BAB 2 URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu dilakukan oleh Noviarna 2006 dengan judul ”Analisis Sistem Pemberian Kredit pada PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar
Muda Medan”. Penelitian tersebut menggunakan metode analisis deskriptif dan deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa penyaluran kredit pada
nasabah tidak sesuai dengan rencana penyaluran kredit yang mana hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kondisi ekonomi yang tidak menentu sehingga
menyebabkan terjadinya kenaikan tingkat suku bunga kredit. Disamping itu juga terjadi ketidakefektifan manajemen dalam mengelola perkreditan.
B. Pengertian dan Fungsi Bank
Dalam kehidupan sehari-hari bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan dari masyarakat dan bank juga merupakan
lembaga yang menyalurkan kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya. Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan
dimana kegiatannya baik hanya menghimpun dana, atau menyalurkan dana, atau kedua- duanya menghimpun dan menyalurkan dana Kasmir, 2000:11.
Menurut Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak Siamat, 2001: 165.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Kasmir 2000:12 dari pengertian-pengertian tersebut, secara lebih spesifik fungsi bank adalah:
1. Menghimpun dana dari masyarakat
Bank menghimpun dana dari masyarakat yang tidak maupun belum digunakan dalam bentuk rekening-rekening yang disediakan oleh bank. Secara umum rekening
yang ditawarkan oleh bank berupa tabungan, deposito, dan giro. 2.
Menyalurkan dana dalam bentuk kredit Bank berfungsi sebagai pemberi kredit bagi debitur perorangan maupun badan usaha
yang membutuhkan dana. Pemberian kredit ini umumnya ditujukan untuk kegiatan- kegiatan produksi, investasi, dan sebagian kecil untuk konsumsi. Dengan pemberian
kredit, diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi sehingga tercapai pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik.
3. Pemberian jasa dalam bidang lalu lintas pembayaran dan peredaran uang serta jasa-
jasa lainnya. Banyak jasa yang diberikan oleh bank dalam upayanya memenuhi kebutuhan para
nasabah, sehingga dapat mempermudah dan memperlancar proses transaksi bagi nasabah. Jasa-jasa bank ini dapat berupa pembelian dan penjualan wesel, valuta
asing, bank garansi, penyediaan fasilitas safe deposit box, jasa kliring, Real Time Gross Settlement, dan sebagainya.
C. Kredit 1. Pengertian Kredit