Dimensi Keyakinan Dimensi Praktik Ibadah Ritualistik

41 bahwa pada mahasiswa keagamaan memiliki religiusitas yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa non keagamaan. Dengan demikian, terdapat perbedaan tingkat religiusitas pada mahasiswa keagamaan dengan mahaiswa non keagamaan.

4.5 Hasil Analisa Tambahan Penelitian Analisis data berdasarkan dimensi-dimensi religiusitas

Hasil utama ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar dimensi religiusitas. Dalam mengolah data ini menggunakan uji-t t-test juga dengan taraf signifikansi 5 0.05 . H0 diterima jika t hitung t tabel H1 diterima jika t hitung t tabel

4.5.1. Dimensi Keyakinan

Group Statistics 30 43.5333 2.81294 .51357 30 40.2667 3.90343 .71267 Fakultas keagamaan non keagamaan Keyakinan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Hasil penghitungan skor rerata aspek keyakinan religiusitas didapat nilai rerata keyakinan tertinggi pada kelompok sampel yang berasal dari fakultas keagamaan 43.53 dan rerata terendah pada kelompok sampel yang berasal dari fakultas non keagamaan 40.26. Berdasarkan perbedaan skor rerata tersebut kemudian hendak diketahui apakah terdapat perbedaan keyakinan yang sebenarnya. Hasil penghitungan 42 ditampilkan pada tabel di bawah berikut: Independent Samples Test 3.895 .053 3.719 58 .000 3.26667 .87843 1.50829 5.02504 3.719 52.722 .000 3.26667 .87843 1.50453 5.02880 E a qual variances ssumed Equal variances not assumed Keyakinan F Sig. Levenes Test for Equality of Variances t df Sig. 2-tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper 95 Confidence Interval of the Difference t-test for Equality of Means Berdasarkan hasil penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik Independent sample t test, didapat nilai t hitung sebesar 3.719 dengan p value sebesar 0.000. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dengan df 58 adalah sebesar 2.021. Karena nilai t hitung yang didapat nilai t tabel p value 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keyakinan yang signifikan antara mahasiswa fakultas keagamaan dan fakultas non keagamaan.

4.5.2. Dimensi Praktik Ibadah Ritualistik

Group Statistics 30 39.2667 3.10654 .56717 30 36.0333 3.30604 .60360 Fakultas keagamaan non keagamaan Ritualistik N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Hasil penghitungan skor rerata dimensi praktik ibadah didapat nilai rerata praktik ibadah tertinggi pada kelompok sampel yang berasal dari fakultas keagamaan 39.266 dan rerata terendah pada kelompok sampel yang berasal dari fakultas non keagamaan 36.033. Berdasarkan 43 perbedaan skor rerata tersebut kemudian hendak diketahui apakah terdapat perbedaan praktik ibadah yang sebenarnya. Hasil penghitungan ditampilkan pada tabel di bawah berikut; Independent Samples Test .447 .507 3.904 58 .000 3.23333 .82826 1.57539 4.89128 3.904 57.777 .000 3.23333 .82826 1.57525 4.89141 Equal variances assumed Equal variances not assumed Ritualistik F Sig. Levenes Test for Equality of Variances t df Sig. 2-tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper 95 Confidence Interval of the Difference t-test for Equality of Means Group Statistics 30 14.2333 1.38174 .25227 30 12.9000 1.37339 .25075 Fakultas keagamaan non keagamaan Intelektual N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Berdasarkan hasil penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik Independent sample t test, didapat nilai t hitung sebesar 3.904 dengan p value sebesar 0.000. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dengan df 58 adalah sebesar 2.021. Karena nilai t hitung yang didapat nilai t tabel p value 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan praktik ibadah yang signifikan antara mahasiswa fakultas keagamaan dan fakultas non keagamaan.

4.5.3. Pengetahuan Agam Intelektual