43
perbedaan skor rerata tersebut kemudian hendak diketahui apakah terdapat perbedaan praktik ibadah yang sebenarnya. Hasil penghitungan
ditampilkan pada tabel di bawah berikut;
Independent Samples Test
.447 .507
3.904 58
.000 3.23333
.82826 1.57539
4.89128 3.904
57.777 .000
3.23333 .82826
1.57525 4.89141
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Ritualistik F
Sig. Levenes Test for
Equality of Variances t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference t-test for Equality of Means
Group Statistics
30 14.2333
1.38174 .25227
30 12.9000
1.37339 .25075
Fakultas keagamaan
non keagamaan Intelektual
N Mean
Std. Deviation Std. Error
Mean
Berdasarkan hasil penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik Independent sample t test, didapat nilai t hitung sebesar 3.904 dengan p
value sebesar 0.000. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dengan df 58 adalah sebesar 2.021.
Karena nilai t hitung yang didapat nilai t tabel p value 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan praktik ibadah yang
signifikan antara mahasiswa fakultas keagamaan dan fakultas non keagamaan.
4.5.3. Pengetahuan Agam Intelektual
Pada hasil penghitungan skor rerata dimensi Pengetahuan Agama didapat nilai rerata Pengetahuan Agama tertinggi pada kelompok sampel
yang berasal dari fakultas keagamaan 14.233 dan rerata terendah pada kelompok sampel yang berasal dari fakultas non keagamaan 12.9.
Berdasarkan perbedaan skor rerata tersebut kemudian hendak diketahui
44
apakah terdapat perbedaan Pengetahuan Agama yang sebenarnya. Hasil penghitungan ditampilkan pada tabel di bawah berikut;
Independent Samples Test
.005 .943
3.749 58
.000 1.33333
.35569 .62135
2.04532 3.749
57.998 .000
1.33333 .35569
.62135 2.04532
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Intelektual F
Sig. Levenes Test for
Equality of Variances t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference t-test for Equality of Means
Berdasarkan hasil penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik Independent sample t test, didapat nilai t hitung sebesar 3.749
dengan p value sebesar 0.000. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dengan df 58 adalah sebesar 2.021.
Karena nilai t hitung yang didapat nilai t tabel p value 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan Pengetahuan Agama
yang signifikan antara mahasiswa fakultas keagamaan dan fakultas non keagamaan.
4.5.4. Dimensi pengalaman eksperensial
Group Statistics
30 23.5667
1.94197 .35455
30 22.6000
2.59442 .47367
Fakultas keagamaan
non keagamaan Eksperiensial
N Mean
Std. Deviation Std. Error
Mean
45
Hasil penghitungan skor rerata dimensi pengalaman didapat nilai rerata pengalaman tertinggi pada kelompok sampel yang berasal dari
fakultas keagamaan 23.566 dan rerata terendah pada kelompok sampel yang berasal dari fakultas non keagamaan 22.6. Berdasarkan perbedaan
skor rerata tersebut kemudian hendak diketahui apakah terdapat perbedaan pengalaman yang sebenarnya. Hasil penghitungan ditampilkan
pada tabel di bawah berikut;
Independent Samples Test
2.469 .122
1.634 58
.108 .96667
.59167 -.21769
2.15103 1.634
53.732 .108
.96667 .59167
-.21970 2.15303
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Eksperiensial F
Sig. Levenes Test for
Equality of Variances t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference t-test for Equality of Means
Berdasarkan hasil penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik Independent sample t test, didapat nilai t hitung sebesar 1.634
dengan p value sebesar 0.000. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dengan df 58 adalah sebesar 2.021.
Karena nilai t hitung yang didapat nilai t tabel p value 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengalaman
yang signifikan antara mahasiswa fakultas keagamaan dan fakultas non keagamaan.
46
4.5.5. Dimensi Pengamalan konsekuensial