat. Ayo sama-sama kita toubat
Dunia sesaat awas kau tersesat. Ingatlah masih ada akhirat
Syair lagu diatas mengajak kita untuk saling menasehati dan mengingatkan antara sesama manusia. Dan mengandung arti mengajak untuk
menuju jalan kebenaran. Di antara ciri manusia yang tidak akan merugi adalah sebagaimana yang diungkap dalam surat Al-Ashr, yaitu senantiasa saling
menasihati dengan kebenaran saling menasihati untuk melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah dan saling menasihati dengan kesabaran
maksudnya saling menasihati untuk bersabar menanggung musibah atau ujian. Surat ini amat penting sehingga ada riwayat dari Imam At-Thabrani dari
Ubaidillah bin Hafsh yang menyatakan bahwa ada dua orang sahabat nabi yang bila bertemu maka mereka berdua tidak ingin berpisah kecuali membaca surat
Al-Ashr, kemudian mengucapkan salam untuk perpisahan. Imam As-
Syafi’i pernah mengatakan: “Seandainya manusia mau merenungi kandungan surat Al-Ashr, pasti cukuplah itu bagi kehidupan
mereka.” lihat Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir, Juz III hal 674 Di antara hak seorang muslim dengan muslim lainnya adalah, apa bila
dimintai nasihat oleh saudaranya tentang sesuatu hal maka ia harus memberikannya, dalam artian ia harus menjelaskan kepada saudaranya itu apa-
apa yang baik dan benar. Dalam sebuah hadits disebutkan: إ
ل ْحصْيْلف اخأ ْمك حأ حصْتْسا ا
“Bila salah seorang dari kamu meminta nasihat kepada saudaranya maka hendaknya yang diminta memberi nasihat.” HR Bukhari
Dalam hadits lain disebutkan:
ْم تَّاع نيّلْسّْلا ةَّئأل ل سرل َلل ةحيصَلا نيِلا
“Agama adalah nasihat bagi Allah, bagi Rasul-Nya, untuk para pemimpin umat Islam dan untuk para orang awamnya.” H.R Bukhari
Maksud hadits di atas adalah:
Agama adalah nasihat, maksudnya bahwa sendi dan tiang tegaknya agama adalah nasihat. Tanpa saling menasihati antara umat Islam maka agama
tidak akan tegak. Saling menasihati di antara manusia adalah kewajiban. Karena di satu sisi bangkit dengan kebenaran adalah sangat sulit sementara di
sisi lain hambatan-hambatan untuk menegakkannya sangat banyak, misalnya: Hawa nafsu, logika kepentingan, tirani thaghut, dan tekanan kezhaliman.
Pemberian nasihat
merupakan pengingatan,
dorongan dan
pemberitahuan bahwa kita satu sasaran dan satu tujuan akhir. Semua manusia senantiasa bersama-sama dalam menanggung beban dan mengusung amanat.
Bila saling menasihati ini kita lakukan bersama-sama, di mana berbagai kecenderungan individu bertemu dan saling berinteraksi, maka akan menjadi
berlipat gandalah kekuatan kita untuk menegakkan kebenaran. Masyarakat Islam tidak akan tegak kecuali dijaga oleh sekelompok manusia yang saling
tolong menolong, saling menasihati dan memiliki solidaritas yang tinggi. Bait syair di atas pun tidak hanya membahas tentang menasehati
sesama manusia, namun mengingatkan manusia bahwasanya kita sebagai seorang muslim percaya akan adanya hari akhirat. Karena kita hidup didunia
ini hanyalah sementara, semua perbuatan yang kita lakukan didunia akan ada pertanggung jawabannya dan perhitunganya di akhirat nanti. Lirik lagu di atas
mengandung pesan Aqidah.
A stagfirullahal’adzim
Zikir menurut pengertian bahasa adalah ingat, pengertian zikir menurut istilah berarti menyebut nama Allah dengan membaca tasbih, tahlil, tahmid
atau membaca lafaz yang lain. Pengertian zikir secara khusus adalah ucapan- ucapan yang dilakukan dengan lidah atau mengingat tuhan dengan hati, dengan
ucapan atau ingatan yang mensucikan tuhan dan membersihkanya dari sifat- sifat yang tidak layak untuknya. Selanjutnya dengan pujian-pujian dan
sanjungan dengan sifat-sifat yang sempurna, sifat-sifat yang menunjukan kebesaran, kemuliaan dan kemurnian.
Kata Astaghfirullahal’adzim merupakan kalimat istigfar kalimat
tersebut merupakan pernyataan seorang hamba untuk memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang dilakukan.
Sesungguhnya tidak ada seorang manusia pun yang terlepas dari dosa dalam perjalanan kehidupannya sehari-hari, walaupun demikian Allah masih
memberikan kesempatan kepada hambanya untuk bertaubat. Di antara cara- cara yang harus dilakukan oleh seseorang dalam bertaubat disamping
meninggalkan perbuatan buruknya selama ini yang ia lakukan, serta berjanji tidak
akan mengulanginya
lagi adalah
dengan selalu
membaca
istigfar….astagfirullah hal’azim. Lirik lagu di atas mengandung pesan
Syariah.
Reef : Ingat mati ingat sakit. Ingatlah saat kau sulit
Ingat-ingat hidup cuma satu kali
Dalam syair lagu ini mengandung makna bahwasanya manusia tidak akan hidup kekal melainkan hidup hanya satu kali, ketika kita hidup di dunia
ingatlah apa yang telah kita lakukan di dunia baik disaat keadaan kita sesulit apapun, kita harus slalu ingat akan kematian yang akan datang setiap saat
menjemput kita, dan itu akan slalu menjaga dan mengingatkan kita untuk selalu berbuat kebaikan, karena setiap perbuatan yang kita lakukan akan
dipertanggung jawabkan di akhirat. Lirik lagu di atas mengandung pesan
Syariah.
Berapa dosa kau buat. Berapa kali maksiat Ingat-ingat sobat ingatlah akhirat
Cepat ucap Astaghfirullahal’adzim
Syair ini mengingatkan kita bahwasanya janganlah kita hanya mengingat perbuatan-perbuatan baik saja yang telah kita lakukan. Tetapi
cobalah mulai dengan mengingat dosa-dosa kita, sudah berapa banyak kemaksiatan dan dosa yang telah kita lakukan, sudah sebesar apakah
pengabdian kita kepada Allah dengan melaksanakan semua perintahnya dan
menjauhi larangannya. Jika semua sudah seperti itu lebih baik kita mengucap istighfar dan kembali kepada jalan yang benar dengan melakukan segala
kebaikan sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya. Lirik lagu di atas
mengandung pesan Ibadah.
Song II Pandanglah kesana lihat yang disana. Mereka yang terbaring di tanah
Bukankah mereka pernah hidup juga. Kitapun kan menyusul mereka Astaghfirullahal’adzim
Syair berikut ini adalah syair yang terakhir, namun syair ini benar-benar sakral, karena sair ini mengandung makna kalau kita harus merenung sejenak
dan memandang sejenak kepada orang-orang yang telah mendahului kita meninggal dunia yang akhirnya pun kita akan menyusul mereka semua.
Tetapi hal yang terpenting adalah bukan kematinya atau bagaimana matinya, yang terpenting adalah sudah cukup siapkah kita mempersiapkan segala
kebutuhan untuk diakhirat nanti jika suatu saat nanti ajal menjemput kita secara tiba-tiba.
Dalam lirik lagu di atas mengandung pesan Aqidah kita kepada Allah
Sebagai manusia yang di ciptakannya. Hidup dan mati adalah ujian, setiap yg hidup pasti akan merasakan kematian. Allah jalla jalaaluh menjadikan
kehidupan dan kematian sebagai ujian. Siapa di antara manusia yang terbaik amalannya yang menjadikan mati dan hidup agar Dia menguji kamu siapa di
antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
C. Pesan Dakwah Yang Terkandung Dalam Lirik Lagu TUHAN